Sifat-Sifat Khusus Asuransi Jiwa Secara Kolektif

d. Pegawai atau buruh tidak boleh memilih sendiri macam atau jenis asuransi yang diinginkan. Hal ini ditentukan sendiri oleh perusahaan. e. Jika pembayaran premi asuransi dibayar oleh perusahaan yang bersangkutan, maka ahli waris bagi tertanggung ditentukan oleh pihak perusahaa. Dan bila premi asuransi dibayar sendiri oleh buruh atau karyawan yang bersangkutan, maka tertanggung berhak menentukan siapa yang menjadi ahli warisnya bersama- sama dengan pihak perusahaan. f. Perjanjian atau kontrak yang telah dibuat batal jika premi tidak dibayar, karyawan keluar atau berhenti dan lain-lain. g. Andaikata karyawan keluar atau berhenti dari kelompok tersebut, maka perusahaan dapat menggantikan tempatnya dengan karyawan atau buruh yang lainnya. Dari uraian-uraian diatas ternyata bahwa asuransi jiwa secara kolektif sangatlah berbeda dan mempunyai cirri-ciri khusus bila dibandingkan dengan asuransi jiwa biasa. Pada umumnya premi asuransi jiwa secara kolektif lebih rendah dari pada asuransi secara individual. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhinya sebagai berikut 42 : - Pada asuransi jiwa kolektif tidak dilakukan medical examination pemeriksaan kesehatan, seperti dalam asuransi jiwa biasa. Jadi dengan demikian, akan mengurangi biaya–biaya asuransi, terutama yang menyangkut dengan biaya pemeriksaan. Keadaan seperti ini dapat memberi pengaruh pada penetapan tarif 42 Ibid hal 53 premi, oleh karena itu biaya pemeriksaan kecil, akibat tarif yang ditetapkan juga rendah. - Dilihat dari sudut marketing, biaya-biaya advertising atau periklanan, reklame, dan promosi penjualan tidak diperlukan. Karena para calon pembeli asuransi telah tergabung dalam satu organisasi, jadi tidak diperlukan untuk mengeluarkan biaya-biaya promosi penjualan yang tinggi, jika dibandingkan dengan penjualan polis tersebut secara individu. - Biaya-biaya penagihan relatif kecil, karena para tertanggung telah terorganisasi dalam suatu kelompok, keadaan seperti ini dapat menghemat biaya untuk menagih.

BAB III SANTUNAN KEMATIAN KOTA DEPOK SERTA KERJASAMANYA

DENGAN ASURANSI SYARIAH MUBAROKAH

A. Visi, Misi dan Proses Santunan Kematian Kota Depok

Visi dan Misi Kota Depok Visi dan misi jangka menengah lima tahunan, yang akan ditetapkan pemangku jabatan WaliKota selama periode jabatannya tahun 2006-2011, mencerminkan prioritas pembangunan Kota Depok untuk lima tahun ke depan yang dilihat dari rentan waktu tersebut. 43 Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD untuk lima tahun ke depan, yaitu ”Menuju Kota Depok yang melayani dan mensejahterakan”. Visi Walikota yang tertuang dalam RPJMD Kota Depok lima tahun ke depan, terkandung pengertian yaitu Melayani berarti meningkatkan kualitas pelayanan aparatur dan penyediaan sarana dan prasarana bagi warga Depok dengan meningkatkan kemampuan lembaga dan aparatur pemerintahan dalam memberikan dan menyediakan barang-barang publik dengan cara-cara yang paling efisien dan meningkatkan kemampuan masyarakat untuk ikut serta dalam pembangunan daerah. Mensejahterakan berarti meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan 43 Situs Resmi kota Depok http:www.depok-online.com diakses pada tanggal 28 April 2009 mengembangkan potensi ekonomi yang dapat memberikan lapangan pekerjaan dan kehidupan bagi masyarakat banyak dan juga keuangan daerah. Untuk mewujudkan Visi RPJMD Kota Depok lima tahun ke depan, telah dirumuskan Misi RPJMD tahun 2006-2011 yaitu: 1 Mewujudkan pelayanan yang ramah ,cepat dan transparan. 2 Membangun dan mengelola sarana dan prasarana infrastruktur yang cukup, baik dan merata. 3 Mengembangkan perekonomian masyarakat, dunia usaha dan keuangan daerah. 4 Meningkatkan kualitas keluarga, pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat berlandaskan nilai-nilai agama. Dari ke empat penjabaran tersebut misi RPJMD Kota Depok Tahun 2006- 2011 dimaksudkan untuk memayungi arah kebijakan dan strategi pencapaian program lima tahunan kedepan yaitu 44 : a Mewujudkan Pelayanan Yang Ramah, Cepat Dan Transparan. Pada misi ini dititikberatkan pada peningkatan kualitas pelayanan publik yang diharapkan dapat meningkatkan indeks kepuasan masyarakat pengguna layanan, dengan kebijakan strategis pencapaiannya diantaranya peningkatan integrasi pelayanan melalui pembentukan pelayanan terpadu terhadap beberapa jenis 44 Situs Resmi kota Depok http:www.depok-online.com diakses pada tanggal 28 April 2009