Analisis Persediaan ABC LANDASAN TEORI

3.5. Analisis Persediaan ABC

12 Perusahaan perlu membuat pengelompokan barang-barang untuk kemudahan dalam pengawasannya. Tujuan pengelompokan ini adalah untuk mengetahui besarnya biaya yang dikeluarkan dan banyaknya barang-barang dalam masing-masing kelompok. Sehingga dapat diketahui barang mana yang paling banyak membutuhkan biaya. Untuk pengelompokan ini dipakai sistem ABC. Klasifikasi ABC atau sering juga disebut sebagai analisis ABC merupakan klasifikasi dari suatu kelompok material dalam susunan menurun berdasarkan biaya penggunaan material itu per periode waktu harga per unit dikalikan volume penggunaan dari material itu selama periode tertentu. Periode waktu yang umum digunakan adalah satu tahun. Pengelompokan menurut sistem ABC ini terbagi atas tiga kelompok yaitu : 1. Kelompok A Merupakan kelompok barang yang paling kritis, dimana jumlah itembarang yang ada dikelompok ini tidak terlalu banyak antara 10 - 20 dari total jumlah keseluruhan barang, namun paling sering dilakukan pemesanan dan memerlukan biaya yang besar dalam pengadaannya. Umumnya nilai investasinya sekitar 70 atau lebih dari total investasi tahunan persediaan. 12 Nasution Hakim, Arman. 2008. Perencanaan dan Pengendalian Persediaan. Edisi Pertama. Yogyakarta; Graha Ilmu, Hal: 236-237 Universitas Sumatera Utara 2. Kelompok B Merupakan kelompok barang yang semi kritis dengan jumlah itembarang yang ada di kelompok ini antara 20 - 30 dari total jumlah keseluruhan barang, dengan nilai investasi 20 - 30 dari total investasi tahunan persediaan. 3. Kelompok C Merupakan kelompok yang tidak kritis, dimana jumlah itembarang yang ada di kelompok ini cukup banyak antara 30 - 70 dari total jumlah keseluruhan barang dengan nilai investasi 10 - 20 dari total investasi tahunan persediaan. Proporsi jumlah itembarang dan nilai investasi setiap kelompok pada metode ABC diatas tidak bersifat mutlak karena variasi harga dan tingkat penggunaan serta kebijaksanaan manajemen sering menyebabkan terjadinya variasi proporsi, walaupun masih di sekitar angka itu. Gambar 3.8. Grafik Analisis Inventori ABC Universitas Sumatera Utara Terdapat sejumlah prosedur untuk mengelompokkan material-material inventori ke dalam kelas A, B, dan C, antara lain : 1. Tentukan volume penggunaan per periode waktu biasanya per tahun dari material-material inventori yang ingin diklasifikasikan. 2. Gandakan kalikan volume penggunaan per periode waktu per tahun dari setiap material inventori dengan biaya per unitnya guna memperoleh nilai total penggunaan biaya per periode waktu per tahun untuk setiap material inventori itu. 3. Jumlahkan nilai total penggunaan biaya dari semua material inventori itu untuk memperoleh nilai total penggunaan biaya agregat keseluruhan. 4. Bagi nilai total penggunaan biaya dari setiap material inventori itu dengan nilai total penggunaan biaya dari setiap material inventori itu. 5. Daftarkan material-material itu dalam rank persentase nilai total penggunaan biaya dengan urutan menurun dari terbesar sampai terkecil. 6. Klasifikasikan material-material inventori itu ke dalam kelas A, B, dan C dengan kriteria 20 dari jenis material diklasifkasikan ke dalam kelas A, 30 dari jenis meterial diklasifikasikan ke dalam kelas B, dan 50 dari jenis material diklasifikasikan ke dalam kelas C. Universitas Sumatera Utara

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi penelitian merupakan proses pemecahan masalah yang digunakan untuk menyelesaikan persoalan yang ada pada suatu perusahaan, yang disusun berdasarkan latar belakang masalah dan tujuan yang ingin dicapai dengan menggunakan teori-teori pendukung dalam pemecahan masalah, dan melakukan pengumpulan data baik melalui studi literatur maupun melalui studi lapangan, melakukan pengolahan data, kemudian menganalisis pemecahan masalah sampai kepada penarikan kesimpulan dari permasalahan yang diteliti.

4.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada pabrik pembuatan dan perbaikan mesin-mesin produksi kelapa sawit PT. Apindowaja Ampuh Persada yang berlokasi di Jalan K.L. Yos Sudarso Km. 10,5 No. 56 Medan, Sumatera Utara dan penelitian dilakukan selama satu bulan.

4.2. Objek Penelitian

Objek penelitian Tugas Akhir ini dititik beratkan pada perencanaan pengendalian persediaan bahan baku yang dilakukan pada PT. Apindowaja Ampuh Persada yang berlokasi di Jalan K.L. Yos Sudarso Km. 10,5 No. 56 Medan, Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara