a. Sumber motivasi yang kuat untuk belajar
Anak yang berminat terhadap sebuh kegiatan baik permainan maupun pekerjaan akan berusaha lebih keras untuk belajar
dibandingkan dengan anak yang kurang berminat. b.
Minat mempengaruhi bentuk intensitas aspirasi anak Ketika anak mulai berfikir tentang pekerjaan mereka dimasa
mendatang, misalnya menentukan apa yang mereka ingin lakukan pada saat mereka dewasa, semakin yakin mereka mengenai
pekerjaan yang diidamkan semakin besar minat mereka dikelas atau diluar kelas yang mendukung tercapainya aspirasi itu.
c. Menambah kegairahan pada setiap kegiatan yang ditekuni seseorang.
Anak-anak berminat terhadap suatu pekerjaan atau kegiatan, pengalaman mereka jauh lebih menyenangkan daripada bila mereka
bosan.
12
Jadi, fungsi dari minat itu sendiri adalah sebagai sumber motivasi untuk mempengaruhi intensitas aspirasi anak serta sebagai penumbuh
dan penambah kegairahan pada suatu kegiatan sehingga seorang anak menjadi senang untuk melakukannya, serta sebagai sumber pendorong
atau daya gerak bagi setiap anak untuk bisa mengerjakan sesuatu menjadi lebih baik.
4. Indikator Minat
Minat merupakan suatu sifat yang relatif menetap pada diri seseorang. Keinginan atau minat sangat mempengaruhi corak perbuatan
yang akan diperlihatkan seseorang. Sekalipun seseorang itu mampu mengerjakan sesuatu, tetapi bila tidak mempunyai minat, tidak mau, atau
tidak ada keinginan untuk mengerjakan suatu pekerjaan maka ia tidak akan bisa menyelesaikan suatu pekerjaan walau pekerjaan itu mudah.
12
Elizabeth B Hurlock, Perkembangan Anak, jilid II, Terj. Meitasati Tdjandrasa, Jakarta: Erlangga, 1989, Cet. 6, h. 116.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, indikator adalah suatu alat pemantau sesuatu yang dapat memberikan petunjuk atau
keterangan.
13
Kaitannya dengan minat siswa adalah sebagai alat pemantau yang dapat memberikan petunjuk kualitas minat. Ada beberapa
indikator minat yang dapat dikenal atau dapat dilihat diantaranya: a.
Keinginan Keinginan
merupakan indikator
minat yang
datang dari
dorongannafsu dirinya, apabila yang dituju itu sesuatu yang nyatakongkrit. Sehingga dari dorongan tersebut timbul keinginan
dan minat untuk mengerjakan suatu pekerjaan. Seorang siswa yang memiliki keinginan terhadap suatu kegiatan, tentunya ia akan
melakukannya atas keinginan dirinya sendiri. Jadi apabila seorang siswa memiliki keiginan terhadap kewirausahaan, maka ia akan
mengikuti pembelajaran kewirausahaan dan kegiatan wirausaha atas keinginannya sendiri.
b. Pengetahuan
Mengetaui berminat atau tidaknya seseorang siswa terhadap wirausaha dapat dilihat dari pengetahuan yang dimiikinya. Siswa
yang berminat terhadap wirausaha maka ia akan mempunyai pengetahuan yang luas tentang dunia kewirausahaan dan tentang
manfaat dari adanya wirausaha dalam kehidupan sehari-hari. c.
Berani Berani adalah tidak takut kepada semua rintangan atau hambatan
yang akan dihadapi, karena sudah memiliki ilmu untuk menyelesaikan masalah tanpa harus dihindari. Siswa yang berani
walaupun dikasih tugas yang susah di tidak akan merasa takut ataupun menyerah, tetapi dia akan selalu berusaha untuk
menyelesaikan tugasnya tersebut.
13
DEPDIKNAS, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka,2003, Cet. 3, h. 329.