BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH
6.1. Analisis Total Biaya Persediaan Bahan Baku Perusahaan
Sistem pemesanan yang dilakukan PT. Apindowaja Ampuh Persada untuk bahan baku dalam interval waktu satu tahun dilakukan sekali dalam tiga bulan,
sehingga dalam setahun perusahaan melakukan empat kali pemesanan. Jumlah pemesanan bahan baku yang dilakukan tidak tetap, disesuaikan dengan
perencanaan perusahaan setiap periodenya. Sehingga apabila terjadi kekurangan bahan baku mengharuskan pihak perusahaan mengadakan pemesanan mendadak.
Adapun biaya pemesanan mendadak 10 di atas harga bahan baku pemesanan normal.
Contoh perhitungan total biaya persediaan pertahun PT. Apindowaja Ampuh Persada selama periode Mei 2011 – Juni 2012 untuk bahan baku besi plat
14 mm 5 x 20 pada produk digester AD – 3500: a. Permintaan D
: 22 x 8 lembar = 176 lembar b. Jumlah pemesanan Q
:
176 4
= 44 lembar c. Harga bahan baku p
: Rp. 8.776.000,- d. Ongkos pesan A
: Rp. 150.000,- e. Ongkos simpan h
: 1,48 x p = Rp. 129.884,80 f. Biaya kekurangan persediaan : 10 x p + p = Rp. 9.653.600,-
g. Biaya pembelian : D x p = Rp. 154.457.600,-
Universitas Sumatera Utara
h. Biaya pemesanan :
A ×
D Q
= Rp. 600.000,- i. Biaya penyimpanan
: h ×
Q 2
= Rp. 2.857.465,60 j. Total biaya kekurangan bahan baku : Jumlah kekurangan bahan baku selama 1
thn x biaya kekurangan bahan baku + Ongkos pesan = Rp. 48.418.000,- k. Total biaya pemesanan bahan baku : Biaya pembelian + Biaya pemesanan +
Biaya penyimpanan = Rp. 1.548.033.466,- l. Total biaya aktual persediaan perusahaan : Total biaya kekurangan bahan baku
+ Total biaya pemesanan bahan baku = Rp. 1.596.451.466,-
Pemakaian bahan baku dan jumlah kekurangan bahan baku perusahaan
pada periode Juni 2011 – Mei 2012 dapat dilihat pada Tabel 6.1. Sistem
persediaan bahan baku perusahaan periode Juni 2011 – Mei 2012 dapat dilihat pada Tabel 6.2 berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel. 6.1. Pemakaian Bahan Baku Dan Jumlah Kekurangan Bahan Baku Perusahaan Pada Periode Juni 2011 – Mei 2012
Produk Nama Bahan
Jumlah Pemakaian Bahan Baku Total
Jumlah Kekurangan Bahan Baku Total
Periode I
Periode II
Periode III
Periode IV
Periode I
Periode II
Periode III
Periode IV
Digester AD-3500
Besi plat 14 mm 5 x 20 48
40 48
40
176
3 1
1
5
Besi plat 12 mm 5 x 20 48
40 48
40 176
4 2
6
Besi plat 25 mm 5 x 20 12
10 12
10 44
5 5
3 13
Besi WF 300 x 150 x 12 m 60
50 60
50 220
1 3
2 6
Besi plat 8 mm 4 x 8 96
80 96
80 352
2 2
Screwpress AP-17
Besi plat 12 mm 5 x 20 28
16 24
20 88
1 1
Besi plat 9 mm 4 x 8 70
40 60
50
220
1 1
2
Screwworm 84
48 72
60 264
4 5
9
Besi siku 15 x 6 m 105
60 90
75 330
1 4
2 7
Besi plat 6 mm 4 x 8 56
32 48
40
176
Sumber: PT. Apindowaja Ampuh Persada
Universitas Sumatera Utara
Tabel. 6.2. Sistem Persediaan Bahan Baku Perusahaan Periode Juni 2011 – Mei 2012
Produk Jenis Bahan-baku
Jumlah Pemesanan
Bahan-baku LbrThn
Ongkos Pemesanan
Bahan-baku Rp
Jumlah Kekurangan
Bahan-baku LbrThn
Ongkos Kekurangan
Bahan-baku Rp
Ongkos Total Persediaan Rp
Digester AD-3500
Besi plat 14 mm 5 x 20 176
1.548.033.466 5
48.418.000 1.596.451.466
Besi plat 12 mm 5 x 20 176
1.342.790.467 6
50.389.200 1.393.179.667
Besi plat 25 mm 5 x 20 24
381.848.006 13
226.890.800 608.738.806
Besi WF 300 x 150 x 12 m 220
737.641.008 6
22.220.400 759.861.408
Besi plat 8 mm 4 x 8 352
549.113.677 2
3.571.880 552.685.557
Total biaya persediaan 4.910.916.904
Screwpress AP-17
Besi plat 12 mm 5 x 20 88
671.695.234 1
8.523.200 680.218.434
Besi plat 9 mm 4 x 8 220
407.912.136 2
4.215.600 412.127.736
Screwworm 264
337.994.628 9
12.778.935 350.773.563
Besi siku 15 x 6 m 330
230.374.298 7
5.501.500 235.875.798
Besi plat 6 mm 4 x 8 176
215.311.684 150.000
215.461.684
Total biaya persediaan 1.894.457.213
Sumber: PT. Apindowaja Ampuh Persada
Universitas Sumatera Utara
6.2. Perbandingan Total Biaya Persediaan Bahan Baku Metode EOQ