Koefisien Korelasi Pengujian Hipotesis

77 r xy = r xy = Dari perhitungan di atas ternyata angka korelasi antara variabel X dan variabel Y adalah 0,453. Ini berarti terdapat korelasi yang signifikan antara pemanfaatan internet sebagai sumber belajar dengan hasil belajar siswa. Untuk memberikan interpretasi terhadap r xy dapat ditempuh dengan dua macam, yaitu : a. Memberi interpretasi sederhana, apabila hasil tersebut di interpretasikan secara kasar atau sederhana dengan mencocokan hasil perhitungan dengan angka indeks korelasi “r” product moment ternyata besarnya r xy = 0,453 yang besarnya berkisar antara 0,40 - 0,70 berarti korelasi antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang sedang atau cukup. b. Menguji kebenaran dari hipotesis yang telah dirumuskan dengan jalan membandingkan besarnya “r” product moment dengan “r” yng tercantum dalam tabel “r” pada taraf signifikan 5 dan 1 namun terlebih dahulu mencari derajat bebasnya db atau degress of freedom dengan rumus : Df = N – nr = 65 – 2 = 63 Dengan df sebesar 63 jika dikonsultasikan dengan “r” tabel pada taraf signifikan 5 diperoleh harga minimal sebesar 0,244, ternyata r xy lebih besar daripada harga “r” tabel. Dengan demikian hipotesis nol H0 ditolak dan hipotesis alternative Ha diterima. Artinya “ terdapat hubungan yang signifikan antara pemanfaatan internet sebagai sumber belajar dengan hasil belajar siswa MA Plus Peradaban Insani Batuceper Tangerang”. 78 Selanjutnya untuk mengetahui seberapa besar kontribusi sumbangan yang diberikan variabel X terhadap variabel Y, maka hrus diketahui terlebih dahulu ko efisien yang disebut dengan “ Coefficient of Determination” dengan rumus sebagai berikut : KD = r 2 X 100 = 0,453 2 X 100 = 0,2052 X 100 = 20.52 Hal ini menunjukan bahwa hasil belajar siswa dipengaruhi oleh pemanfaatan internet sebagai sumber belajar sebesar 20,52 sedangkan 79,48 ditentukan oleh faktor lain.

2. Uji Hipotesis terhadap Koefisien Korelasi dengan Uji-t

Selanjutnya adalah pengujian keberartian koefisien korelasi bertujuan untuk mencari keberartian antara pemanfaatan internet sebagai sumber belajar dengan hasil belajar siswa dengan menggunakan uji-t pada taraf signifikan 5, dk n – 2. t hitung = √ √ = √ √ = √ = √ = = Berdasarkan tabel taraf signifikan 5 dengan dk = 65 adalah 4,096. Karena t hitung = 4,096 t tabel = 2,000. Maka H0 ditolak, artinya koefisien 79 signifikan antara pemanfaatan internet sebagai sumber belajar dengan hasil belajar siswa.

E. Interpretasi Hasil Penelitian

Berdasarkan teori sebelumnya, menyatakan bahwa pemanfaatan internet sebagai sumber belajar mempunyai hubungan dengan hasil belajar siswa. Menurut teori, pemanfaatan internet sebagai sumber belajar memberikan pengaruh terhadap hasil belajar siswa. Dan berdasarkan hasil perhitungan yang telah dijabarkan bahwa pemanfaatn internet sebagai sumber belajar memiliki hubungan dengan hasil belajar siswa. Di bawah ini adalah gambar kurva daerah penerimaan Ha dan penolakan H0 Gambar Kurva 4.2 Kurva Daerah Penerimaan Ha dan Penolakan H0 Dari hasil perhitungan statistik menunjukan bahwa korelasi yang terjadi memiliki hubungan yang signifikan. Ini dibuktikan dengan tingkat korelasi sebesar 0,453 dan thitung sebesar 4,096 adapun pengaruh dari hasil belajar Daerah Penolakan Daerah 0,453 4,096 80 20,52 terhadap pemanfaatan internet oleh siswa, sedangkan 79,58 ditentukan oleh faktor lainnya.

F. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Hasil Wawancara

Wawancara yang dilakukan terhadap 6 orang siswa yang mewakili sampel penelitian menjelaskan bahwa pemanfaatan internet sebagai sumber belajar memberikan kemudahan dan keefisienan waktu dalam belajar. Siswa juga terbiasa belajar secara mandiri dan dapat menambah pengetahuan dengan apa yang siswa dapatkan ketika mencari sember belajar di internet.

