Penerapan Program Kelas Peminatan

Inggris, Teknik Informasi dan Komunikasi, dan Bahasa Arab. Setiap mata pelajaran yang diujikan memuat 20 soal. Tes dilaksanakan selama tiga hari dengan 2-3 mata pelajaran dalam satu hari. Setelah tes dilaksanakan, panitia menyesuaikan hasil tes dengan minat siswa pada form peminatan yang telah diisi sebelumnya. Penempatan siswa juga ditentukan dengan nilai siswa pada semester sebelumnya. Bila hasil tes dan nilai siswa memenuhi kualifikasi pada minat pilihan pertama, maka siswa tersebut dapat menempati kelas tersebut. Jika hasil tes dan nilai siswa belum memenuhi, maka siswa akan ditempatkan di kelas pilihan kedua, begitu seterusnya. Namun jarang terjadi siswa yang ditempatkan di kelas pilihan ketiga. Perpindahan kelas minat dapat dilakukan bila kuota kelas minat masih tersedia, adanya pertukaran antar siswa dengan ketentuan hasil tes memenuhi kriteria, dan waktu tidak lebih dari satu minggu setelah penempatan kelas. Berikut alur seleksi penempatan siswa pada kelas peminatan: Gambar 4.1 Alur Seleksi Penempatan Siswa Dalam penerapannya, seleksi peserta didik masih terdapat kekurangan seperti tidak adanya psikotes, tidak adanya data tentang minat studi lanjut, minat pekerjaan, dan tidak adanya pernyataan dari orang tua mengenai dukungan terhadap peminatan peserta didik. Berdasarkan acuan teori dan kondisi di lapangan, proses seleksi peserta sudah cukup baik. Hal ini terbukti setelah sosialisasi program siswa mengisi angket minat tes mata pelajaran penyesuaian minat siswa dengan hasil tes penempatan siswa pembelajaran dimulai peserta tersebut dapat menyesuaikan diri dengan baik, hanya ada beberapa peserta yang berpindah kelas. b. Proses Belajar Mengajar PBM Proses belajar mengajar merupakan kegiatan inti dalam pendidikan. pada kegiatan belajar mengajar meliputi aktivitas perencanaan pengajaran, pelaksanaan dan evaluasi. Secara umum tidak terdapat perbedaan antara proses belajar mengajar pada madrasah tsanawiyah lainnya, namun jika dilihat lebih lanjut terdapat perbedaan. Berdasarkan observasi yang dilakukan, salah satu hal yang berbeda dengan kelas pada umumnya adalah tiap kelas memiliki ciri tersendiri. Kelas sains tentu berbeda dengan kelas sosial, begitu pula dengan kelas lainnya. Sehingga guru dapat menyesuaikan cara mengajarnya dengan masing-masing kelas. Berdasarkan wawancara dengan Ibu Entu Tuningrat sebagai guru Sains dan Bapak Suhardo sebagai guru IPS, guru dituntut untuk menyusun program semester dan rencana pengajaran harian. Sebagian besar PBM yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana pengajaran. Metode yang digunakan setiap guru tentunya berbeda- beda sesuai dengan materi yang diajarkan. Namun, metode mengajar yang sering digunakan oleh guru meliputi diskusi kelas, pemberian tugas, ceramah, praktek, inkuiri, dan belajar mandiri. Sumber belajar berupa buku yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran disusun sendiri oleh Tim MGMP MTs Negeri Tangerang II Pamulang. 2 Secara umum pelaksanaan kegiatan belajar mengajar sudah dilakukan dengan cukup optimal, akan tetapi terdapat beberapa kelemahan antara lain terdapat sebagian guru yang kurang mampu mengajar di kelas peminatan. Waktu kegiatan belajar mengajar yang 2 Wawancara Pribadi dengan Entu Tuningrat dan Suhardo, Tangerang Selatan, 13 September 2013. padat juga menyebabkan peserta didik merasa kesulitan untuk mengatur waktu belajar karena bertambahnya materi yang harus dikuasai. Selain itu, desain kelas juga belum sesuai dengan karakteristik peminatannya. Keadaan kelas sama seperti kelas reguler sehingga kurang mendukung kegiatan belajar mengajar. Bila hasil temuan penelitian dibandingkan dengan beberapa teori yang telah dikemukakan maka pelaksanaan kegiatan belajar mengajar sudah cukup efektif, meskipun dalam pengembangan tenaga pengajar dan fasilitasnya masih perlu ditingkatkan. c. Program Penunjang PBM Pelaksanaan program penunjang dalam kegiatan belajar mengajar mutlak diperlukan untuk mencapai sasaran dan tujuan program yang telah ditetapkan. Berikut program yang dilaksanakan untuk menunjang program kelas peminatan di MTs Negeri Tangerang II Pamulang: 1 Kelas Sains a Melakukan penelitian sederhana b Daur ulang c Pekan sains d Intensifikasi program ESQ, motivasi, dan belajar efektif e Studi wisata f Berlangganan majalah sains g