Fungsi Serta Tujuan Asuransi Jiwa

jiwa. Untuk mengambil alih resiko dari masyarakat itu, oleh perusahaan asuransi dipungut suatu pembayaran yang relative lebih rendah yang disebut premi 38 . Disini terdapat peranan penting serta tujuan asuransi jiwa yang bisa memberikan keuntungan-keuntungan tertentu terhadap individu atau kelompok, yaitu sebagai berikut : 1. Dari segi masyarakat umumnya social a. Menenteramkan kepala keluarga suamibapak, dalam arti memberi jaminan penghasilan, pendidikan, apabila kepala keluarga tersebut meninggal dunia. b. Dengan membeli polis asuransi jiwa dapat digunakan sebagai alat untuk menabung. Pada umumnya pendapatan perkapita dari masyarakat masih sangat rendah, oleh karena itu, dalam praktik terlihat bahwa keinginan masyarakat untuk membeli asuransi jiwa masih sedikit. c. Sebagai sumber penghasilan earning power. Ini dapat kita lihat pada Negara-negara yang sudah maju, seseorang yang merupakan “kunci” dalam perusahaan akan diasuransikan oleh perusahaannya dimana ia bekerja. Banyak sedikitnya akan mempengaruhi terhadap kehidupan perusahaan yang sedang berjalan. d. Tujuan lain asuransi jiwa ialah untuk menjamin pengobatan dan menjamin kepada keturunan andaikata yang mengasuransikan tidak mampu untuk mendidik anak-anaknya beasiswapendidikan. 2. Dari segi pemerintahpublik 38 Ibid,hal 29. Perusahaan asuransi jiwa di negara kita yang besar operasinya, umumnya kepunyaan pemerintah. Bahwa disini perusahaan asuransi merupakan suatu lembaga keuangan yang memberikan fasilitas untuk pembiayaan yang dapat digunakan untuk dalam tahap pembangunan ekonomi Indonesia. Berdasarkan Undang-Undang No. 19 tahun 1960, ternyata bahwa sumbangan lembaga asuransi terhadap pembangunan ekonomi adalah : a. Sebagai alat pembentukan modal capital formation b. Lembaga penabungan saving Jadi dapat dikatakan bahwa tujuan perusahaan asuransi untuk turut membangun ekonomi nasional di bidang perasuransian jiwa sesuai dengan Repelita, dengan mengutamakan kebutuhan rakyat dan ketenteraman serta kesenangan bekerja dalam perusahaan menuju adil dan makmur materiil dan spiritual.

4. karakteristik Asuransi Jiwa

Menurut PSAK No 36. Karakteristik asuransi jiwa antara lain : 1 Usaha asuransi jiwa merupakan suatu sistem proteksi manghadapi resiko keuangan atas hidup atau meninggalnya seseorang dan sekaligus merupakan upaya penghimpunan dana masyarakat. 2 Premi merupakan pendapatan perusahaan asuransi, disamping hasil investasi yang menjadi kegiatan tidak terpisahkan dari usaha asuransi jiwa. 3 Investasi berfungsi utama untuk memenuhi seluruh kewajiban manfaat yang akan diberikan kepada tertanggung. 4 Kewajiban keuangan bagi usaha asuransi jiwa terkait denganh ketidakpastian terjadinya suatu peristiwa, hal ini mempengaruhi penyajian laporan keuangan. 5 Pihak tertanggung pembeli kontrak asuransi membayar terlebih dahulu premi asuransi atau titipan premi kepada perusahaan asuransi sebelum sesuatu atau peristiwa yang diasuransikan terjadi, pembayaran ini merupakan pendapatan bagi perusahaan asuransi. Pada saat kontrak asuransi disetujui perusahaan asuransi biasanya belum mengetahui apakah ia akan membayar manfaat asuransi berapa besar pembayaran itu, dan kalau terjadi kapan terjadinya. Hal ini berpengaruh kepada masalah pengakuan pendapatan dan pengukuran beban. 6 Perusahaan asuransi jiwa harus memenuhi kesehatan keuangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dibidang perasuransian, misalnya batas tingkat solvabilitas solvency margin.

5. Jenis Kontrak Polis Asuransi Jiwa

Dalam mempelajari asuransi jiwa sebelumnya dapat kita bagi atas ordinary life insurance asuransi jiwa biasa yang terdiri atas sebagai berikut 39 : 1. Term Of Life Insurance Eka Waktu Asuransi eka waktu mempunyai suatu bentuk pertanggungan yang mempunyai jangka waktu tertentu. Misalnya jangka waktu 2 tahun, 3 tahun, 5 tahun dan seterusnya. Pembayaran premi pada term insurance lebih murah dibandingkan dengan jenis pertanggungan jiwa lainnya. Kejelekannya adalah bilamana jangka 39 Drs.H. Abbas Salim, M.A Asuransi dan Manajemen Resiko edisi 2 Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2005 hal.34.