2. Hasil observasi

Sebelum melakukan penyebaran angket dan melakukan wawancara penulis terlebih dahulu melakukan observasi kesekolah, berdasarkan temuan penulis, masih banyak siswa yang menggunakan hp ketika pelajaran sedang berlangsung. Banyak siswa yang mencari sumber belajar menggunakan jaringan internet dengan menggunakan ponsel. Beberapa siswa masih banyak yang mengunjungi warnet untuk mencari sumber belajar setelah pulang sekolah. Dengan sikap siswa seperti yang dipaparkan di atas, tidak menuntut kemungkinan siswa tersebut mempunyai nilai yang buruk dalam belajar, kenyataannya nilai yang diperoleh siswa MA Plus Peradaban Insani rata-rrata hamper seluruh kelas XI mendapatkan nilai yang baik. Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa hubungan pemanfaatan internet sebagai sumber belajar mempengaruhi hasil belajar siswa MA Plus Peradaban Insani Batuceper Tangerang.

3. Pembahasan

Berdasarkan interpretasi besar “r” 0,40 – 0,70 dalam indeks product moment dan perhitungan dengan menggunakan rumus product moment, hubungan pemanfaatan internet sebagai sumber belajar dengan hasil belajar siswa adalah cukup atau sedang. Dengan hasil koefisien untuk menghitung 81 besarnya pengaruh digunakan koefisien determinasi KD yaitu sebesar 20,52 dapat dikategorikan hubungan korelasi cukup atau sedang dan sisanya 79,48 dipengaruhi oleh faktor lain. Pemanfaatan internet dapat dilihat dari a. Bagaimana siswa dalam menggunakannya, atau aktivitas siswa ketika sedang menggunakan internet. Untuk itu perlu adanya pengawasan agar siswa dapat memanfaatkannya kearah yang lebih positif. b. Perubahan tingkah laku atau perkembangan kognitif yang dicapai siswa ketika setelah memanfaatkan internet sebagai sumber belajar. c. Intensitas siswa dalam menggunakan internet. Seberapa sering siswa memanfaatkan internet sebagai sumber belajar dan berapa biaya yang dikeluarkan untuk internet. d. Pengaruh atau dampak yang ditimbulkan setelah memanfaatkan internet, khususnya dampak di sekolah, aksudnya dampak terhadap nilai atau hasil belajarnya di sekolah. Pengaruh merupakan sebab yang ditimbulkan karna adanya perlakukan yang berbeda. Di mana sebab dapat menimbulkan dampak atau akibat dari perlakuan yang berbeda tersebut. Perhitungan statistik koefisien korelasi pearson menunjukan bahwa terdapat pengaruh pemanfaatan internet sebagai sumber belajar terhadap hasil belajar siswa sebesar 0,453. Artinya pengaruh tersebut berkorelasi cukup atau sedang. Dengan demikian pemanfaatan internet sebagai sumber belajar terhadap hasil belajar adalah cukup atau sedang. Itu terlihat secara naratif perhitungan korelasi koefisien person menunjukan pengaruh yang cukup atau sedang antara pemanfaatan internet dengan hasil belajar siswa. Artinya pemanfaatan internet pempengaruhi hasil belajar siswa. 82

G. Persepsi Peneliti Mengenai Pengaruh Pemanfaatan Internet terhadap Hasil

Belajar Pemanfaatan internet sebagai sumber belajar membuat para siswa lebih mudah dalam menggali informasi yang dibutuhkan. Dengan menggunakan alat bantu teknologi dengan media elektronik sangat umum digunakan dalam dunia pendidikan. Salah satu sumber belajar berbasis internet menjadi sumber belajar yang cukup digemari sekarang ini. Selain berfungsi sebagai sumber informasi melalui situs-situs yang menyediakan beragam materi, internet adalah media diskusi ilmiah online. Dengan internet diskusi dapat dilakukan dimana saja kapan saja dan oleh siapa saja walaupun tidak berada dalam satu lokasi. Seperti yang dikatakan oleh conbine “pemanfaatan internet menjadikan siswa belajar secara mandiri ”. Tentu saja siswa belajar secara mandiri karna dengan menggunakan internet sebagai sumber belajar siswa mempunyai rasa keingin tahuan yang tinggi, sehingga membuat siswa menggali informasi mengenai keingin tahuannya yang tinggi, disinilah siswa tersebut belajar secara mandiri. Pemanfaatan internet tentu saja dibarengi dengan pemanfaatan internet secara positif, agar siswa tidak terjerumus dalam pergaulan bebas. Karna internet tidak memberikan batasan apapun. Untuk itu perlu adanya pengawasan dalam penggunaannya. Berdasarkan hasil penelitian bahwa ada pengaruh yang signifikan mengenai pemanfaatan internet terhadap hasil belajar. Dari internet siswa dapat mengetahui berbagai macam informasi dari dalam maupun luar. Menambah pengetahuan dan wawasan dengan menggunakan internet. Tentu saja dibarengi dengan penggunaan yang membudidaya. Dengan demikian dapat di tarik kesimpulan, semakin sering siswa memanfaatkan internet secara positif untuk kebutuhan belajar maka akan meningkatkan hasil belajar siswa.