47
Tabel 15. Kategorisasi Skor Locus of Control
NO RENTANG NILAI
SKOR KATEGORI
FREKUENSI PERSENTASE 1
X ≥ μ + 1.0 SD X ≥ 66
Internal 65
65
2 μ - 1.0 SD ≤ X μ
+ 1.0 SD 42 ≤ X
66 Netral
35 35
3 X μ - 1.0 SD
X 42 Eksternal
Total 100
100,0
Pada skala Locus of Control, mean empirik = 71.69 berada pada kisaran skor tinggi yang berarti hasil analisis menunjukkan bahwa kategori skor
subjek lebih mengarah pada kategori Internal. Hal ini terlihat dari Tabel di atas yang menunjukkan bahwa terdapat 65 subjek 65 Locus of Control yang
internal hal ini dicirikan dengan perilaku bertanggung jawab, aktif, serta berpartisipasi didalam kegiatan perusahaan Seeman dan Evans, 1976 dalam Lina,
1997 dan yang memiliki Locus of Control yang netral terdapat 35 subjek 35, yang artinya subjek juga memiliki locus of control internal dan eksternal yang
berada ditengah tengah ambivalen dan 0 subjek 0 yang memiliki Locus of Control yang ekternal, artinya tidak semua subjek penelitian memiliki locus of
control eksternal yang tinggi.
48
4.6. PEMBAHASAN
Hasil penelitian pada karyawan PTPN IV Unit Ajamu menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Locus of Control dan
Organizational Citizenship Behavior.Sebagaimana penelitian yang dilakukan oleh Staub, kemudian oleh Wilson dan Petruskadalam dayaksini, Hudaniah 2009
menunjukkan bahwa individu yang memiliki tingkat kecenderungan yang tinggi untuk melakukan perilaku menolong memiliki karakteristik kepribadian yakni
memiliki self esteem yang tinggi, rendahnya kebutuhan akan persetujuan orang lain, rendahnya menghindari tanggung jawab, dan locus of control internal.
Eksternal dan internal mempengaruhi individu melakukan tindakan altruism, faktor internal menunjukkan atensi untuk melakukan perilaku menolong
tanpa melihat orang lain melakukan hal yang sama, melibatkan keberanian diri dan memiliki motivasi yang tinggi didalam diri untuk melakukan perilaku
menolong sedangkan eksternal memiliki sikap patuh apabila ia melihat bystander terlebih dahulu melakukan perilaku menolong Baron et al., 2006. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa locus of control yang dimiliki individu sebagai alasan individu tersebut untuk memunculkan perilaku OCB. Blakely, Gerald L;
Srivastava, Abhishek; Moorman, Robert H, 2005. Hal ini berhubungan dengan faktor yang mempengaruhi OCB yaitu adanya motivasi intrinsik yang ada dalam
diri seseorang yang menggerakkan dan mendorongnya untuk mencapai tujuan organisasi, misalnya kepribadian Organ et al , 2006 dan faktor pembentuk locus
of control internalyaitu adanyaminat tertentu terhadap kontrol perilaku Rotter
49
dalam Phares 1992.Hal ini juga dibuktikan dengan hasil wawancara dengan salah satu staff PTPN IV.
“Kalo menolong rekan kerja karyawan-karyawan disini gak pernah melihat siapa yang ditolong jadi, menolong mengerjakan
pekerjaan karyawan lain itu udah kayak panggilan hati aja dek yang sebenarnya bukan kewajiban kami dan atasanpun gak marah
kalok gak dikerjakan sebenarnya. Karena kami rasa kesuksesan
perusahaan ini kan kami tolak ukurnya.” komunikasi personal 13 November 2014
Hasil tambahan penelitian menunjukkan bahwa 62 subjek penelitian berada pada usia 41-50 dewasa madya hal ini berkaitan dengan Individu menjadi
semakin berorientasi pada locus of control internal ketika ia bertambah dewasa, dan mencapai puncaknya di usia dewasa madya Heckhausen Schulz, 1995;
Milgram , 1971; Ryckman Malikiosi, 1975 dalam Schultz Schultz, 2005.