Aitem-aitem pernyataan valid dan gugur tersaji dalam rangkuman tabel berikut ini:
Tabel 5.4 Distribusi Butir Aitem Valid dan Gugur Skala Pengembangan
Individu
No Dimensi
Nomor Aitem Jumlah
Total Valid
Gugur Valid
Gugur
1 Kematangan Fisik
dan Psikis 1,2,3,4,5
- 5
5 2
Tuntutan Masyarakat atau
Budaya 6,7,8,9,10,11
1 5
1 6
3 Nilai-Nilai Serta
Aspirasi Individu 12,13,14
- 3
3 T o t a l
13 1
14
Sumber: Data Olahan
b. Uji Reliabilitas Hasil dari pengujian reliabilitas digunakan untuk mengetahui
apakah instrumen penelitian yang dipakai dapat digunakan berkali- kali pada waktu yang berbeda. Reliabilitas dapat menjadi alat ukur
suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel. Suatu k
uesioner dikatakan reliable atau handal jika nilai cronbach’s alpha sebesar 0,6 atau lebih. Hasil dari pengujian reliabilitas disajikan pada
tabel dibawah ini:
Tabel 5.5 Hasil Uji Reliabilitas Skala Kewirausahaan Sosial
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items .923
22
Sumber: Data Olahan
Tabel 5.6 menunjukan nilai cronbach’s alpha sebesar
0,923. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam kuesioner ini reliable karena mempunyai nilai
croncbach’s alpha lebih besar dari 0,60.
Tabel 5.6 Hasil Uji Reliabilitas Skala Pengembangan Individu
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items .866
13
Sumber: Data Olahan
Tabel 5.7 menunjukan nilai cronbach’s alpha sebesar 0,866. Dengan
demikian, dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam kuesioner ini reliable karena mempunyai nilai
croncbach’s alpha lebih besar dari 0,60. Dari kedua tabel di atas dapat disimpulkan, nilai
cronbach’s alpha kedua skala tersebut mempunyai nilai yang lebih besar dari 0,60. Setiap
aitem pernyataan yang digunakan mampu memperoleh data yang konsisten yang berarti bila pernyataan itu diajukan kembali akan
diperoleh jawaban yang relatif sama dengan jawaban yang sebelumnya.
Tabel 5.7 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Sumber: Data Olahan
Berdasarkan tabel 5.1 di atas, Asymp. Sig. 2-tailed lebih dari 0.05 maka data dapat dikatakan normal, namun apabila nilai nya kurang
dari 0.05 maka data berdistribusi tidak normal. Uji Normalitas dengan model Kolmogorov-Smirnov Test
dimaksudkan untuk mendukung atau membuktikan hasil uji normalitas grafik agar data dapat dibuktikan secara akurat.
1
2. Uji Regresi Linier Sederhana
Analisis regresi linier sederhana digunakan dalam penelitian ini dengan tujuan untuk membuktikan hipotesis mengenai adanya pengaruh
variabel Kewirausahaan Sosial X dengan Pengembangan Individu Y.
1
Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Semarang: BP- Universitas Diponegoro, 2007, h. 110
Unstandardized Residual
N 30
Normal Parameters
a,,b
Mean .0000000
Std. Deviation 5.09736896
Most Extreme Differences Absolute
.100 Positive
.100 Negative
-.068 Kolmogorov-Smirnov Z
.549 Asymp. Sig. 2-tailed
.924
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Perhitungan statistik dalam analisis regresi linier sederhana yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan SPSS versi
17.0. Hasil pengolahan SPSS selengkapnya ada pada lampiran dan selanjutnya diringkas sebagai berikut:
Tabel 5.8 Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 20.841
6.529 3.192
.003 Kewirausahaan_Sosial
.348 .076
.652 4.555
.000 a. Dependent Variable: Pengembangan_Individu
Sumber: Data Olahan
Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa variabel independen Kewirausahaan Sosial x berpengaruh positif terhadap variabel
dependent Pengembangan Individu y sebesar 0,652.
