Pengaturan emosi Uji Validitas Konstruk Skala Kecerdasan Emosional

1. R 2 , yang menunjukkan proporsi varians persentase varian dari variabel kebahagiaan pasangan yang bisa diterangkan oleh variabel komunikasi efektif dan kecerdasan emosional. 2. Uji hipotesis mengenai signifikan atau tidaknya masing-masing koefisien regresi. Koefisien regresi yang signifikan menunjukkan dampak yang signifikan dari komunikasi efektif dan kecerdasan emosional. 3. Persamaan regresi yang ditemukan bisa digunakan untuk membuat prediksi tentang besarannya tingkat kebahagiaan pasangan jika komunikasi efektif dan kecerdasan emosional diketahui. Kemudian untuk membuktikan apakah regresi kebahagiaan pasangan pada komunikasi efektif dan kecerdasan emosional signifikan, maka digunakan uji F. Dari hasil uji F yang dilakukan, dapat dilihat apakah komunikasi efektif dan kecerdasan emosional memiliki pengaruh terhadap kebahagiaan pasangan dengan rumus sebagai berikut : � = � 2 � � 1 − � 2 � − � − 1 � Keterangan: k = banyak IV independent variable N = ukuran sampel Selanjutnya, hipotesis minor dianalisa melalui penjelasan tentang apakah terdapat pengaruh signifikan yang diberikan komunikasi efektif dan kecerdasan emosional terhadap kebahagiaan pasangan, caranya adalah dengan dilakukan uji koefisien regresi dari tiap independent variable IV dan dependent variable DV yang dianalisis. Uji tersebut digunakan untuk melihat apakah pengaruh yang diberikan komunikasi efektif dan kecerdasan emosional terhadap kebahagiaan pasangan,secara dimensional atau parsial. Uji ini dilakukan untuk melihat apakah sebuah independent variable IV memberikan kontribusi terhadap dependent variable DV. Sebelum didapatkan nilai t dari tiap independent variable IV, harus didapat terlebih dahulu nilai standard error of estimate dari b koefisien regresi yang didapatkan melalui akar MS res dibagi dengan SS x . Setelah didapatkan S b barulah bisa dilakukan uji t, yaitu hasil bagi dari b koefisien regresi dengan S b itu sendiri. Uji t akan dilakukan sebanyak sebelas kali sesuai dengan variabel yang dianalisis. Uji t yang dilakukan menggunakan rumusan sebagai berikut : � = � � � � Di mana b adalah koefisien regresi dan S b adalah standard error of estimate dari b. Hasil uji t ini akan diperoleh dari hasil regresi yang akan dilakukan nantinya.