Sifat-Sifat Kontrak Asuransi Jiwa

- Tertanggung benar-benar meninggal dunia. - Apakah ahli waris benar-benar yang berhak menerimanya. f. Kontrak adalah uncontestable contract artinya bila seseorang berbohong dan ini tidak diketahui oleh perusahaan, maka perjanjian tidak bisa dibatalkan. g. Perusahaan asuransi akan membayar sejumlah uang tertentu kepada ahli warisnya.

7. Sifat-Sifat Khusus Asuransi Jiwa Secara Kolektif

Sifat-sifat asuransi jiwa secara kolektif adalah sebagai berikut 41 : a. Susunan asuransi kolektif bermacam-macam, salah satu syarat pokok yang harus dipenuhi ialah, jumlah kelompok atau group paling sedikit berjumlah dua puluh lima orang atau lebih dan tergabung dalam organisasi tertentu. Misalnya group life insurance terdiri dari satu tipe pekerja-pekerja industri atau pabrik. b. Kontrak atau perjanjian asuransi yang dibuat group dengan perusahaan asuransi sifatnya tertutup. Dalam sistem group ini, kita lihat ada tiga pihak yang berkepentingan yaitu : - Pemegang polis asuransi - Perusahaan asuransi - Tertanggung yaitu orang-orang yang tergabung dalam satu organisasi c. Bilamana salah seorang karyawan atau buruh ingin keluar dari kelompok tersebut, maka ia boleh mengganti polis asuransi nya dengan polis perorangan individu. 41 Ibid hal 52 d. Pegawai atau buruh tidak boleh memilih sendiri macam atau jenis asuransi yang diinginkan. Hal ini ditentukan sendiri oleh perusahaan. e. Jika pembayaran premi asuransi dibayar oleh perusahaan yang bersangkutan, maka ahli waris bagi tertanggung ditentukan oleh pihak perusahaa. Dan bila premi asuransi dibayar sendiri oleh buruh atau karyawan yang bersangkutan, maka tertanggung berhak menentukan siapa yang menjadi ahli warisnya bersama- sama dengan pihak perusahaan. f. Perjanjian atau kontrak yang telah dibuat batal jika premi tidak dibayar, karyawan keluar atau berhenti dan lain-lain. g. Andaikata karyawan keluar atau berhenti dari kelompok tersebut, maka perusahaan dapat menggantikan tempatnya dengan karyawan atau buruh yang lainnya. Dari uraian-uraian diatas ternyata bahwa asuransi jiwa secara kolektif sangatlah berbeda dan mempunyai cirri-ciri khusus bila dibandingkan dengan asuransi jiwa biasa. Pada umumnya premi asuransi jiwa secara kolektif lebih rendah dari pada asuransi secara individual. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhinya sebagai berikut 42 : - Pada asuransi jiwa kolektif tidak dilakukan medical examination pemeriksaan kesehatan, seperti dalam asuransi jiwa biasa. Jadi dengan demikian, akan mengurangi biaya–biaya asuransi, terutama yang menyangkut dengan biaya pemeriksaan. Keadaan seperti ini dapat memberi pengaruh pada penetapan tarif 42 Ibid hal 53