N = Number Of Cases
Ʃxy = Jumlah hasil perkalian skor X dengan skor Y
Ʃx = Jumlah seluruh skor X
Ʃy = Jumlah selurh skor Y
47
Table 3.4 Interp
retasi dalam Indeks Korelasi “r” Product Moment Besar “r”
product moment Interpretasi
0,00 – 0,20
Antara korelasi x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat lemah atau rendah
0,20 – 0,40
Antara korelasi x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat lemah atau rendah
0,40 – 0,70
Antara korelasi x dan variabel y terdapat korelasi yang sedang atau cukup
0,70 – 0,90
Antara korelasi x dan variabel y terdapat korelasi yang kuat atau tinggi
0,90 – 1,00
Antara korelasi x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuat atau tinggi
Memberikan interpretasi terhadap angka ideks korelasi “r” product moment
dengan table nilai “r” product moment. Dengan terlebih dahulu mencari derajat besarnya db atau degress of
reedom df dengan rumus sebagai berikut : Df = N
– nr Keterangan :
Df = degress of reedom nr = banyaknya variabel yang dikorelasikan
47
Sumaran Surapranata, Analisis, Validitas, Reabilitas dan Interpretasi Hasil Tes, Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2004, h. 58
Dengan diperolehnya df maka dapat dicari besarnya “r” yang tercantum dalam table nilai “r” product moment taraf
signifikan 5 maupun 1. Jika r
hitung
sama dengan atau lebih besar daripada r
tabel
maka H
1
tidak disetujui atau tidak terbukti kebenarannya. Selanjutnya untuk mencari konstribusi variabel
X terdapat variabel Y penulis menggunakan rumus sebagai berikut :
KD = r² × 100 Keterangan :
KD = koefisien determination
r² = koefisien korelasi antara variabel X dengan variabel Y
b Uji Signifikansi
1 Thitung
Setelah memperoleh nilai “r” kemudian untuk mengetahui apakah hipotesis diterima atau ditolak atau untuk
mengetahui keberartian hubungan dapat diketahui dengan menggunakan uji-t yang dilakukan pada taraf signifikansi
0,05 dengan rumus sebagai berikut :
√ √
2 Ttabel
T
tabel
= α. n – 2 Dari hasil uji t tersebut di atas, maka penulis dapat
melakukan bahan uji hipotesis sebagai berikut : Hipotesis : Ho = koefisien korelasi tidak signifikan
Ha = koefisien korelasi signifikan
c. Teknik Penulisan Skripsi
Dalam teknik penulisan skripsi ada beberap tahapan. Dalam penelitian tersebut peneliti melakukan langkah-langkah penelitian sebagai berikut :
1 Tahap persiapan
a Perumusan masalah yang akan diteliti
b Menentukan variabel yang akan diteliti
c Melakukan studi pustaka untuk mendapatkan landasan teori yang
tepat mengenai variabel penelitian d
Menentukan subjek penelitian 2
Tahap uji coba alat ukur a
Melakukan uji coba terhadap alat yang telah dibuat b
Memilih item-item dari skala yang valid dan reliable c
Memilih dan menyusun kembali item-item yang valid dan reliable untuk dijadikan alat ukur yang siap dipakai dalam penelitian
3 Tahap pelaksanaan
a Menentukan jumlah sampel penelitian
b Memberikan penjelasan mengenai tujuan penelitian dan meminta
kesediaan responden untuk mengisi skala dalam penelitian. c
Melaksanakan pengambilan data 4
Tahap pengolahan data a
Melakukan skoing terhadap skala hasil jawaban reponden b
Menghitung dan membuat tabulasi data yang diperoleh dan membuat tabel data
c Menganalisis data dengan enggunakan metode statistic untuk
menguji hipotesis d
Membuat kesimpulan dan membuat laporan hasil penelitian
F. Pendekatan Keilmuan dan Data
1. Pendekatan Keilmuan
Pendekatan keilmuan yang digunakan adalah studi tentang pemanfaatan internet sebagai sumber belajar yang memberikan efek terhadap hasil belajar
siswa. Cabang keilmuan yang digunakan yaitu ilmu tentang Psikologi, Sumber Daya Manusia, Teknologi Informasi, Media Pembelajaran dan
Metodelogi Penelitian. 2.
Pendekatan Data Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan data kuantitatif
untuk memperoleh data kuantitatif dengan menghitung tingkat pemanfaatan siswa dalam menggunakan internet. Peneliti mengumpulkan data melalui
pengamatan observasi, wawancara, teknik dokumentasi, menyebarkan angket, pengcekan keabsahan data, teknik analisa data, dan tahapan penelitian.
