item-item yang menunjukkan lebih dari lima korelasi kesalahan pengukuran dengan item lainnya. Dengan demikian semua item tersebut akan diikutsertakan
dalam analisis berikutnya.
3.5 Teknik Analisis Data
1 Sebelum melakukan analisis data, penulis melakukan pengujian terhadap validitas konstruk alat ukur. Untuk menguji validitas konstruk digunakan
Confirmatory Factor Analysis atau CFA, untuk melihat validitas konstruk tiap item serta menguji struktur faktor yang diturunkan secara teoritis.
2 Dalam hal ini, yang dimaksud dengan teori adalah bahwa seluruh item bersifat
mengukur satu hal yang sama unidimensional yaitu konstruk besar yang dimaksud untuk diukur. Analisis faktor adalah alat analisis statistik yang
digunakan untuk mengurangi faktor-faktor yang mempengaruhi suatu variabel menjadi beberapa set indikator saja tanpa mengurangi informasi yang berarti. Dan
akan memungkinkan item yang tidak valid akan dibuang dan yang valid akan
dihitung dan digunakan dalam penelitian. 3
Dalam rangka menjawab pertanyaan penelitian yaitu apakah terdapat pengaruh
yang signifikan dari variabel komunikasi efektif dan kecerdasan emosional terhadap kebahagiaan pasangan penulis menggunakan metode statistika karena
datanya berupa angka-angka yang merupakan hasil pengukuran atau perhitungan. Dalam hal ini berdasarkan hipotesis yang akan diukur, peneliti menggunakan
teknik analisis regresi berganda. Teknik regresi berganda atau multiple regression adalah teknik statistik yang membentuk model hubungan antara variabel terikat
dengan lebih dari satu variabel bebas. Adapun persamaan umum analisis regresi
berganda ini adalah:
Keterangan : Y : Dependent Variable DV yang dalam hal ini adalah kebahagiaan pasangan
a : Konstan, b : Koefisien regresi, X
1
: Advice, X
2
: Assurance, X
3
:Conflict Management, X
4
: Openness, X
5
: Positivity, X
6
: Social Networking, X
7
: Sharing Task, X
8
: Penerimaan Emosi, X
9
: Penggunaan Emosi, X
10
: Pemahaman Emosi, X
11
: Pengaturan Emosi, e : Residu Melalui regresi berganda ini dapat diperoleh nilai R, yaitu koefisien
korelasi berganda antara kebahagiaan pasangan dengan aspek komunikasi efektif dan kecerdasan emosional. Besarnya kemungkinan kebahagiaan yang disebabkan
faktor-faktor yang telah disebutkan tadi ditunjukkan oleh koefisien determinasi berganda atau R
2
. R
2
merupakan proporsi varian dari kebahagiaan pasangan yang dijelaskan oleh komunikasi efektif dan kecerdasan emosional. Untuk
mendapatkan nilai R
2
, digunakan rumusan sebagai berikut :
�
2
= ��
���
���
Dari analisis multiple regression ini dapat diperoleh beberapa informasi, di antaranya:
Y’ = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+ b
5
X
5
+ b
6
X
6
+ b
7
X
7
+b
8
X
8+
b
9
X
9+
b
10
X
10+
b
11
X
11