Mengedakan kunjungan field trip ke tempat, instansi atau lembaga yang mendukung pembelajaran di kelas h Pengenalan profesi pelayaran dan penerbangan 2 Kelas Bilingual Inggris a Pematangan dialog bahasa inggris b Berlangganan majalah dan koran berbahasa Inggris c Kunjungan field trip ke tempat-tempat yang dikunjungi turis asing d English Day, wajib berbahasa inggris di hari tertentu e Program pembiasaan bahasa inggris speaking, pelatihan berbicara menggunakan bahasa Inggris yang dilakukan secara rutin sekali dalam satu minggu selama 60 menit f Mendatangkan native speaker untuk memberikan pengalaman baru dan pembelajaran bahasa Inggris yang telah dilakukan 3 Kelas Bilingual Arab a Pematangan dialog menggunakan bahasa Arab b Berlangganan majalah berbahasa Arab c Arabic Day, wajib berbahasa Arab di hari tertentu d Program pembiasaan bahasa Arab speaking, pelatihan berbicara menggunakan bahasa Arab yang dilakukan secara rutin sekali dalam satu minggu selama 60 menit e Mendatangkan native speaker untuk memberikan pengalaman baru dan pembelajaran bahasa Arab yang telah dilakukan 4 Kelas Sosial a Pematangan life skill di bidang sosial dan kewirausahaan b Pelatihan karya tulis dan penelitian dalam bidang sosial c Berlangganan majalah wirausaha 5 Kelas Teknologi Informatika a Pendalaman bidang teknologi informatika instalasi komputer, video, desain grafis, animasi b Berlangganan majalah Teknologi Informatika c Kunjungan field trip ke pameran teknologi informatika d Mendatangkan narasumber bidang teknologi informatika e Mengusahakan komputer dan sambungan internet ke kelas 6 Kelas Agama a Pendalaman bidang agama khutbah jumat, muhadatsah, kaligrafi, sirah nabi, cerita-cerita sufi b Berlangganan majalah tentang pengetahuan agama c Pengetikan bahasa Arab d Program pembiasaan bahasa inggris speaking, pelatihan berbicara menggunakan bahasa Inggris yang dilakukan secara rutin sekali dalam satu minggu selama 60 menit e Mendatangkan native speaker untuk memberikan pengalaman baru dan pembelajaran bahasa Inggris yang telah dilakukan 3 Selain program di atas, seluruh kelas minat juga diberikan program penunjang lainnya, antara lain: 3 Panduan Kelas Umum dan Peminatan MTs Negeri Tangerang II Pamulang, h. 11-18. 1 Pembelajaran remedial Pembelajaran yang diberikan kepada siswa yang hasil ulangan harian, UTS atau UAS-nya belum mencapai KKM. Tujuan dari pembelajaran remedial adalah agar siswa mampu meraih nilai standar minimal pada seluruh bidang studi. 2 Pembelajaran klinik Pembelajaran yang diberikan kepada siswa yang telah mengikuti remedial, namun nilainya masih belum mencapai KKM. Tujuan dari pembelajaran klinik adalah agar siswa mampu meraih nilai standar minimal pada seluruh bidang studi. 3 Pembelajaran pengayaan Pembelajaran yang diberikan kepada siswa yang dinilai memiliki potensi lebih dibandingkan dengan siswa lain. Pembelajaran pengayaan bertujuan mengembangkan potensi siswa semaksimal mungkin. Pembelajaran pengayaan dikemas dalam bentuk pembinaan tim olimpiade mata pembelajaran tertentu yang dipersiapkan untuk keperluan kompetisi atau lomba. 4 Pendidikan wawasan kebangsaan Mendatangkan narasumber mengenai wawasan kebangsaan. 5 Bank soal Menyediakan soal-soal seperti soal Ujian Tengah Semester UTS, Ujian Kenaikan Kelas UKK, Ujian Nasional UN. 6 Perpustakaan kelas Tiap kelas memiliki buku-buku dengan judul tertentu yang mendukung kegiatan belajar mengajar di kelas serta buku-buku motivasi. 4 Program penunjang dalam kelas peminatan sudah cukup baik. Namun masih ada beberapa program penunjang yang masih belum terlaksana. Seperti dalam hasil wawancara dengan siswa bahwa ada program fieldtrip yang belum terlaksana. Selain itu, media penunjang belajar seperti majalah dan surat kabar berbahasa Inggris dan bahasa Arab tidak terdapat di perpustakaan. Bahkan surat kabar berbahasa Indonesia pun terlambat tiba di perpustakaan satu atau dua hari karena menunggu kiriman surat kabar dari ruang guru atau ruang tata usaha. 4 Ibid, h. 11-19. Berdasarkan acuan teori dan kondisi objektif di lapangan, maka pelaksanaan program kelas peminatan cukup efektif. Berdasarkan hasil wawancara dengan Koordinator Program Kelas Peminatan, siswa dapat mendalami pelajaran sesuai dengan minatnya. Namun masih ada beberapa program yang perlu diperbaiki dalam pelaksanaan program kels peminatan tersebut.