Sedangkan data kualitatif didapatkan oleh peneliti dari pengumpulan data terkait hasil belajar siswa.
G. Validitas dan Reabilitas Data
Mula- mula peneliti melakukan scoring, pertanyaan angket yang telah dijawab oleh siswa kan ditabulasi dengan skor nilai setiap itemnya, dengan cara
jawaban huruf dirubah menjadi nilai atau angka. Adapun penilaian angket dapat dilihat di table berikut ini.
Tabel 3.5 Kriteria Penilain Angket
Pilihan Pertanyaan SS
S KS
TS
Pertanyaan +
4 3
2 1
-
1 2
3 4
Sebelum angket di sebarkan kepada responden, terlebih dahulu angket diuji cobakan kepada 42 responden yang memiliki kriteria pengambilan
sampel yang telah dijelaskan sebelumnya oleh peneliti. Angket variable X yang diuji cobakan sebanyal 26 soal sesuai dengan kisi-kisi soal di atas.
Setelah angket di isi oleh responden, peneliti melakukan scoring.
1. Uji Validitas
Uji validitas, “menurut Saifuddin Azwar, validitas menunjukan ketepatan dan kecermatan alat ukur dalam menjalankan fungsi ukurannya”.
48
Adapun menurut “Crocker dan Algina bahwa validitas tidak sekedar mengukur apa yang seharusnya diukur, melainkan juga mengandung
pengertian sejauh mana informasi yang diperoleh dari pengukuran dapat diinterpretasikan sebagai tingkah laku karakteristik yang di ukur”.
49
Salah satu cara untuk menentukan validitas alat ukur adalah dengan menggunakan korelasi product moment dari Karl Person dengan
menggunakan angka kasar yaitu :
r
xy =
√ Keterangan :
r
xy = Koefisien korelasi antara
variable X dan variable Y N
= Number Of Cases Ʃxy = Jumlah hasil perkalian skor X dengan skor Y
Ʃx = Jumlah seluruh skor X
Ʃy = Jumlah selurh skor Y
50
48
Nuraida Halid Alkaf, Metodelogi Penelitian Pendidikan, Jakarta : Islamic Research Publishing : 2009, h. 105
49
Ibid,.
50
Sumaran Surapranata, Analisis, Validitas, Reabilitas dan Interpretasi Hasil Tes, Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2004, h. 58
Jadi uji validitas merupakan alat ukur yang menunjukan ketepatan dalam mengukur sejauh mana informasi dapat diimplementasikan, pengujian
validitas pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rumus product moment.
Hasil perhitungan koefisien korelasi r
xy
per-item soal dikonsultasikan dengan r
tabel,
, apabila hasil r
xy
lebih besar dari r
tabel,
maka item soal tersebut dinyatakan valid.
Table 3.6 Makna Korelasi
Product Moment.
51
Besarnya korelasi Interpretasi
0,800 - 1,000 0,600 - 0,800
0,400 - 0,600 0,200 - 0,400
0,000 - 0,200 Sangat tinggi
Tinggi Cukup
Rendah Sangat rendah
Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas Variabel X dengan Produck Moment
Variabel Indikator
Nomor butir soal Jumlah
Positif Negatif
Variable X Pemanfaatan
Internet 1.
Kemampuan siswa mengakses
internet
2. Intensitas siswa
menggunakan internet
1,12 11
10,26 13,14
4 3
51
Ibid,. h. 59
3. Internet sebagai
sumber informasi
4. Internet sebagai
media pembelajaran
jarak jauh
5. Internet sebagai
hiburan 6.
Internet sebagai alat komunikasi
7. Internet sebagai
sumber belajar 25
23,18 2, 20
5,6, 9, 19, 22,
3 17,21
16 8
4,7, 15,24
2 4
3 4
6
Jumlah 13
13 26
Variable Y Hasil
Belajar Siswa
Asfek kognitif
diambil dari nilai ulangan
mat pelajaran Geografi
Ket : = yang tidak validdrop 2.
Uji Reliabilitas
Reliabilitas menunjukan kepada konsistensi hasil pengukuran dari uji validitas. “Reliabilitas menurut Sudjana adalah ketepatan atau keagengan
alat tersebut dalam menilai apa yang dinili, artinya kapanpun alat penilain itu digunakan akan memberikan nilai yang sama”.
52
Jadi reliabilitas adalah kosistensi skor yang diperoleh, dengan kata lain skor yang diperoleh sama atau tidak berubah apabila alat ukur itu
digunakan kembali.
52
Nuraida Halid Alkaf, Metodelogi Penelitian Pendidikan, Jakarta : Islamic Research Publishing : 2009, h. 108