Tempat dan Waktu Penelitian Objek Penelitian Kerangka Konseptual

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi penelitian merupakan proses pemecahan masalah yang digunakan untuk menyelesaikan persoalan yang ada pada suatu perusahaan, yang disusun berdasarkan latar belakang masalah dan tujuan yang ingin dicapai dengan menggunakan teori-teori pendukung dalam pemecahan masalah, dan melakukan pengumpulan data baik melalui studi literatur maupun melalui studi lapangan, melakukan pengolahan data, kemudian menganalisis pemecahan masalah sampai kepada penarikan kesimpulan dari permasalahan yang diteliti.

4.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada pabrik pembuatan dan perbaikan mesin-mesin produksi kelapa sawit PT. Apindowaja Ampuh Persada yang berlokasi di Jalan K.L. Yos Sudarso Km. 10,5 No. 56 Medan, Sumatera Utara dan penelitian dilakukan selama satu bulan.

4.2. Objek Penelitian

Objek penelitian Tugas Akhir ini dititik beratkan pada perencanaan pengendalian persediaan bahan baku yang dilakukan pada PT. Apindowaja Ampuh Persada yang berlokasi di Jalan K.L. Yos Sudarso Km. 10,5 No. 56 Medan, Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

4.3. Kerangka Konseptual

Berdasarkan masalah yang telah diidentifikasi maka akan dirumuskan tujuan dari penelitian yaitu mengusulkan pengendalian persediaan model persediaan probabilistik dengan metode EOQ Economic Order Quantity untuk jumlah pemesanan ekonomis dan biaya yang ekonomis. Adapun kerangka konseptual penelitian ini ditunjukkan pada Gambar 4.1. Jumlah pemesanan optimum Persediaan Pengaman Biaya penyimpanan Titik pemesanan kembali permintaan selama Lead time Biaya pemesanan Jumlah kekurangan persediaan Harga bahan- baku Jumlah Permintaan Jumlah pemesanan tetap model EOQ Gambar 4.1. Kerangka Konseptual Penelitian Penelitian ini diawali dengan menganalisis dan mengidentifikasi masalah pengadaan bahan baku yang tidak pasti dikarenakan permintaan produk yang selalu bervariasi. Dimana ketika permintaan meningkat sering terjadi kekurangan bahan baku. Dan dalam hal ini pihak perusahaan akan segera mengadakan pemesanan bahan baku secara mendadak dan akan memakan biaya yang lebih dan jika terjadi keterlambatan akan berdampak langsung pada terhentinya proses produksi dan hal itu akan berakibat buruk karena permintaan produk akan terlambat membuat pelanggan akan merasa kecewa. Sebaliknya ketika permintaan menurun mengakibatkan penumpukan bahan baku di gudang. Penumpukan bahan baku yang terlalu lama dapat mempengaruhi kualitas produk dan biaya Universitas Sumatera Utara penyimpanan.bahan baku yang meningkat. Dengan menggunakan metode EOQ probabilistik jumlah pemesanan tetap akan ditentukan seberapa besar pesanan yang dilakukan untuk setiap bahan baku yang berguna untuk menghindari terjadinya stockout dan memperkecil total biaya persediaan.

4.4. Rancangan Penelitian