26
3.3 POPULASI, SAMPEL DAN TEHNIK PENGAMBILAN SAMPEL 3.3.1 Populasi Penelitian
Menurut Azwar 2010, populasi merupakan kelompok subjek yang akan dikenai penelitian. Populasi dalam penelitian meliputi kelompok subjek yang
harus memiliki karakteristik dan ciri-ciri yang sama sehingga dapat dibedakan dengan kelompok subjek yang lain. Adapun populasidalam penelitian ini adalah
600 orang staff PTPN IV Unit Ajamu.
3.3.2 Sampel Penelitian
Sampel merupakan sebahagian dari populasi atau sejumlah penduduk yang jumlahnya kurang dari jumlah populasi dan harus mempunyai sifat yang sama
Hadi, 2000. Adapun sampel pada penelitian ini adalah 100 karyawan PTPN IV
Unit Ajamu. Adapun karakteristik sampel dari penelitian ini, yaitu :
a. Status sebagai pegawai tetap PTPN IV Unit Ajamu b. Lokasi penempatan kerja di Kantor PTPN IV Unit Ajamu
3.3.3 Teknik Pengambilan Sampel
Menurut Azwar 2010, populasi merupakan kelompok subjek yang akan dikenai penelitian. Populasi dalam penelitian meliputi kelompok subjek yang
harus memiliki karakteristik dan ciri-ciri yang sama sehingga dapat dibedakan
dengan kelompok subjek yang lain
Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Metode Incidental Sampling, yaitu penentuan sampel berdasarkan kebetulan, artinya
27
siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber
data.
3.4.METODE PENGAMBILAN DATA
Metode pengambilan data adalah cara yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data Arikunto, 2002. Metode pengambilan data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode skala. Skala merupakan mekanisme pengumpulan data melalui tulisan-tulisan tentang pertanyaan atau pernyataan
untuk mengukur variabel tertentu. Bentuk skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala yang
bersifat langsung yaitu pernyataan-pernyataan tertulis yang diajukan dan dapat dijawab langsung oleh subjek penelitian yang dimintai pendapat. Bentuk
pertanyaan yang digunakan adalah pertanyaan yang jawaban atau isinya telah dibatasi atau ditentukan, sehingga subjek tidak dapat memberikan respon seluas-
luasnya. Ini disebut dengan skala tertutup Suryabrata, 1993. Menurut Azwar 1999 karakteristik dari skala psikologi yaitu stimulus
berupa pernyataan ataupun pertanyaan yang dapat mengungkapkan indikator perilaku responden, indikator perilaku diungkapkan melalui aitem-aitem, respon
jawaban subjek dapat diterima selama diberikan secara jujur dan sungguh- sungguh. Hadi 2000 mengungkapkan skala psikologis dapat mengungkapkan
laporan diri self report. Azwar 2010 juga mengemukakan bahwa metode skala dapat menggambarkan aspek kepribadian individu, dapat merefleksikan diri yang