2. Optimalisasi Pembelajaran pada Siswa

Pembangunan di bidang pendidikan diarahkan kepada pengembangan sumber daya manusia yang bermutu tinggi, guna memenuhi kebutuhan dan menghadapi tantangan kehidupan di masa depan. Melalui pendidikan, sumber daya manusia yang bersifat potensial diaktualisasikan hingga optimal; dan seluruh aspek kepribadian dikembangkan secara terpadu. 5 Peningkatan mutu pendidikan di sekolah tidak hanya terpaku pada pencapaian aspek akademik, melainkan aspek non-akademik juga; baik penyelenggaraannya dalam bentuk kegiatan kurikuler ataupun ekstrakurikuler, melalui berbagai program kegiatan yang sistematis dan sistemik. Dengan upaya seperti itu, siswa diharapkan memperoleh pengalaman belajar yang utuh, hingga seluruh modalitas belajarnya berkembang secara optimal. Di samping itu, peningkatan mutu diarahkan pula kepada guru sebagai tenaga pendidik yang berperan sentral dan strategis dalam memfasilitasi perkembangan pribadi siswa di sekolah. Peningkatan mutu guru merupakan upaya mediasi dalam rangka pembinaan siswa. Tujuan dari peningkatan mutu guru adalah pengembangan kompetensi dalam layanan pembelajaran, pembimbingan, dan pembinaan siswa secara terintegrasi dan bermutu. Dengan demikian, pembinaan siswa masuk ke dalam lingkup program kegiatan yang langsung melibatkan siswa sebagai sasaran, ada 5 Sari Lestari, Pembinaan Kesiswaan, 2013, http:sdsarilestari.wordpress.comauthorsdsarilestari. pula program yang melibatkan guru sebagai mediasi atau sasaran antara tidak langsung. Namun, sasaran akhir dari pembinaan siswa adalah perkembangan siswa yang optimal, sesuai dengan karakteristik pribadi, tugas perkembangan, kebutuhan, bakat, minat, dan kreativitasnya. Dalam hal optimalisasi pembelajaran di MTs Negeri Tangerang II Pamulang menurut Koordinator Kelas Peminatan, Bapak Imam Sucipto, terdapat jenis-jenis kelas yang didasarkan kepada potensi kecerdasan yang dimiliki siswa. Jenis kelas tersebut antara lain Kelas Sains, Kelas Sosial, Kelas Bilingual Inggris, Kelas Bilingual Arab, Kelas Teknik Informasi, dan Kelas Agama. Berkaitan dengan adanya pembagian kelas tersebut, maka struktur kurikulum pada setiap kelas berbeda. Untuk setiap jenis kelas diberikan penambahan jam pada mata pelajaran tertentu atau penambahan jenis pelajaran sesuai dengan jenis kelasnya. Penambahan jam dimaksudkan untuk memberikan keunggulan pada setiap jenis kelas. Pelajaran atau kegiatan penguatan jenis kelas hanya diikuti oleh kelas-kelas tertentu berdasarkan jenis kelasnya. 6 Pelajaran penguatan kelas yang dimaksud adalah sebagai berikut: a. Kelas Sains, penambahan pelajaran IPAPenelitian Sederhana dan matematika masing-masing 2 jam dalam satu minggu. b. Kelas Bilingual Inggris ditambahkan pelajaran Conversation 2 jam dalam satu minggu. c. Kelas Bilingual Arab ditambahkan pelajaran Mukhadatsah 2 jam dalam satu minggu. d. Kelas TI ditambahkan pelajaran TI Plus pembuatan film, instalasi hardware dan software, pembuatan web, dan animasi 2 jam dalam satu minggu. e. Kelas Sosial ditambahkan pelajaran IPS Plus wirausaha dan leadership 2 jam dalam satu minggu. f. Kelas Agama ditambahkan pelajaran Agama Plus 2 jam dalam satu minggu. 7 6 Wawancara Pribadi dengan Imam Sucipto, Tangerang Selatan, 13 September 2013. 7 Panduan Kelas Umum dan Peminatan MTs Negeri Tangerang II Pamulang, h. 30-31. Tabel 4.5 Struktur Kurikulum MTs Negeri Tangerang II Pamulang Komponen Alokasi Waktu A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama a. Akidah – Akhlak 2 b. Al-Qur’an – Hadits 2 c. Fikih 2 d. SKI 2 2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 3. Bahasa Indonesia 4 4. Bahasa Inggris 4 5. Bahasa Arab 3 6. Matematika 4 7. Ilmu Pengetahuan Alam 4 8. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 9. Seni Budaya 2 10. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 11. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 B. MULOK q Penelitian Sederhana 2 C. Bimbingan dan Konseling 2 JUMLAH 43 Sumber: Dokumentasi Kurikulum MTs Negeri Tangerang II Pamulang