Hipotesis Penelitian LANDASAN TEORI

3.2 Variabel penelitian dan Definisi Operasional Variabel

3.2.1 Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel terikat dependent variabel dan variabel bebas independent variable. Adapun variabel-variabel tersebut adalah : a. Variabel terikat dependent variable, yaitu variabel kebahagiaan pernikahan. b. Variabel bebas independent variable, yaitu aspek-aspek dari: - Komunikasi efektif: advice, assurance, conflict management, openness, positivity, social networking, sharing tasks - Kecerdasan emosional: penerimaan emosi, penggunaan emsoi, pemahaman emosi dan pengaturan emosi

3.2.2 Definisi Operasional Variabel

Adapun definisi operasional masing-masing variabel dalam penelitian ini yaitu: 1. Kebahagiaan Pernikahan : kondisi perasaan positif pasangan suami istri yang diperoleh dari kemampuan mereka dalam memelihara, merespon dan mendukung satu sama lain. Secara operasional diukur dengan skala kebahagiaan pernikahan yang dikembangkan oleh penulis meliputi perasaan positif pada beberapa aspek penentu kebahagiaan menurut Gottman 1999. Aspek tersebut meliputi Friendship and Intimacy, conflict dan meaning. 2. Komunikasi Efektif : tindakan dan kegiatan yang digunakan untuk mempertahankan hubungan sesuai dengan apa yang diinginkan. Implikasi dari tindakan ini dikonseptualisasikan dengan perilaku strategis dan rutin yang mencakup komunikasi verbal dan nonverbal Canary Stafford dalam Kidenda, 2002. Secara operasional diukur dengan skala komunikasi efektif yang merupakan adaptasi dari skala Canary Stafford 2002 dan Canary Zelley dalam Punyanunt-Carter, 2004. Aspek-aspek tersebut meliputi positivity openness, assurance, social networking, sharing tasks, conflict management, advice. 3. Kecerdasan emosional menurut Mayer Salovey dalam Caruso, 2002 adalah kemampuan untuk menerima emosi, mengaksesnya ke dalam pikiran, menggunakan emosi tersebut, memahami emosi sendiri dan orang lain serta mengatur emosi. Secara operasional diukur dengan skala kecerdasan emosional yang merupakan adaptasi dari Caruso 2002. Aspek tersebut meliputi penerimaan emosi, penggunaan emosi, pemahaman emosi dan pengaturan emosi.

3.3 Instrumen Penelitian

3.3.1 Teknik pengambilan data

Teknik pengambilan data menggunakan self inventory yang berupa kuesioner dengan tiga bentuk skala pernyataan yaitu skala kebahagiaan pernikahan, komunikasi efektif dan kecerdasan emosional. 3.3.2 Alat ukur penelitian Penelitian ini menggunakan instrumen berupa skala dan kuesioner yang terdiri dari :

1. Skala Kebahagiaan pernikahan

Kebahagiaan pernikahan diukur dengan skala kebahagiaan pasangan yang dikembangkan oleh penulis meliputi perasaan positif pada beberapa aspek penentu kebahagiaan menurut Gottman 1999. Item yang digunakan ialah item- item yang berkaitan dengan kondisi perasaan positif, yang berjumlah 10 item dengan adaptasi dan modifikasi skala. Jenis skala yang digunakan dalam bentuk skala likert sangat tidak setuju, tidak setuju, setuju dan sangat setuju. Tabel 3.1 Blueprint Skala Kebahagiaan Pernikahan Emosi positif berkaitan dengan aspek: Emosi positif berkaitan dengan indikator: Item Jlh Fav Un- fav Persahabatan dan kerukunan. Rasa suka dan rasa kagum 1,2 2 Kondisi emosional dan percintaan yang baik 3 1 Kesalahan yang bersifat dasar. 4,5 2 Konflik Pengolahan emosi saat marah 6 1 Persoalan persepsi 7,8 2 Kebermaknaan Berbagi makna kebersamaan 9,10 2 Jumlah 10

2. Skala Komunikasi Efektif

Skala yang digunakan adalah skala komunikasi efektif yang merupakan adaptasi dari skala Canary Stafford 2002 dan Canary dan Zelley dalam Punyanunt- Carter, 2004. Aspek-aspek tersebut meliputi positivity openness, assurance, social networking, sharing tasks, conflict management, advice. Jumlah item pada skala ini adalah 14 item dengan adaptasi dan modifikasi skala. Tabel 3.2 Blueprint Skala Komunikasi Efektif Aspek Indikator No Jlh Fav Un- fav Positivity Perilaku sopan santun, menyenangkan, baik yang dilakukan oleh pasangan suami istri selama proses perbincangan berlangsung. 7, 8 2 Openness Diskusi langsung yang dilakukan oleh pasangan suami istri secara terbuka mengenai pikiran dan perasaan mereka. 3, 4 2 Assurance Komitmen yang dijalankan oleh pasangan suami istri. 1, 2 2 Networking Berarti menjalin hubungan baik dengan pasangan dan rekan kerja. 13 14 2 Sharing task Menjaga hubungan dengan cara menjalankan tugas rumah tangga 11, 12 2 Conflict management Berfokus pada bagaimana bentuk penanganan yang dilakukan pasangan ketika mengalami perbedaan pendapat. 5, 6 2 Advice Nasihat yang dijalankan oleh pasangan suami istri. 9, 10 2 Jumlah 14