1. Apakah terdapat pengaruh metode diskusi terhadap kemampuan
mengidentifikasi jenis karangan siswa kelas XI SMK Al Kautsar Jakarta Tahun Ajaran 2011-2012?
2. Seberapa besar pengaruh metode diskusi terhadap kemampuan
mengidentifikasi jenis karangan siswa kelas XI SMK Al Kautsar Jakarta Tahun Ajaran 2011-2012?
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini terfokus pada pokok masalah yang akan diteliti, sehingga peneliti dapat bekerja secara terarah dalam mencari data sampai pada langkah
pemecahan masalah. Adapun tujuan penelitian ini adalah : 1.
Mengetahui pengaruh metode diskusi terhadap kemampuan mengidentifikasi jenis karangan.
2. Mengetahui seberapa besar tingkat pengaruh metode diskusi terhadap
kemampuan mengidentifikasi jenis karangan.
F. Manfaat Penelitain
Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber referensi dan kahazanah intelektual untuk penelitian lebih lanjut mengenai metode diskusi
dalam proses mengidentifikasi jenis karangan secara umum.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Guru :
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai informasi untuk : 1
Meningkatkan kualitas guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar dalam mata pelajaran bahasa Indonesia.
2 Pedoman dan rujukan dalam pelaksanaan metode diskusi.
3 Mempermudah guru membuat bahan ajar.
b. Bagi Siswa
1 Mengembangkan kemampuan untuk memecahkan permasalahan
dalam kehidupan nyata. 2
Menumbuhkan pemikiran reflektif. 3
Membantu perkembangan dan keterlibatan aktif dalam proses belajar. 4
Mengembangkan cara berpikir ilmiah dan sifat demokratis dalam belajar.
5 Memberikan petunjuk kepada siswa dalam usaha untuk meningkatkan
prestasi belajar. c.
Bagi Sekolah 1
Mendorong untuk meningkatkan sarana dan prasarana sekolah. 2
Mendorong untuk meningkatkan sekolah yang lebih berkembang lagi.
6
BAB II LANDASAN TEORI
A. METODE DISKUSI
1. Pengertian Metode Diskusi
Teknik diskusi adalah salah satu teknik belajar mengajar yang dilakukan seorang guru di sekolah. Di dalam kelas ini proses interaksi
antara dua atau lebih individu yang terlibat, saling tukar pengalaman, informasi, memecahkan masalah, dapat juga terjadi semuanya aktif tidak
ada yang pasif sebagai pendengar saja.
1
Dalam arti luas diskusi berarti memberikan jawaban atas pertanyaan atau pembicaraan serius tentang suatu masalah objektif.Sedangkan dalam
arti sempit, diskusi berarti tukar-menukar pikiran yang terjadi di dalam kelompok kecil atau kelompok besar untuk mendiskusikan topik yang
merupakan minat bersama, sehingga setiap anggota dari peserta menyampaikan pendapatnya baik tertulis maupun lisan tentang suatu
masalah atau topik.Kemudian pendapat tersebut dibahas bersama anggota lainnya, sehingga diperoleh pendapat bersama.
2
Menurut E. Mulyana diskusi dapat diartikan sebagai percakapan responsif yang dijalin oleh pertanyaan-pertanyaan problematika yang
diarahkan untuk memecahkan masalah. Hal tersebut sejalan dengan pengertian yang dikemukakan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
KBBI bahwa diskusi adalah pertemuan ilmiah untuk bertukar pikiran mengenai suatu masalah.Dalam diskusi selalu ada pokok permasalahan
yang perlu dipecahkan.
3
1
Rostiyah, Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rhineka Cipta. 2008 Cet. Ketujuh. hlm. 5.
2
Siti Sahara, Mahmudah Fitriyah ZA, dan E. Kusnadi, Keterampilan Berbahasa Idonesia, Jakarta: FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2009, Cet. Ketiga. hlm. 18.
3
E. Mulyana, Menjadi Guru Profesional; Menciptakan Pembelajaran Aktif dan Menyenagkan, Bandung: Rosda Karya, 2006, hlm. 116.