Gambaran Subjek Penelitian Hasil Analisis Deskriptif

menunjukkan bahwa sebagian besar partisipan dalam penelitian ini memiliki tingkat kebahagiaan yang rendah. Selanjutnya pada aspek komunikasi efektif terdapat tujuh variabel yang diteliti, yaitu advice, assurance, conflict management, openness, positivity, social networking, sharing task. Pada variabel advice diketahui bahwa sebesar 15.5 partisipan dalam penelitian ini berada pada kategori tinggi, 73 berada pada kategori sedang dan 11.5 berada kategori rendah. Dari pemaparan tersebut dapat terlihat bahwa pada umumnya tingkat advice partisipan berada pada kategori sedang. Namun, jika dilihat dari tingkat tinggi dan rendahnya yang paling dominan berada pada kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar partisipan dalam penelitian ini sudah maksimal dalam memberikan nasihat satu sama lain. Variabel kedua pada komunikasi efektif adalah assurance. Sebesar 24.7 berada pada kategori tinggi, 61 berada pada kategori sedang dan 14.3 berada pada kategori rendah. Dari pemaparan tersebut dapat terlihat bahwa pada umumnya tingkat assurance partisipan berada pada kategori sedang. Namun, jika dilihat dari tingkat tinggi dan rendahnya yang paling dominan berada pada kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar partisipan dalam penelitian ini memiliki komitmen yang tinggi dalam menjalin hubungan pernikahan. Variabel ketiga yaitu variabel conflict management. Sebesar 12.2, berada pada kategori tinggi, 73.5 berada pada kategori sedang dan 14.3 berada pada kategori rendah. Dari pemaparan tersebut dapat terlihat bahwa pada umumnya tingkat conflict management partisipan berada pada kategori sedang. Namun, jika dilihat dari tingkat tinggi dan rendahnya yang paling dominan berada pada kategori rendah. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar partisipan dalam penelitian ini memiliki kemampuan yang rendah dalam menyelesaikan masalah yang ada. Variabel keempat yaitu openness. Sebesar 18 berada pada kategori tinggi, 72.2 berada pada kategori sedang dan 9.8 berada pada kategori rendah. Dari pemaparan tersebut dapat terlihat bahwa pada umumnya tingkat openness partisipan berada pada kategori sedang. Namun, jika dilihat dari tingkat tinggi dan rendahnya yang paling dominan berada pada kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar partisipan dalam penelitian ini memiliki tingkat keterbukaan yang tinggi antar pasangan. Variabel kelima yaitu positivity. Sebesar 10 berada pada kategori tinggi, 70.5 berada pada kategori sedang dan 19.5 berada pada kategori rendah. Dari pemaparan tersebut dapat terlihat bahwa pada umumnya tingkat positivity partisipan berada pada kategori sedang. Namun, jika dilihat dari tingkat tinggi dan rendahnya yang paling dominan berada pada kategori rendah. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar partisipan dalam penelitian ini memiliki pemikiran positif yang rendah dalam berinteraksi dengan pasangannya. Variabel keenam yaitu social networking. Sebesar 16.2 berada pada kategori tinggi, 72.3 berada pada kategori sedang dan 11.5 berada pada kategori rendah. Dari pemaparan tersebut dapat terlihat bahwa pada umumnya tingkat social networking partisipan berada pada kategori sedang. Namun, jika