Besi Plat 25 mm 5 x 20

e. Bandingkan nilai � 1 ∗ dan � 2 ∗ 1,117 dengan 1,117 disini keduanya telah bernilai sama, iterasi dihentikan maka diperoleh: 1. Jumlah pesanan optimal Economic Order Quantity � ∗ = � 02 ∗ = 23,002 ≈ 24 Lembar pembulatan ke atas 2. Titik pemesanan kembali Reorder Point � 1 ∗ = � 2 ∗ = 1,117 ≈ 2 Lembar 3. Persediaan pengaman Safety Stock Ss = z α σ√L = 2,9 x 0,127 = 0,368 ≈ 1 Lembar 4. Ekspektasi ongkos total persediaan pertahun O T = Dp + AD q + H 1 2 q + r – dL+ �D q ∫ x-rfxdx ∞ � 1 ∗ O T = 192,6297612000 + 150000×192,629 24 + 112.657,60 [ 1 2 24 + 2 - 0,749] + 8373200 x 192,629 24 x 0,0006 O T = Rp. 1.146.147.260,-

3. Besi Plat 25 mm 5 x 20

Kebutuhan bahan-baku D : 48,157 Lembar Rata-rata kebutuhan bahan-baku µD : 4,013 LembarBulan Standar deviasi σ : 0,147 Lembar Lead time 1 bulan = hari : 14 hari = 0,56 bulan Harga bahan-baku per lembarp : Rp. 15.856.000 Universitas Sumatera Utara Ongkos penyimpanan H =1,48 x Rp.15856000 : Rp. 234668,80Lembar Ongkos Pemesanan A : Rp. 150.000Pesan Ongkos kekurangan persediaan π : Rp. 17.441.600Lembar Kebutuhan rata-rata selama lead time: dL = µD x L = 4,013 x 0,56 12 = 0,187 Lembar Standart deviasi selama lead time: σL = σD√L = 0,147 � 0,56 12 = 0,031 Lembar untuk menentukan nilai � ∗ dan r dicari dengan iteratif sebagai berikut: Iterasi 1 a. Hitung nlai � 01 ∗ awal dengan formula Wilson � 01 ∗ = � 2AD H = � 215000048,157 234668,80 = 7,846 Lembar b. Berdasarkan nilai � 01 ∗ yang diperoleh dapat dicari besarnya kemungkinan kurangnya persediaan: α = H � 01 ∗ �D = 234668,80 × 7,846 17441600×48,157 = 0,002 z α = 2,8 z α dapat dicari dari tabel B α = ∫ fxdx ∞ � ∗ dimana � 1 ∗ = dL + z α σ√L = 0,187 + 2,8 x 0,031 = 0,276 Lembar c. Dengan diketahui � 1 ∗ yang diperoleh dari perhitungan di atas akan dapat dihitung nilai � 02 ∗ dengan rumus sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara � 02 ∗ = � 2D[A+�∫ �−� 1 ∗ ���� ∞ �1∗ ] H Dimana : N= ∫ � − � 1 ∗ � ∞ � 1 ∗ ��� = � L �f z α − z � ψ z � � Nilai f zα dan ψ zα dapat di cari dari tabel B, z α = 2,8 sehingga f zα = 0,0079 dan ψ zα = 0,0008 N = σ L [f zα - z α ψ zα ] = 0,275[0,0079 –2,8 x 0,0008] = 0,0002 Lembar � 02 ∗ = � 2 x 48,157[150000+174416000,0002] 234668,80 = 7,928 Lembar d. Hitung kembali besarnya nilai � = H � 02 ∗ �D dan nilai � 2 ∗ dengan menggunakan rumus: � = ∫ fxdx ∞ � 2 ∗ dimana � 2 ∗ = dL + z α σ√L α = H � 02 ∗ �D α = 234668,80 x 7,928 17441600x 48,157 = 0,002 z α = 2,8 � 2 ∗ = 0,187 + 2,8 x 0,031 = 0,276 Lembar e. Bandingkan nilai � 1 ∗ dan � 2 ∗ 0,276 dengan 0,276 disini keduanya telah bernilai sama, iterasi dihentikan maka diperoleh: 1. Jumlah pesanan optimal Economic Order Quantity � ∗ = � 02 ∗ = 7,928 ≈ 8 Lembar pembulatan ke atas 2. Titik pemesanan kembali Reorder Point � 1 ∗ = � 2 ∗ = 0,276 ≈ 1 Lembar Universitas Sumatera Utara 3. Persediaan pengaman Safety Stock Ss = z α σ√L = 2,8 x 0,031 = 0,087 ≈ 1 Lembar 4. Ekspektasi ongkos total persediaan pertahun O T = Dp + AD q + H 1 2 q + r – dL+ �D q ∫ x-rfxdx ∞ � 1 ∗ O T = 48,15715856000 + 150000×48,157 8 + 234668,80 [ 1 2 8 + 1 - 0,187] + 17441600 x 48,157 8 x 0,0002 O T = Rp. 597.311.520,-

4. Besi WF 300 x 150 x 12 m