Aspek-aspek Kebahagiaan Pernikahan Kebahagiaan Pernikahan
Menurut Hurlock 1980 faktor-faktor yang mempengaruhi kebahagiaan pernikahan adalah sebagai berikut:
1. Penyesuaian diri dengan pasangan Masalah penyesuaian yang paling pokok yang pertama kali dihadapi oleh keluarga
adalah penyesuaian terhadap pasangan. Dalam perkawinan hubungan interpersonal memainkan peran penting karena di dalamnya terdapat keruwetan
oleh berbagai faktor yang tidak biasa timbul dalam dalam bidang kehidupan individual. Dalam penyesuaian perkawinan yang baik adalah kesanggupan dan
kemampuan pasangan untuk berhubungan dengan mesra, saling memberi dan saling menerima cinta.
2. Penyesuaian seksual Masalah penyesuaian utama yang kedua dalam perkawinan adalah penyesuaian
seksual. Masalah ini merupakan salah satu masalah yang paling sulit dalam perkawinan dan salah satu penyebab munculnya pertengkaran dan
ketidakbahagiaan perkawinan apabila tidak dapat dicapai dengan memuaskan. Hal ini biasanya terjadi, ketika pasangan tersebut belum mempunyai cukup
pengalaman awal yang berhubungan dengan seksual. 3. Penyesuaian keuangan
Masalah penyesuaian ketiga dalam hidup perkawinan adalah keuangan. Minimnya
uang akan mempengaruhi penyesuaian diri orang dewasa terhadap perkawinan. Misalnya akibat dari pengalaman premarital, banyak istri tersinggung karena
tidak dapat mengendalikan uang yang dipergunakan untuk kelangsungan hidup
keluarga dan mereka akan kesulitan untuk menyesuaikan kondisi keuangannya karena telah terbiasa membelanjakan uang sesuka hatinya.
4. Penyesuaian dengan pihak keluarga pasangan Masalah penyesuaian yang keempat adalah penyesuian diri dengan keluarga dan
anggota keluarga pasangan. Dengan perkawinan, setiap orang dewasa akan secara otomatis memperoleh sekelompok keluarga. Sekelompok keluarga itu terdiri dari
banyak perbedaan baik dari segi pendidikan, sosial dan latar belakang, sehingga pasangan tersebut harus mempelajari dan menyesuaikan diri satu sama lain agar
tercipta hubungan yang baik. Faktor pengaruh kebahagiaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
komunikasi efektif yang merupakan hasil temuan Al-Othman 2012 dan kecerdasan emosional yang merupakan hasil temuan Furnhman dan Christoforou
2007.