Hasil Uji Hipotesis Penelitian
sharing task, penerimaan emosi, pemahaman emosi sedangkan sisanya tidak signifikan. Hal ini menyatakan hanya enam independent variable IV dari 11
variabel yang signifikan. Penjelasan dari nilai koefisien regresi yang diperoleh pada masing-masing independent variable IV adalah sebagai berikut:
1. Nilai koefisien regresi sebesar 0.116 pada variabel advice dengan nilai sig sebesar 0.015 sig 0.05, yang berarti bahwa advice secara positif memiliki
pengaruh signifikan terhadap kebahagiaan pernikahan. Artinya, semakin intens pasangan memberikan nasihat satu sama lain maka semakin tinggi tingkat
kebahagiaan pernikahannya. 2. Nilai koefisien regresi sebesar 0.258 pada variabel assurance dengan nilai sig
sebesar 0.000 sig 0.05, yang berarti bahwa assurance secara positif memiliki pengaruh signifikan terhadap kebahagiaan pernikahan. Artinya,
semakin tinggi komitmen yang dijalankan oleh pasangan maka semakin tinggi pula tingkat kebahagiaannya.
3. Nilai koefisien regresi sebesar 0.015 pada variabel conflict management dengan nilai sig sebesar 0.738 sig 0.05, yang berarti bahwa conflict
management tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kebahagiaan pernikahan.
4. Nilai koefisien regresi sebesar 0.118 pada variabel openness dengan nilai sig sebesar 0.026 sig 0.05, yang berarti bahwa openness secara positif memiliki
pengaruh signifikan terhadap kebahagiaan pernikahan. Artinya, semakin tinggi tingkat keterbukaan terhadap pasangan, maka semakin tinggi tingkat
kebahagiaannya.
5. Nilai koefisien regresi sebesar 0.051 pada variabel positivity dengan nilai sig sebesar 0.240 sig 0.05, yang berarti bahwa positivity tidak memiliki
pengaruh signifikan terhadap kebahagiaan pernikahan. 6. Nilai koefisien regresi sebesar -0.014 pada variabel social networking dengan
nilai sig sebesar 0.706 sig 0.05, yang berarti bahwa social networking tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kebahagiaan pernikahan.
7. Nilai koefisien regresi sebesar 0.089 pada variabel sharing task dengan nilai sig sebesar 0.040 sig 0.05, yang berarti bahwa sharing task memiliki
pengaruh signifikan terhadap kebahagiaan pernikahan. Artinya semakin tinggi tanggung jawab yang dilakukan oleh pasangan suami istri, terhadap tugasnya
maka semakin tinggi pula tingkat kebahagiaannya. 8. Nilai koefisien regresi sebesar 0.138 pada variabel penerimaan emosi dengan
nilai sig sebesar 0.016 sig 0.05, yang berarti bahwa penerimaan emosi secara positif memiliki pengaruh signifikan terhadap kebahagiaan pernikahan.
Artinya, semakin tinggi tingkat penerimaan emosi pada diri sendiri dan pasangan, maka semakin tinggi tingkat kebahagiaannya.
9. Nilai koefisien regresi sebesar 0.095 pada variabel penggunaan emosi dengan nilai sig sebesar 0.130 sig 0.05, yang berarti bahwa penggunaan emosi
tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kebahagiaan pernikahan. 10. Nilai koefisien regresi sebesar -0.101 pada variabel pemahaman emosi
dengan nilai sig sebesar 0.029 sig 0.05, yang berarti bahwa pemahaman emosi memiliki pengaruh signifikan terhadap kebahagiaan pernikahan. Artinya
semakin tinggi pemahaman pasangan suami istri mengenai emosi, maka semakin rendah tingkat kebahagiannya.
11. Nilai koefisien regresi sebesar 0.108 pada variable pengaturan emosi dengan nilai sig sebesar 0.729 sig 0.05, yang berarti bahwa pengaturan emosi tidak
memiliki pengaruh signifikan terhadap kebahagiaan pernikahan. Dari penjabaran hasil di atas, maka dapat diketahui bahwa hipotesis minor
yang diterima berjumlah enam dari sebelas variabel yaitu H2 yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan openness terhadap kebahagiaan
pernikahan pasangan suami istri. Selanjutnya H3, yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh signifikan assurance terhadap kebahagiaan pernikahan
pasangan suami istri. Setelah itu H5, yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan sharing task kebahagiaan pernikahan pasangan suami istri.
Disusul dengan H7 yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan advice terhadap kebahagiaan pernikahan pasangan suami istri. Kemudian H8
yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penerimaan emosi terhadap kebahagiaan pernikahan pasangan suami istri. Terakhir H10 yang
menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pemahamaan emosi terhadap kebahagiaan pernikahan pasangan suami istri.