Skala Kebahagiaan pernikahan Teknik pengambilan data

= 33.00, df = 24, P-value = 0.10412, RMSEA = 0.031. Nilai chi-square menghasilkan P-value 0.05 tidak signifikan, yang artinya model bersifat satu faktor unidimensional di mana seluruh item mengukur satu faktor saja yaitu kebahagiaan pernikahan. Selanjutnya dilihat apakah item tersebut mengukur faktor yang hendak diukur secara signifikan atau tidak. Oleh karena itu perlu dilakukan pengujian hipotesis nihil tentang koefisien muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat t-value bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 3.4. Tabel 3.4 Muatan Faktor Item Kebahagiaan Pernikahan No Item Koefisien Standar Eror T-Value Sig 1 0.91 0.05 17.51 V 2 0.72 0.05 13.33 V 3 0.47 0.06 8.38 V 4 0.40 0.06 6.97 V 5 0.74 0.06 12.04 V 6 0.40 0.06 6.46 V 7 0.63 0.05 11.49 V 8 0.64 0.06 11.05 V 9 0.55 0.06 9.99 V 10 0.53 0.05 9.58 V Keterangan: tanda V = Signifikan t 1.96, X = Tidak Signifikan Berdasarkan pada muatan faktor dan t-value, setiap item pada tabel di atas signifikan. Hal tersebut dikarenakan koefisien muatan faktor tiap item kebahagiaan pernikahan positif dan t-value 1.96. Sedangkan jika dilihat dari hasil pengukuran korelasi antar item, tidak ada item-item yang menunjukkan lebih dari lima korelasi kesalahan pengukuran dengan item lainnya. Dengan demikian semua item tersebut akan diikutsertakan dalam analisis perhitungan berikut.

3.3.2 Uji Validitas Konstruk Skala Komunikasi Efektif

Pada skala komunikasi efektif, terdapat tujuh dimensi yang dalam proses pengujiannya menggunakan multifaktor. Artinya ke tujuh dimensi ini hanya mengukur satu variabel yaitu komunikasi efektif. Ke tujuh dimensi tersebut yaitu assurance, openness, conflict management, positivity, advice, sharing task, social networking. Dari hasil awal analisa CFA yang dilakukan dengan model multifaktor, diperoleh model fit, dengan Chi-Square = 45.81 , df = 37 , P-Value = 0.15170 , RMSEA = 0.024. sehingga dapat diartikan seluruh item mengukur satu faktor saja yaitu komunikasi efektif. Tabel 3.5 Muatan Faktor Komunikasi Efektif No Standardized Solution Koef Std Eror T- Value Sig DIM-1 DIM-2 DIM-3 DIM-4 DIM-5 DIM-6 DIM-7 1 0.78 - - - - - - 1.00 V 2 0.85 - - - - - - 1.08 0.07 14.51 V 3 - 0.84 - - - - - 1.00 V 4 - 0.89 - - - - - 1.06 0.06 18.62 V 5 - - 0.84 - - - - 1.00 V 6 - - 0.68 - - - - 0.81 0.07 11.06 V 7 - - - 0.72 - - - 1.00 V 8 - - - 0.92 - - - 1.28 0.09 14.08 V 9 - - - - 0.78 - - 1.00 V 10 - - - - 0.78 - - 1.00 0.06 15.68 V 11 - - - - - 0.67 - 1.00 V 12 - - - - - 0.63 - 0.94 0.09 10.63 V 13 - - - - - - 1.00 1.00 V 14 - - - - - - 1.47 1.47 0.47 3.16 V Keterangan:DIM1: Assurance, DIM2: Openness DIM3: Conflict management DIM4: Positivity, DIM5: Advice, DIM6: Sharing task, DIM7: Social Networking Berdasarkan tabel 3.5 di atas, dapat dilihat bahwa item-item tersebut signifikan. Dengan demikian semua item tersebut ikut dianalisis dalam perhitungan faktor skor. Sedangkan jika dilihat dari hasil pengukuran korelasi antar item, tidak ada item-item yang menunjukkan lebih dari lima korelasi kesalahan pengukuran