dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti tabel 3.12 dibawah ini:
Tabel 3.12 Muatan Faktor Social Integration
No. Item
Lambda Standar d Error
t- value
Signifikan Korelasi Kesalahan
5 0.47 0.13
3,58 V
8 0,56 0.15
3,85 V
14 0.51 0.14
3,65 V
22
0.09 0.14 0.62
X
Berdasarkan tabel 3.12, nilai t bagi koefisien muatan faktor semua item signifikan karena t 1.96 atau t -1.96 kecuali item nomor 22, maka item
nomor 22 didrop .Dari hasil korelasi kesalahan, diketahui seluruh item tidak memiliki korelasi kesalahan pengukuran lebih dari 4 .Artinya seluruh item
valid untuk mengukur apa yang hendak diukur berdasarkan tiga kriteria yang telah dijelaskan sebelumnya kecuali item nomor 22.
3.4.3 Uji validitas item self-efficacy
Peneliti menguji apakah kesepuluh item yang ada bersifat unidimensional, artinya benar hanya mengukur self efficacy. Dari hasil analisis CFA yang dilakukan
dengan model satu faktor, ternyata tidak fit, dengan Chi-square = 13.98, df = 35, P-value = 0.0000, dan nilai RMSEA = 0.152, oleh sebab itu, penulis melakukan
modifikasi terhadap model, dimana kesalahan pengukuran pada beberapa item dibebaskan berkorelasi satu sama lainnya, maka diperoleh model fit dengan Chi-
square= 30.02, df = 25, P-value =0.22336, RMSEA=0.041.
Gambar 3.9 Path Diagram Self Efficacy
Peneliti menguji apakah kesepuluh item yang ada bersifat unidimensional, artinya benar hanya mengukur self efficacy. Kemudian penulis melihat apakah
item tersebut mengukur faktor yang hendak diukur secara signifikan dan sekaligus menentukan apakah item tersebut perlu didrop atau tidak, pengujiannya dilakukan
dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti tabel 3.13 dibawah ini:
Tabel 3.13 Muatan Faktor Self Efficacy No.
Item Lambda Standar
d Error t-value Signifikan
Korelasi Kesalahan
1 0.34 0.09 3.77
V
2 0.62 0.08 7.28
V 1
3
0.69 0.08 8.29 V
2
4 0.65 0.08 7.95
V 2
5 0.73 0.08 9.22
V 4
6 0.76 0.08 8.92
V 4
7 0.75 0.75 9.30
X 6
8
0.79 0.08 9.64 V
3
9 0.70 0.08 8.74
X 6
10 0.68 0.08 8.49
X 9
Berdasarkan tabel 3.13, nilai t bagi koefisien muatan faktor semua item signifikan karena t 1.96 atau t -1.96. Selanjutnya penulis melihat muatan
faktor
op. Artinya seluruh pa yang hendak diukur berdasarkan tiga kriteria yang
alam penelitian ini ependen
8 buah. Sehingga susunan persamaan garis regresi penelitian adalah:
nya maka: ell being
nstan tuk masing-masing X
dari item, apakah ada yang bermuatan negatif atau tidak, tetapi diketahui tidak terdapat item yang muatan faktornya negatif.
Dari hasil korelasi kesalahan, diketahui seluruh item tidak memiliki korelasi kesalahan pengukuran lebih dari 4 kecuali item nomor 7, 9, 10 yang
memiliki korelasi lebih dari 4, maka ketiga item tersebut didr item valid untuk mengukur a
telah dijelaskan sebelumnya kecuali item nomor 7, 9 dan 10.
3.5 Teknik Analisis Data