3. Uji Hipotesis
a. Uji Koefisien Determinasi R
2
R menunjukkan korelasi berganda, yaitu korelasi antara dua atau lebih variabel independen terhadap variabel dependen. Nilai R
berkisar antara 0 sampai 1. Jika nilainya mendekati 1, maka hubungan erat. Sebaliknya jika mendekati 0, maka hubungan lemah.
R
2
menunjukkan koefisien determinasi. Angka ini merupakan persentase sumbangan pengaruh variabel independen terhadap
variabel dependen.
Tabel 5.9
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.652
a
.426 .405
5.188 a. Predictors: Constant, Kewirausahaan_Sosial
Sumber: Data Olahan
Angka R didapat 0,652, artinya korelasi antara variabel Kewirausahaan Sosial terhadap Pengembangan Individu sebesar
0,652. Hal ini berarti terjadi hubungan yang erat karena nilai mendekati 1.
Sedangkan R
2
sebesar 0,426. Artinya presentase pengaruh Kewirausahaan Sosial terhadap Pengembangan Individu sebesar
42,6, sedangkan sisanya 57,4 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukan dalam model ini.
b. Uji Homogenitas F Pengujian hipotesis secara bersama-sama atau simultan
dilakukan dengan menggunakan Uji F. Uji F dilakukan untuk menguji hubungan signifikansi antara variabel independen dan
variabel dependen secara keseluruhan. Hasil pengujian diperoleh sebagai berikut :
Tabel 5.10 Uji F
B e
r d
a B
Berdasarkan hasil pengujian model regresi untuk keseluruhan variabel menunjukkan nilai F hitung = 20,748 dengan signifikansi
0,000. Dengan menggunakan batas signifikansi 0,05, maka signifikansi 0,000 0,05. Ho ditolak dan Ha diterima. Dan H1
ditolah H2 diterima. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa:
1. Terdapat hubungan antara Kewirausahaan Sosial dan Pengembangan Individu Pada UPB Pasar Minggu
2. Kewirausahaan Sosial berpengaruh secara signifikan terhadap Pengembangan Individu Pada UPB Pasar Minggu
Kedua hipotesis tersebut dapat diterima. c. Uji Parsial t
Untuk menunjukan seberapa jauh pengaruh suatu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel
ANOVA
b
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 558.355
1 558.355
20.748 .000
a
Residual 753.512
28 26.911
Total 1311.867
29 a. Predictors: Constant, Kewirausahaan_Sosial
b. Dependent Variable: Pengembangan_Individu
Sumber: Data Olahan
dependen. Berikut ini akan dijelaskan pengujian masing-masing variabel secara parsial.
Berdasarkan masalah pokok dan tujuan penelitian maka hipotesis yang dikemukakan adalah:
Ho : Tidak ada hubungan antara Kewirausahaan Sosial x dengan Pengembangan Individuy
Ha : Ada hubungan antara Kewirausahaan Sosial dengan
Pengembangan Individu y H1 : Kewirausahaan Sosial x tidak berpengaruh terhadap
Pengembangan Individu y H2 : Kewirausahaan Sosial x berpengaruh terhadap
Pengembangan Individu y Berdasarkan tabel 5.8 hasil pengujian regresi variabel
Kewirausahaan Sosial terhadap Pengembangan Individu Pada UPB Pasar Minggu menunjukan nilai t hitung = 4,555 dan t tabel = 3, 192
dengan nilai signifikansi 0,000. Berarti t hitung t tabel dengan menggunakan batas signifikansi 0,05 nilai signifikansi 0,000 0,05.
Maka Ha diterima dan Ho ditolak, H2 diterima dan H1 ditolak. Dengan demikian variabel Kewirausahaan Sosial berpengaruh
terhadap Pengembangan Individu Pada UPB Pasar Minggu.