Teknik Pengolahan Data Teknik Pengolahan dan Analisis Data

kriteria pengujuia bahwa regresi sangat berarti apabila t hitung t tabel . jika t hitung t tabel maka H0 ditolak, berarti regresi atau signifikan. 3 Uji Linieritas Regresi Uji linearitas regresi ini dilakukan untuk mengetahui apakah persamaan regresi yang diperoleh merupakan bentuk linear atau non linear. 45 Uji linearan regresi bertujuan untukmendapatkan nilai F untuk itu perlu dilakukan uji-F. dengan kriteria pengujian F hitung F tabel . jika F hitung F tabel maka H0 ditolak, berarti linear atau signifikan. 4 Uji Normalitas Uji normalitas data inii dilakukan untuk mengetahui apakah sebaran dta berdistribusi normal atau tidak. Untuk menguji normalitas digunakan uji Lilliefors. 46 Dengan hipotesis sebagai berikut : a Kolom Xi Data diurutkan dari data yang terkecil sampai yang terbesar b Kolom Zi Tentukanlah nilai Zi dari tiap-tiap data dengan rumus : Zi = ̅ Keterangan : Zi = skor baku Xi = skor data ̅ = Mean S = Simpangan baku 45 Sugiono, Statistik Untuk Penelitian, Bandung : Alfabeta, 2011, Cet 19, h. 265 46 Sudjana, Metode Statistika, Bandung : Tarsito, 2002 , h. 466-468 c Kolom F Zi Nilai F Zi dikonsultasikan pada Z tabel , misalnya mencari - 2,7167, maka pada table dilihat baris ke-2,72 kolom 2 maka diperoleh FT = 0,033 d Kolom S Zi S = e Kolom | F Zi – S Zi Merupakan harga mutlak dari harga-harga mutlak selisih tersebut. f Menentukan harga terbesar dari harga-harga mutlak selisih tersebut untuk mendapatkan Lo. Ho = sebaran data mengikuti distribusi normal Ha = sebaran data tidak mengikuti distribusi normal Hasil uji normalitas dapat dlihat di lampiran 5 Uji Hipotesis Penelitian Uji hipotesis mencakup uji korelasi signifikansi dan koefesien determinasi. Secara rinci dijabarkan sebagai berikut : a Koefesien korelasi Untuk menganalisa hubungan kedus variabel digunakan teknik analisa korelasional Brivariat dengan menggunakan rumus product moment dari Karl Pearson, rumus tersebut sebagai berikut : r xy = √ Keterangan : r xy = Koefisien korelasi antara variable X dan variable Y N = Number Of Cases Ʃxy = Jumlah hasil perkalian skor X dengan skor Y Ʃx = Jumlah seluruh skor X Ʃy = Jumlah selurh skor Y 47 Table 3.4 Interp retasi dalam Indeks Korelasi “r” Product Moment Besar “r” product moment Interpretasi 0,00 – 0,20 Antara korelasi x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat lemah atau rendah 0,20 – 0,40 Antara korelasi x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat lemah atau rendah 0,40 – 0,70 Antara korelasi x dan variabel y terdapat korelasi yang sedang atau cukup 0,70 – 0,90 Antara korelasi x dan variabel y terdapat korelasi yang kuat atau tinggi 0,90 – 1,00 Antara korelasi x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuat atau tinggi Memberikan interpretasi terhadap angka ideks korelasi “r” product moment dengan table nilai “r” product moment. Dengan terlebih dahulu mencari derajat besarnya db atau degress of reedom df dengan rumus sebagai berikut : Df = N – nr Keterangan : Df = degress of reedom nr = banyaknya variabel yang dikorelasikan 47 Sumaran Surapranata, Analisis, Validitas, Reabilitas dan Interpretasi Hasil Tes, Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2004, h. 58