Manfaat dan Kegunaan Penelitian

termasuk istilah populer dalam psikologi karena ketergantungannya yang banyak dan faktor-faktor internal lainnya seperti: pemusatan perhatian, keingintahuan, motivasi dan kebutuhan. Namun terlepas dari masalah populer atau tidak, minat seperti yang dipahami dan dipakai oleh orang selama ini dapat mempengaruhi kualitas pencapaian hasil belajar siswa dalam bidang-bidang studi tertentu 4 . Beberapa pengertian di atas terlihat saling melengkapi, sehingga dapat disimpulkan bahwa minat adalah rasa suka dan perhatian seseorang terhadap sesuatu baik seseorang, benda ataupun kegiatan yang membuat orang tersebut merasa terikat dan memberikan perhatian penuh terhadap objek yang disukainya tanpa ada yang menyuruh. Minat adalah sesuatu kecenderungan yang erat kaitannya dengan perasaan terutama senang positif terhadap sesuatu yang dianggapnya berharga atau sesuai kebutuhan dan memberi kepuasan kepadanya, sesuatu itu dapat berupa aktivitas, orang, pengalaman atau benda yang dapat dijadikan sebagai stimulus atau rangsangan yang memerlukan respon terarah. Dari penjelasan sebelumnya yaitu minat secara umum, kemudian dicoba untuk diterapkan dalam bidang akademik, khususnya untuk bidang kejuruan. Minat umum - kejuruan yang berkembang dalam diri seseorang merupakan akumulasi minat yang berkembang, sejalan dengan pengalaman, sikap, dan keinginannya. Sebagaimana dikatakan oleh Wayne, hal ini sangat dipengaruhi secara signifikan oleh kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Minat kejuruan adalah kecenderungan seseorang untuk memiliki prospek pekerjaan atau jabatan tertantu yang sesuai dengan karakteristik kepribadiannya. Konstelasi tersebut didukung oleh William B. Michael yang menyebutkan bahwa perpaduan tipe-tipe minat akan memperlihatkan pola tingkah laku tertentu dalam melaksanakan tugas, yang disebut kecakapan tugas. Faktor minat kejuruan adalah penting 4 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan, Suatu Pendekatan Baru, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1996, cet. 3, h. 136. untuk melihat sejauh mana merencanakan seseorang dalam pendidikan untuk suatu pekerjaan tertantu sesuai dengan bidangnya. 5 Jadi, minat kejuruan adalah kecenderungan siswa pada bahan atau mata pelajaran tertentu yang sesuai dengan karakteristik kepribadiannya sehingga siswa tersebut merasa terikat dan memberikan perhatian penuh terhadap pelajaran yang disukainya tanpa ada yang menyuruh. Tugas atau pekerjaan tidak dapat diselesaikan tanpa pengerahan usaha, daya, dan tenaga. Semakin sulit tugas, semakin banyak pula tenaga yang diperlukan untuk mengerjakan tugas dengan baik. Generalisasi ini berlaku pula dalam belajar. Penguasaan yang sempurna terhadap suatu mata pelajaran, memerlukan pencurahan perhatian yang rinci. Minat yang telah disadari terhadap bidang pelajaran, mungkin sekali akan menjaga pikiran siswa, sehingga dia bisa menguasai pelajarannya. Pada gilirannya, prestasi yang berhasil akan menambah minatnya, yang bisa berlanjut sepanjang hayat. 6 Umpamanya seorang siswa yang menaruh minat besar terhadap matematika akan memusatkan perhatiannya lebih banyak daripada siswa lainnya. Kemudian, karena pemusatan perhatian yang intensif terhadap materi itulah yang memungkinkan siswa tadi untuk belajar lebih giat, dan akhirnya mencapai prestasi yang diinginkan. Guru dalam kaitan ini seyogianya berusaha membangkitkan minat siswa untuk menguasai pengetahuan yang terkandung dalam bidang studinya dengan cara yang kurang lebih sama dengan kiat membangun sikap positif. 7 Elizabeth B. Hurlock mengatakan bahwa besarnya minat remaja terhadap bidang akademik sangat dipengaruhi oleh minat mereka pada pekerjaan. Kalau remaja mengharapkan pekerjaan yang menuntut pendidikan tinggi maka pendidikan akan dianggap sebagai batu loncatan. 5 Djaali, op. cit., h.125-126. 6 Ibid, h. 121-122. 7 Muhibbin Syah, op.cit., h. 136.