DEWAN GURU
2 AP
1 16
1 9
1 9
3 34
3 TKJ
1 17
- -
- -
1 17
Jumlah 2
33 2
22 2
20 6
75
Tabel 8 Ketenagaan Pendidik SMK Al Kautsar Jakarta
Guru L P Jml Tata Usaha
L P Jml Pesuruh L P Jml
a. PNS - -
- a. PNS
- - - a. PNS
- - -
b. Kontrak - -
- b. Honorer
- - - b. Honorer
1 1 2 c. Honorer
- - -
c. Swasta T - -
- c. SwastaT - -
- d. Swasta T
1 5 6 d. DPK
- - - d. DPK
- - -
e. DPK - -
- e. Swasta TT 2 1 3 e. Swasta TT
- - -
f. Bantu - 1 1
g.Swasta TT 9 5 14 Jumlah
1 11 21
2 1 3 1 1 2
Bagan 1 Struktur Organisasi SMK Al Kautsar Jakarta
YAYASAN KEPALA SEKOLAH
KOMITE SEKOLAH WAKASEK KURIKULUM
WAKASEK KESISWAAN BPBK
TATA USAHA 1.
Ka. Tata Uaha 2.
Staf Tata Uaha 3.
Staf Perpustakaan KA. PROG. AKUNTANSI
KA. PROG. ADM. KA. PROG. TKJ
Pembantu Pelaksanan WALI KELAS
Tingkat X satu Tingkat XI dua
Tingkat XII tiga
S I S W A I
B. Deskripsi Objek Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMK Al Kautsar Jakarta. SMK Al Kautsar Jakarta didirikan pada tahun 1990 yang berlokasi di Jalan Jembatan Selatan No. 6 Blok A
Pulo kebayoran Baru Jakarta Selatan 12160. SMK Al Kautsar Jakarta telah diresmikan pada tahun 1990.
Pada penelitian ini dilaksanakan delapan kali tatap muka di setiap kelas baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol, adapun materi yang diajarkan adalah
materi jenis karangan. Rangkaian kegiatan kegiatan belajarnya sebagai berikut : 1.
Pertemuan pertama, peneliti memberi perlakuan yang sama kepada setiap kelas dengan melakukan uji pretest yaitu dengan menjawab soal pilihan
ganda sebanyak tiga puluh soal.
2. Pertemuan kedua sampai dengan pertemuan ketujuh, peneliti melakukan
perlakuan yang berbeda terhadap objek yang akan diteliti yaitu dengan membagi kelas XI AK digunakan sebagai kelas eksperimen yang diajar
dengan menggunakan metode diskusi sebagai salah satu metode pembelajaran, sedangkan kelas XI TKJ sebagai kelas kontrol diajar dengan
menggunakan metode konvensional yang hanya mmenggunakan buku
pelajaran dan LKS sebagai sumber belajar.
3. Pertemuan yang kedelapan, peneliti kembali melakukan perlakuan yang
sama dengan melakukan uji posttest baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol untuk mengetahui pengaruh hasil penggunaan metode diskusi
terhadap kemapuan mengidentifikasi jenis karangan. C.
Pengujian Desain Penelitian
1.
Hasil pretest kelas kontrol dan eksperimen pengaruh metode diskusi terhadap kemampuan mengidentifikasi jenis karangan
Untuk mengukur kemampuan pemahaman siswa terhadap jenis karangan, siswa diminta untuk melakukan tes awal pretest yaitu
dengan menjawab soal pilihan ganda yang berhubungan dengan meteri jenis karangan sebelum siswa mengidentifikasi lebih lanjut materi yang
akan diajarkan.
Setelah soal awal atau pretest diberikan, hasil tes dari kedua kelas eksperimen dan kelas kontrol disajikan dalam tabel hasil tes awal
pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol. Tabel 9
Nilai Pretest Siswa Kelas Eksperimen dan Kontrol
Siswa Eksperimen Kontrol
1 47
33 2
50 36
3 50
39 4
53 39
5 53
39 6
53 39
7 53
43 8
57 43
9 57
46 10
57 46
11 57
46 12
57 46
13 57
46 14
63 49
15 63
49 16
63 49
17 67
53 18
67 53
19 67
56 20
56 21
69
Setelah penulis memperoleh data sampel hasil pretest siswa kelas kontrol dan eksperimen tentang pengetahuannya mengidentifikasi jenis
karangan siswa kelas XI SMK Al Kautsar Jakarta, Penulis dapat mengetahui hasil pretest kelas eksperimen yaitu nilai tertinggi 67 dan
nilai terendah 47. Sedangkan hasil pretest kelas kontrol yaitu nilai tertinggi 69 dan nilai terendah 33.
Dari nilai pretest yang dicapai siswa, kemudian penulis mengurutkan mulai dari nilai terendah sampai nilai tertinggi melalui
distribusi frekuensi pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol.
a Distribusi Frekuensi Pretest Kelas Eksperimen
1. Banyaknya Data n = 19 2. Distribusi Frekuens =
47 50
50 53
53 53
53 57
57 57
57 57
57 63
63 63
67 67
67
3. Rentang Data : Data terbesar - Data terkecil
: 67 – 47
: 20 4. Banyaknya Kelas Interval
: 1+3.3 log n : 5.29 5
5. Panjang Kelas Interval : RB
: 5.0 5
Interval B.B
B.A Xi
Fi fk
fixi Relatif
47 – 51
46.5 51.5
49 3
3 147
16 52
– 56 51.5
56.5 54
4 3
216 21
57 – 61
56.5 61.5
59 6
6 354
32 62
– 66 61.5
66.5 64
3 4
192 16
67 – 71
66.5 71.5
69 3
3 207
16 19
1116 100
6. Mean :
∑ FiXi
Bila diinterpretasikan nilai awal pretest pada kelas yang akan dilakukan perlakuan dengan metode diskusi terhadap mengidentifikasi
jenis karangan dalam hal ini kelas eksperimen. Diketahui hasil nilai pretest yang berada di dalam interval kelas 57-61 merupakan nilai yang
paling banyak diperoleh oleh siswa. Sehingga, diperoleh nilai pretest rata-rata yang diperoleh siswa yaitu 58 dengan demikian nilai-nilai yang
berada di dalam interval kelas 1 dan 2 termasuk katagori nilai di bawah rata-rata yaitu nilai 47, 50, 53, dan 57, sedangakan nilai-nilai yang
berada di dalam interval kelas 4 dan 5 termasuk nilai di atas rata-rata yaitu nilai 63 dan 67.
Dari data di atas, diketahui nilai pretest siswa di bawah rata-rata ada 13 siswa yaitu nilai 47 ada 1 siswa, nilai 50 ada 2 siswa, nilai 53 ada
3 siswa, dan nilai 57 ada 6 siswa. Sedangkan siswa yang memperoleh nilai di atas rata-rata ada 6 siwa yaitu nilai 63 ada 3 siswa dan nilai 67
ada 3 siswa. Dengan demikian, dari hasil pretest pengaruh kemapuan siswa
dalam mengidentifikasi jenis karangan temasuk ke dalam katagori cukup.
Gambar 1 ∑Fi
: 1116 19
: 58.7 7. Modus
: b + p b1
b1 + b2 : 56.5 + 5
2 2 + 3
: 58.5 8. Median : b + p
12n - F F
: 56.5 + 5 12.19 -7
6 : 58.6