3.2 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional Variabel 3.2.1 Variabel penelitian
Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah: 1.
Subjective well being Y 2.
Social support a
Guidance X
1
b Reliable alliance X
2
c Reassurance of worth X
3
d Opportunity for nurturance X
4
e Attachment X
5
f Social integration X
6
3. Self-Efficacy X
7
4. Jenis Kelamin X
8
Dependen variabel outcome variable dalam penelitian ini adalah subjective well being,
sedangkan variabel social support , self-efficacy,dan jenis kelamin merupakan variabel independen predictor variable.
3.2.2 Definisi opersional variabel penelitian
Agar dapat dilakukan pengukuran terhadap semua variabel penelitian perlu ditetapkan definisi operasional dari semua variabel tersebut. Definisi operasional
masing-masing variabel dalam penelitian ini adalah: 1.
Subjective well being merupakan persepsi anak yang mengalami kekerasan terhadap evaluasi kehidupannya, termasuk penilaian kognitif terhadap
kepuasan hidupnya serta evaluasi afektif terhadap mood dan emosinya, yang
diukur melalui aspek evaluasi kognitif yang terdiri dari evaluasi kehidupan secara menyeluruh, dan evaluasi kehidupan terhadap domain tertentu dan
afeksi positif dan negatif . 2.
Social support adalah seseorang yang memperoleh kenyamanan, perhatian, dan penghargaan yang diandalkan individu saat individu membutuhkan
bantuan dalam mengalami kesulitan, yang terdiri dari: 1.
Guidance adalah seseorang yang memiliki orang lain guru, sahabat, keluarga dimana orang lain tersebut bisa membantu seperti memberikan
nasihat atau bimbingan ketika orang tersebut menghadapi masalah- masalah.
2. Reliable Alliance adalah seseorang yang mendapat keyakinan dukungan
sosial bahwa akan ada orang lain yang akan membantu ketika dalam kesulitan atau masalah.
3. Reassurance of Worth adalah seseorang mendapat pengakuan dari orang
lain atau lembaga terhadap kompetensi, keterampilan, dan nilai yang dimiliki oleh seseorang.
4. Opportunity for nurturance kesempatan memberikan perhatian pada
orang lain, yaitu aspek paling penting dalam hubungan interpersonal akan perasaan dibutuhkan oleh orang lain.
5. Attachment yaitu adanya perasaan kedekatan secara emosional kepada
orang lain yang memberikan rasa aman, biasanya didapatkan dari pasangan, teman dekat, atau hubungan keluarga.
6. Social integration menunjukkan bagaimana peran seseorang dalam
lingkungan sosialnya dan memungkinkan seseorang untuk memperoleh perasaan memiliki suatu kelompok
3. Self-efficacy merupakan keyakinan seseorang dapat melakukan perilaku yang
diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan yang mencakup aspek magnitude, strength, generality.
3.3 Instrumen Pengumpulan Data