E. Teknik Penelitian
1. Teknik pengumpulan data
a. Observasi
Menurut Nana Syaodih : “ Observasi atau pengamatan merupakan teknik  atau  cara  pengupulan  data  denngan  jalan  mengadakan
pengamatan  terhadap  kegiatan  yang  sedang  berlangsung,  kegiatan tersebt  berkenaan  dengan  cara  guru  mengajar,  personil,  bidang
pegawaian yang sedang rapat, dan lain seb againya”.
35
Pengamatan  atau  observasi  merupakan  suatu  metode  penelitian nonsurvey, dengan metode ini peneliti mengamati langsung prilaku para
subjek penelitiannya. Observasi  adalah  pengamatan  dan  pencatatan  secara  sistematis
terhadap  gejala  yang  tampak  pada  objek  penelitian.  Metode  observasi yang  digunakan  adalah  observasi  langsung  yaitu  pengamatan  yang
dilakukan secara langsung tanpa perantara terhadap objek  yang diamati. Misalnya  pengamatan  langsung  terhadap  kegiatan  belajar  yang  ada
dikelas.
36
Jadi,  observasi  merupakan  pengamatan  yang  dilakukan  oleh seorang  peneliti  guna  mendapatkan  informasi  mengenai  gejala  atau
objek yang akan diteliti. Observasi pada penelitian ini dilakukan sebelum peneliti menyebar
angket  dan  wawancara  siswa,    guna  mendapatkan  informasi  mengenai keadaan siswa MA Plus Peradaban Insani.
35
Syaodih Nana, Metodelogi Penelitian Pendidikan, Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2012, h. 220
36
Suprapto, Metodologi Penelitian Ilmu Pendidikan dan Ilmu-Ilmu Pengetahuan Sosial, Jakarta : PT Buku Seru, 2013 ,. h.82
b. KuesionerAngket
Angket  adalah  alat  pengumpulan  data  yang  berisi  beberapa pertanyaan  yang  harus  dijawab  oleh  responden.  Kuesioner  digunakan
untuk  mengumpulkan  data  factual.  Pengguaan  kuesioner  lebih  efesien bila  ditinjau  dari  segi  waktu,  biaya  serta  dapat  meliputi  jumlah
responden yang besar.
37
Menurut  Nuraida  :  “  angket  adalah  teknik  pengumpulan  data melalui  penyebaran  questioner  daftar  pertanyaanisian  untuk  diisi
langsung  oleh  responden  seperti  yang  dilakukan  di  dalam  penelitian untuk menghimpun pendapat umum”.
38
Angket  yakni  intrumen  yang  digunakan  untuk  mendapatkan  data yang  menggambarkan  diri  individu  dengan  sejumlah  pertanyaan,  yang
jawabannya  sudah  ditentukan  terlebih  dahulu  sehingga  responden  tidak mempunyai  kebebasan  untuk  memilih  jawaban,  kecuali    yang  sudah
ditentukan. Untuk  mempermudah  penelitian,  peneliti  terlebih  dulu  membuat
kisi-kisi  angket  yang  mencakup  beberapa  pertanyaan  mengenai penggunaan  internet  sebagai  sumber  belajar.  Adapun  angket  yang
digunaka dalam penelitian ini mempunyai indicator sebagai berikut :
Table 3.2 Kisi-kisi Angket Pemanfaatan Internet
Variabel Indikator
Nomor butir soal Jumlah
Positif Negatif
1. Kemampuan
siswa mengakses
1,12 10,26
4
37
Ibid ,. h.75
38
Nuraida Halid Alkaf. Metodelogi Penelitian Pendidikan.  Jakarta : Illamic Research Publishing : 2009,. h. 96