faktor
op. Artinya seluruh pa yang hendak diukur berdasarkan tiga kriteria yang
alam penelitian ini ependen
8 buah. Sehingga susunan persamaan garis regresi penelitian adalah:
nya maka: ell being
nstan tuk masing-masing X
dari item, apakah ada yang bermuatan negatif atau tidak, tetapi diketahui tidak terdapat item yang muatan faktornya negatif.
Dari hasil korelasi kesalahan, diketahui seluruh item tidak memiliki korelasi kesalahan pengukuran lebih dari 4 kecuali item nomor 7, 9, 10 yang
memiliki korelasi lebih dari 4, maka ketiga item tersebut didr item valid untuk mengukur a
telah dijelaskan sebelumnya kecuali item nomor 7, 9 dan 10.
3.5 Teknik Analisis Data
Untuk menguji hipotesis penelitian mengenai hubungan antara social support dan self-efficacy yang mempengaruhi SWB, maka peneliti mengolah data yang
didapat dengan menggunakan teknik statistik Multiple Regression Analysis analisis regresi berganda. Teknik analisis regresi berganda ini digunakan agar
dapat menjawab hipotesis nihil yang ada di bab II. D d
t variabel sebanyak 1 buah dan independent variabel sebanyak
Y=a+b ₁X₁+ b2X2+ b3X3+b4X4+
b5X5+b6X6+b7X7+b8X8++e
Jika dituliskan variabel Y = dependent variabel dv yaitu subjective w
a = intercept ko b = Koefisien regresi un
X1= Guidance X2= Reliable alliance
of worth turance
on acy
rminasi yang menunjukan besarnya proporsi presentase varians dari Su
ra keseluruhan.
Adapun untuk mendapatkan nilai R², digunakan rumus sebagai berikut : X3= Reassurance
X4= Opportunity for nur X5= Attachment
X6= Social integrati X7= Self Effic
X8= Jenis Kelamin E = residual
Melalui analisis regresi berganda ini akan diperoleh nilai R², yaitu koefisien dete
bjective well being yang bisa dijelaskan oleh bervariasinya IV seca
Dimana : R² = Proporsi varians yang bisa dijelaskan oleh keseluruhan IV
ng dapat dihitung jika koefisien r
ri DV Y Selanjutnya R² dapat diuji signifikansinya dengan uji F. Adapun rumus
untuk uji F terhadap R² adalah : Ssreg = Jumlah kuadrat regresi ya
egresi telah diperoleh Ssy = Jumlah kuadrat da
dengan df= K dan N-K-1
si pengaruh masing
elalui uji t t-test terhadap setiap koefisien regresi. Jika nilai t 1,96 maka berarti IV yang bersangkutan
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap DV, dan sebaliknya. Adapun rumus t-test yang digunakan adalah :
Dimana K adalah banyaknya IV dan N adalah besarnya sampel. Apabila nilai F itu siginifikan p0,05, maka berarti seluruh IV secara bersama-
sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap DV. Adapun langkah berikutnya menguji signifikan
masing IV terhadap DV. Hal ini dilakukan m
Dimana b adalah koefisien regresi dan sb adalah standar error dari b. Hasil regresi yang akan dilakukan oleh peneliti.
elitian ini Psikologi UIN, 2012, diantaranya:
.
iapkan alat ukur yang akan litian, yaitu skala subjective well-being, skala
uji t ini akan diperoleh dari hasil
3.6 Prosedur Penelitian
