Pembatasan Masalah Pembatasan Dan Perumusan Masalah

1. Program santunan asuransi kematian yang digunakan pada penelitian ini hanya periode 1 September 2007 sampai 31 Agustus 2008. 2. Ruang lingkup penelitian ini dilakukan terhadap klaim santunan kematian khususnya warga Kota Depok. 3. Penelitian ini dilakukan pada Pemerintahan Kota Depok khususnya Dinas Tenaga Kerja dan Sosial, Dinas Kependudukan kota Depok, dan PT Asuransi Syariah Mubarakah.

2. Perumusan Masalah

Dalam pembatasan masalah diatas, ada beberapa perumusan masalah yang akan diteliti diantaranya sebagai berikut : 1. Bagaimana prosedur klaim yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Depok. 2. Kendala-kendala yang dihadapi pemerintah kota depok dalam melaksanakan program santunan asuransi kematian bagi warganya. 3. Solusi dari kendala yang dihadapi dalam proses pengajuan klaim santunan kematian.

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Penelitian ini mempunyai beberapa tujuan, antara lain yaitu untuk mengetahui secara jelas tentang : a. Untuk mengetahui bagaimana proses klaim yang dilakukan Pemerintah Kota Depok. b. Untuk mengetahui bagaimana proses klaim yang dilakukan PT Asuransi Syariah Mubarakah. c. Untuk mengetahui kendala apa saja yang terjadi dalam pelaksanan program santunan kematian. 2. Manfaat Penelitian Dengan adanya hasil yang dapat diperoleh dari penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi beberapa pihak yaitu : a. Memberikan sumbangan pemikiran bagi literature pada perpustakaan mengenai Program pelaksanaan santunan asuransi kematian bagi warga kota depok sebagai salah satu program pemerintah dalam mensejahterakan warganya. b. Memberikan kontribusi terutama bagi penulis dan lebih jauh memberikan penambahan wawasan dan wacana, disamping itu untuk memenuhi syarat meraih gelar Sarjana Ekonomi Islam pada Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. c. Dapat mensosialisasikan Program pelaksanaan santunan kematian pemerintah kota depok kepada masyarakat luas khususnya masyarakat kota depok.