Hipotesis Mayor Hipotesis Minor

penelitian sebelumnya mengenai subjective well being yaitu social support dan self-efficacy. Dalam penelitian ini peneliti memiliki beberapa hipotesis:

2.6.1 Hipotesis Mayor

Ha: Ada pengaruh yang signifikan social support, self-efficacy dan jenis kelamin terhadap subjective well being anak korban kekerasan child abuse

2.6.2 Hipotesis Minor

Ha1: Ada pengaruh signifikan dimensi guidance pada variabel social support terhadap subjective well being anak korban kekerasan child abuse Ha2: Ada pengaruh signifikan dimensi reliable alliance pada variabel social support terhadap subjective well being anak korban kekerasan child abuse Ha3: Ada pengaruh signifikan dimensi reassurance of worth pada variabel social support terhadap subjective well being anak korban kekerasan child abuse Ha4: Ada pengaruh signifikan dimensi opportunity for nurturance pada variabel social support terhadap subjective well being anak korban kekerasan child abuse Ha5: Ada pengaruh signifikan dimensi attachment pada variabel social support terhadap subjective well being anak korban kekerasan child abuse Ha6: Ada pengaruh signifikan dimensi social integration pada variabel social support terhadap subjective well being anak korban kekerasan child abuse Ha7: Ada pengaruh signifikan pada variabel self-efficacy terhadap subjective well being anak korban kekerasan child abuse Ha8: Ada pengaruh signifikan pada variabel jenis kelamin terhadap subjective well being anak korban kekerasan child abuse

BAB 3 METODE PENELITIAN

Pada bab ini terdiri dari metode pengumpulan data dan analisis data. Di dalamnya akan dibahas tentang populasi dan sampel, variabel penelitian, definisi operasional variabel penelitian, instrumen pengumpulan data, prosedur pengumpulan data dan metode analisis.

3.1 Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

Populasi pada penelitian yaitu anak yang berada di Pusat Pelayanan Kesejahteraan Sosial Anak PPKSA di Bambu Apus Cipayung, Jakarta Timur yaitu dari pelayanan anak jalanan oleh SDC Social Development Center for Children , kemudian Panti Sosial Marsudi Putra Handayani PSMP Handayani yang mengkhususkan sebagai pusat pelayanan anak nakalanak berhadapan dengan hukum ANABH dan rumah singgah anak jalanan yaitu rumah singgah Akur Kurnia yang ada di Kramat Jati Jakarta Timur dan rumah singgah Swara di Jatinegara Jakarta Timur. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah anak yang pernah mengalami kekerasan yang berusia 18 tahun ke bawah dengan jumlah 122 anak. Pengambilan sampel dalam penelitian ini termasuk kategori nonprobality sampling . Peneliti tidak mengetahui peluang terpilihnya seseorang karena tidak memiliki daftar anggota dari suatu populasi, peneliti mengambil sampel sesuai dengan karakteristik yaitu anak yang pernah mengalami kekerasan.