3. Penghilangan alternatif jawaban tengah memberikan kesempatan untuk melihat kecenderungan jawaban responden ke arah positif atau negatif.
Dalam hal ini skala yang digunakan adalah 1 sampai dengan 6 dengan keterangan sebagai berikut:
SS =
Jika Sangat Setuju dengan pernyataan S
= Jika Setuju dengan pernyataan
CS = Jika Cukup Setuju dengan pernyataan
KS = Jika Kurang Setuju dengan pernyataan
TS =
Jika Tidak Setuju dengan pernyataan STS =
Jika Sangat Tidak Setuju dengan pernyataan
Penyusunan aitem kewirausahaan sosial dan pengembangan individu disusun berdasarkan aitem yang berbentuk positif favorable dan aitem yang
berbentuk negatif unfavorable.
Tabel 3.1 Skor Penilaian Kuesioner
Kategori Pernyataaan
Favorable Unfavorable
Sangat Setuju 5
Setuju 4
1 Cukup Setuju
3 2
Kurang Setuju 2
3
Tidak Setuju 1
4 Sangat Tidak Setuju
5
I. Definisi Operasional
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini ada dua, yaitu: 1. Kewirausahaan Sosial x
Kewirausahaan sosial social entrepreneurship berbeda dengan kewirausahaan bisnis dalam banyak hal. Kunci perbedaannya adalah
bahwa kewirausahaan sosial berdiriberjalan dengan sebuah misitujuan sosial yang eksplisitjelas dalam pikiran. Tujuan utama mereka adalah
menjadikan dunia yang lebih baik. Hal ini mempengaruhi bagaimana mereka
mengukur kesuksesan
mereka dan
menstrukturkan pengelolaannya. Paul C. Light menyatakan bahwa social entrepreneur
terbentuk dari empat komponan besar yaitu wirausaha, idegagasan, peluang, dan organisasi.
10
2. Pengembangan Individu y Pengembangan merupakan serangkaian perubahan progresif yang
terjadi sebagai akibat dari proses kematangan dari pengalaman yang terdiri atas serangkaian perubahan yang bersifat kualitatif dan
kuantitatif. Maksudnya, Pengembangan merupakan proses perubahan individu yang terjadi dari kematangan kemampuan seseorang sesuai
10
Budhi Wibawa, dkk, Pemikiran, Konseptual, dan Praktik: Social Entrepreneurship, Social Entreprise, Corporate Social Responsibility Bandung: Widya Padjajaran, 2011 h. 11.