Mesin dan Peralatan Utilitas

2.3.7. Mesin dan Peralatan

Mesin adalah alat mekanik atau elektrik yang mengirim atau mengubah energi untuk melakukan atau membantu pelaksanaan tugas manusia. Biasanya membutuhkan sebuah masukan sebagai pelatuk, mengirim energi yang telah diubah menjadi sebuah keluaran dan melakukan tugas yang telah disetel. Adapun jenis dari mesin-mesin produksi dan peralatan yang digunakan oleh PT. Apindowaja Ampuh Persada dapat dilihat pada Lampiran 3.

2.3.8. Utilitas

Utilitas merupakan fasilitas pendukung yang digunakan untuk kelancaran dalam melakukan proses produksi pada lantai produksi. Adapun fasilitas pendukung yang digunakan pada PT. Apindowaja Ampuh Persada adalah arus listrik, air dan oksigen. PT. Apindowaja Ampuh Persada menggunakan arus listrik yang bersumber dari PLN dan generator pembangkit listrik tenaga diesel. Arus listrik yang digunakan perusahaan dari PLN memiliki daya 6600 VA dengan batas hematnya 620,4 kWh. Generator pembangkit tenaga diesel digunakan apabila terjadi pemutusan arus listrik dari sumber PLN. PT. Apindowaja Ampuh Persada menggunakan Generator Diesel ME Type 6500 sebanyak 4 unit. Mesin ini memiliki kapasitas tangki 12 liter minyak dan mampu beroperasi selama 12 jam, rated voltage: 220Vsingle phase dan rate power: 5 kVA. Sedangkan untuk pemenuhan air untuk keperluan sehari – hari seperti untuk kebutuhan cuci tangan, bersihkan badan, membersihkan peralatan – peralatan dan keperluan lainnya PT. Universitas Sumatera Utara Apindowaja Ampuh Persada menggunakan sumber air sumur. Air dipompa menggunakan pompa air listrik sumur dangkal merek Panasonic model GA-130- IAK dengan voltase 220 V ~ 50 Hz. Mesin pompa ini memiliki kapasitas maksimum 32 litermenit dan total head maksimum 27 meter. Oksigen yang digunakan dalam produksi terutama dalam proses pengelasan dan pemotongan plat besi diperoleh dari perusahaan penyedia tabung oksigen yang terdapat di daerah sekitar PT. Apindowaja Ampuh Persada. Oksigen O 2 memiliki tabung warna biru dengan massa jenis 1 kgm 3 dan titik didih -183 o C. Universitas Sumatera Utara

BAB III LANDASAN TEORI

3.1. Peramalan

Peramalan adalah bagian yang penting dan bersatu dengan kegiatan pengambilan keputusan di dalam suatu perusahaan, terutama untuk melakukan perencanaan ke masa depan. Semakin meningkatnya kebutuhan akan peramalan dapat terlihat pada keadaan masa kini yang sangat ingin menghindari keadaan yang tidak pasti. Oleh sebab itu telah tersedia berbagai metode peramalan untuk mendukung kebutuhan tersebut. Masalahnya adalah bagaimana memakai berbagai jenis karakteristik peramalan tersebut agar sesuai dengan yang dibutuhkan. Pemilihan metode peramalan tersebut harus mempertimbangkan situasi pada saat permalan dilakukan. Situasi peramalan tersebut sangat beragam, tergantung pada horizon waktu peramalan, pola data, tingkat ketelitian, ketersediaan data dan biaya yang dibutuhkan.

3.1.1. Metode Peramalan

2 Metode peramalan dapat diklasifikasi atas dua kelompok besar yaitu metode kualitatif dan kuantitatif. Kedua kelompok tersebut memberikan hasil peramalan yang kuantitatif. Perbedaannya terletak pada cara peramalan yang dilakukan. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut: 2 Sukaria Sinulingga. 2009. Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Edisi Pertama. Yogyakarta; Graha Ilmu, Hlm. 113 Universitas Sumatera Utara