Pengujian Instrumen Metode Analisis Data

penelitian ulang dengan waktu dan variabel yang berbeda akan menghasilkan kesimpulan yang berbeda. Perhitungan reliabilitas pada skala penelitian ini dihitung dengan menggunakan program Packages for Social Sciences SPSS versi 17.0.

2. Pengolahan Data

Uji Regresi Linier Sederhana Regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel independen dengan satu variabel dependen. 17 Persamaan umum regresi linier sederhana adalah: Y = a + bX Dimana: Y : Subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan. a : Harga Y ketika Harga X = 0 harga konstan. b : Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada perubahan variabel independen. Bila + arah garis naik, dan bila - maka arah garis turun. X : Subyek pada variabel independen yang mempunya nilai tertentu. Untuk mengetahui korelasi antara kewirausahaan sosial dengan pengembangan individu, maka korelasi dilambangkan dengan nilai R= koefisien korelasi, jika nilai R tidak lebih dari harga -1R+1, apabila 17 Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian Bandung: Alabeta, 2010, h.261 R= -1 artinya korelasinya negatif sempurna, R=0 tidak ada korelasi dan R=1 berarti korelasinya sempurna positif. Selanjutnya harga R akan dikonsultasikan dengan tabel interpretasi nilai R untuk mengetahui seberapa besar tingkat hubungan, penjelasannya sebagai berikut: Tabel 3.4 Pedoman untuk memberikan interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 - 0,199 Sangat Rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,000 Sangat Kuat Sedangkan untuk koefisien determinasi di dalam penelitian ini dilambangkan dengan R square. Koefisien determinasi R square bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen. 18 18 Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis Bandung: Alfabeta, 2008, h. 250

2. Pengujian Hipotesis

Uji t Uji Parsial Menurut Sugiyono, uji t digunakan untuk mengetahui masing-masing sumbangan variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat, menggunakan uji masing-masing koefisien regresi variabel bebas apakah mempunyai pengaruh yang bermakna atau tidak terhadap variabel terikat. Pengujian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel bebas kewirausahaan sosial terhadap variabel terikat pengembangan individu secara terpisah atau parsial. Uji t dicari dengan rumus sebagai berikut: Keterangan : r : Koefisien korelasi n : Jumlah sampel Hipotesis yang digunakan dalam pengujian ini adalah sebagai berikut: 1. Hipotesis kewirausahaan sosial terhadap pengembangan individu. Ho: Tidak ada hubungan antara kewirausahaan sosial dengan pengembangan individu Ha: Ada hubungan antara kewirausahaan sosial dengan pengembangan individu H 1 : Tidak ada pengaruh antara kewirausahaan sosial dengan pengembangan individu H 2 : Ada pengaruh antara kewirausahaan sosial dengan pengembangan individu Kriteria penerimaan hipotesis: 1. Dengan membandingkan nilai t hitung dengan t tabel. Apabila t hitung t tabel maka Ho diterima Ha ditolak, H 1 diterima dan H 2 ditolak. Apabila t hitung t tabel maka Ha dan H 2 diterima. 2. Dengan menggunakan angka probabilitas signifikasi. Apabila angka probabilitas signifikasi 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak, H 1 diterima dan H 2 ditolak. Apabila angka probabilitas signifikasi 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima, H 1 ditolak dan H 2 diterima. 19 19 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan RD Bandung: Alfabeta, 2009, h.223