1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan penelitian yang berjudul “Pengaruh Komunikasi Efektif dan Kecerdasan Emosional terhadap Kebahagiaan Pasangan Suami Istri” terdiri dari
lima bab, yaitu:
Bab 1. Pendahuluan
Bab pendahuluan memuat empat sub bab yaitu latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta
sistematika penulisan.
Bab 2. Kajian Teori
Pada bab ini dipaparkan teori-teori yang berhubungan dengan variabel penelitian, yaitu kebahagiaan pernikahan, komunikasi efektif dan kecerdasan emosional.
Selanjutnya dipaparkan kerangka berpikir dan hipotesis penelitian.
Bab 3. Metode Penelitian
Bab ini berisi uraian tentang populasi dan sampel termasuk teknik sampling, variabel penelitian, definisi operasional variabel penelitian, instrumen
pengumpulan data, uji validitas konstruk dan hasilnya, teknik analisis data dan prosedur penelitian.
Bab 4. Hasil Penelitian
Pada bab ini, penulis menguraikan gambaran subjek penelitian, deskripsi data, analisis data dan hasil uji hipotesis. Deskripsi data dilengkapi dengan tabel-tabel.
Bab 5. Kesimpulan, Diskusi dan Saran
Dalam bagian ini memuat kesimpulan, diskusi dan saran.
10
BAB 2 LANDASAN TEORI
Pada bab ini diuraikan tentang teori-teori yang berhubungan dengan variabel penelitian, kerangka berfikir dan hipotesis penelitian.
2.1 Kebahagiaan Pernikahan
2.1.1 Definisi Kebahagiaan Pernikahan
Menurut Gottman 1999 kebahagiaan pernikahan didasari pada rasa saling menghormati satu sama lain, mengetahui dengan baik apa-apa yang pasangan
sukai dan tidak pasangan sukai, mengetahui kepribadian pasangan, harapan dan mimpi pasangan, serta passangan tersebut mampu mengekspresikan dengan baik
hal-hal yang mereka inginkan. Gottman dan Notarius 2002 menjelaskan kebahagiaan pernikahan berarti
pasangan memfokuskan diri pada hal-hal positif yang ada pada diri pasangannya. Schoen 2002 menjelaskan kebahagiaan pernikahan sebagai tingkatan kepuasan
yang dirasakan individu dalam pernikahan. Selanjutnya Adams, Jones, Rusbult dan Buunk dalam Zhang Tsang,
2012 menjelaskan bahwa kebahagiaan pernikahan diasosiasikan dengan kekuatan perasaan yang dirasakan oleh pasangan.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa kebahagiaan pernikahan adalah kondisi perasaan positif pasangan suami istri yang diperoleh dari
kemampuan mereka dalam memelihara, merespon dan mendukung satu sama lain. Dimana indikator yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah indikator yang
didasari pada teori Gottman 1999.