Pengujian Hipotesa dan Verifikasi Peramalan

5.2.2. Pengujian Hipotesa dan Verifikasi Peramalan

Perhitungan kesalahan pada setiap metode peramalan telah dilakukan pada bagian di atas, dan di peroleh hasil sebagai berikut: a. Metode winter’s SEE = 0,783 b. Metode dekomposisi SEE = 0,856 c. SEE Winter’s SEE Dekomposisi Untuk mengetahui pola peramalan terbaik, maka dilakukan pengujian hipotesis F sebagai berikut: a. H : SEE Winter’s ≤ SEE Dekomposisi H 1 : SEE Winter’s ≥ SEE Dekomposisi Untuk pengujian digunakan nilai α = 0,05, v 1 = 24-1 = 23, v 2 = 24-1 = 23 b. Batas-batas daerah penolakan kritis merupakan uji dua ujung: Maka nilai F Tabel = 1,98 c. Aturan keputusan: Tolak H dan terima H 1 jika RU F 1,98. Jika tidak, maka terima H d. Rasio Uji RU F : RU F = ���� Dekomposisi � 2 ���� Eks. Smoothing � 2 = 0,856 2 0,783 2 = 1,195 e. Hasil pengujian menunjukkan bahwa metode winter’s lebih baik digunakan dari metode dekomposisi. Untuk mengetahui apakah fungsi peramalan terpilih telah cukup representatif, maka dilakukan proses verifikasi perhitungan tren Moving Range Chart. Perhitungannya dapat dilihat pada Tabel 5.12 berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 5.12. Perhitungan Untuk Verifikasi Dengan Moving Range Chart t Xt Ft Xt-Ft Xt-Ft 2 MR 1 3 1,078 1,922 3,696 2 2 2,152 -0,152 0,023 2,074 3 1 2,148 -1,148 1,318 0,996 4 2 3,216 -1,216 1,479 0,068 5 2 2,141 -0,141 0,020 1,076 6 1 2,137 -1,137 1,293 0,996 7 3 1,067 1,933 3,738 3,070 8 2 2,130 -0,130 0,017 2,063 9 1 2,126 -1,126 1,268 0,996 10 2 2,122 -0,122 0,015 1,004 11 1 1,059 -0,059 0,004 0,063 12 2 2,115 -0,115 0,013 0,056 Total 12,863 �� ����� = ∑ �� 12 −1 = 12,863 12−1 = 1,169 BKA = 2,66 x �� ����� = 2,66 x 1,169 = 3,109 1 3 � BKA = 1 3 � x 3,109 = 1,036 2 3 � BKA = 2 3 � x 3,014 = 2,072 BKB = -2,66 x �� ����� = -2,66 x 1,169 = -3,109 1 3 � BKB = 1 3 � x -3,109 = -1,036 2 3 � BKB = 2 3 � x -3,014 = -2,072 Dari hasil perhitungan batas kontrol atas dan batas kontrol bawah, maka grafik MRC dapat dilihat pada Gambar 5.3. Dari gambar tersebut, terlihat bahwa semua titik berada di dalam batas kontrol sehingga dapat dikatakan bahwa fungsi tersebut telah representatif. Universitas Sumatera Utara Gambar 5.3. Moving Range Chart Penjualan Digester AD-3500 Peramalan juga dilakukan terhadap produk screwpress yang perhitungannya dapat dilihat pada Lampiran 4. Rekapitulasi metode peramalan untuk kedua produk tersebut dapat dilihat pada Tabel 5.13 berikut: Tabel 5.13. Rekapitulasi Metode Peramalan Produk Peramalan Pengujian Hipotesa Metode Peramalan Terpilih Winter’s Dekomposisi SEE MAPE SEE MAPE F Hitung F Tabel Digester AD-3500 0,783 23,465 0,857 25,726 1,195 1,98 Winter’s Screwpress AP-17 0,842 32,681 0,763 21,695 1,218 1,98 Dekomposisi -4 -3 -2 -1 1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 MR UCL LCL CL Universitas Sumatera Utara 5.2.3. Pengendalian Persediaan 5.2.3.1. Pengelompokan Jenis Bahan Baku