Skala pengukuran komunikasi efektif
1. Penerimaan emosi Penerimaan emosi adalah kemampuan untuk mengidentifikasi kondisi emosi
secara benar yang dimulai dengan adanya kesadaran akan kondisi emosi tersebut. 2. Penggunaan emosi
Penggunaan emosi adalah kemampuan untuk menggunakan emosi yang dialami dengan menggabungkan menyatu-padukan perasaan ke dalam
pikiran. Dalam memperoleh informasi, using digunakan untuk menyelesaikan masalah.
3. Pemahaman emosi Pemahaman emosi adalah kemampuan untuk memahami penyebab-penyebab
munculnya emosi. 4. Pengaturan emosiPengaturan emosi adalah kemampuan untuk mengontrol
dengan baik kondisi emosi sendiri.
Goleman 1998 membagi aspek kecerdasan emosional menjadi lima komponen, yaitu :
1. Mengenali emosi sendiri Kemampuan untuk memahami emosi sendiri merupakan hal yang penting dalam
aspek kecerdasan emosional. Kesadaran emosi dapat memberikan seseorang pandai dalam mengambil keputusan mengenai nila-nilai, tujuan dan misi
hidupnya. 2. Mengelola emosi
Mengelola emosi berkaitan dengan bagaimana seseorang mampu mengontrol kondisi emosinya dan membantu seseorang dalam menentukan hidupnya.
3. Memotivasi diri sendiri Memotivasi diri sendiri berarti pada pencapaian dan pengejaran tujuan yang
diinginkan. Dengan motivasi yang tinggi seseorang dapat mencapai tujuan baik untuk kepentingan pribadi maupun kepentingan bersama.
4. Mengenali emosi orang lain Empati berarti paham dan peka terhadap perasaan-perasaan, pikiran-pikiran dan
keadaan orang lain. Termasuk di dalamnya memahami keadaan orang lain, kondisi emosi orang lain serta mengetahui apa yang orang lain butuhkan.
5. Membina hubungan Membina hubungan berarti menginspirasi, mempengaruhi kepercayaan dan
perasaan, mengembangkan kemampuan orang lain, serta menyelesaikan masalah bersama.
Aspek-aspek kecerdasan emosional yang digunakan dalam penelitian ini adalah aspek-aspek menurut Caruso 2002 yaitu: penerimaan emosi, penggunaan
emosi, pemahaman emosi dan pengaturan emosi.