Besi Plat 8 mm 4 x 8

4. Ekspektasi ongkos total persediaan pertahun O T = Dp + AD q + H 1 2 q + r – dL+ �D q ∫ x-rfxdx ∞ � 1 ∗ O T = 240,7863344000 + 150000×240,786 39 + 49491,20 [ 1 2 39 + 1 – 0,936] + 3678400 x 240,786 39 x 0,0009 O T = Rp. 629.650.926,-

5. Besi Plat 8 mm 4 x 8

Kebutuhan bahan-baku D : 385,258 Lembar Rata-rata kebutuhan bahan-baku µD : 32,105 LembarBulan Standar deviasi σ : 1,175 Lembar Lead time 1 bulan = 25 hari : 14 hari = 0,56 bulan Harga bahan-baku per lembarp : Rp. 1.555.400 Ongkos penyimpanan H =1,48 x Rp.1.555.400 : Rp.23.019,92Lembar Ongkos Pemesanan A : Rp. 150.000Pesan Ongkos kekurangan persediaan π : Rp. 1.710.940Lembar Kebutuhan rata-rata selama lead time: dL = µD x L = 32,105 x 0,56 12 = 1,498 Lembar Standart deviasi selama lead time: σL = σD√L = 1,175 � 0,56 12 = 0,354 Lembar untuk menentukan nilai � ∗ dan r dicari dengan iteratif sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Iterasi 1 a. Hitung nlai � 01 ∗ awal dengan formula Wilson � 01 ∗ = � 2AD H = � 2150000385,258 23019,92 = 70,857 Lembar b. Berdasarkan nilai � 01 ∗ yang diperoleh dapat dicari besarnya kemungkinan kurangnya persediaan: α = H � 01 ∗ �D = 23019,92 × 70,857 1710940×385,258 = 0,0029 z α = 2,75 z α dapat dicari dari tabel B α = ∫ fxdx ∞ � ∗ dimana � 1 ∗ = dL + z α σ√L = 1,498 + 2,75 x 0,254 = 2,196 Lembar c. Dengan diketahui � 1 ∗ yang diperoleh dari perhitungan di atas akan dapat dihitung nilai � 02 ∗ dengan rumus sebagai berikut: � 02 ∗ = � 2D[A+�∫ �−� 1 ∗ ���� ∞ �1∗ ] H Dimana : N= ∫ � − � 1 ∗ � ∞ � 1 ∗ ��� = � L �f z α − z � ψ z � � Nilai f zα dan ψ zα dapat di cari dari tabel B, z α = 2,75 sehingga f zα = 0,0091 dan ψ zα = 0,0009 N = σ L [f zα - z α ψ zα ] = 0,254[0,0091 –2,75 x 0,0009] = 0,0017 Lembar � 02 ∗ = � 2 x 385,258[15000+36784000,0017] 49491,20 = 71,534 Lembar Universitas Sumatera Utara d. Hitung kembali besarnya nilai � = H � 02 ∗ �D dan nilai � 2 ∗ dengan menggunakan rumus: � = ∫ fxdx ∞ � 2 ∗ dimana � 2 ∗ = dL + z α σ√L α = H � 02 ∗ �D α = 23019,92 x 71,534 1710940x 385,258 = 0,0029 z α = 2,75 � 2 ∗ = 1,498 + 2,75 x 0,254 = 2,196 Lembar e. Bandingkan nilai � 1 ∗ dan � 2 ∗ 2,196 dengan 2,196 disini keduanya telah bernilai sama, iterasi dihentikan maka diperoleh: 1. Jumlah pesanan optimal Economic Order Quantity � ∗ = � 02 ∗ = 71,534 ≈ 72 Lembar pembulatan ke atas 2. Titik pemesanan kembali Reorder Point � 1 ∗ = � 2 ∗ = 2,196 ≈ 3 Lembar 3. Persediaan pengaman Safety Stock Ss = z α σ√L = 2,75 x 0,254 = 0,699 ≈ 1 Lembar 4. Ekspektasi ongkos total persediaan pertahun O T = Dp + AD q + H 1 2 q + r – dL+ �D q ∫ x-rfxdx ∞ � 1 ∗ O T = 385,2581555400 + 150000×385,258 72 + 23019,92 [ 1 2 72 + 1 – 1,498] + 1710940 x 385,285 72 x 0,0017 O T = Rp. 468.883.341,- Universitas Sumatera Utara Pengendalian persediaan dengan sistem jumlah pemesanan tetap juga dilakukan terhadap produk screwpress yang perhitungannya dapat dilihat pada Lampiran. Rekapitulasi pengendalian persediaan untuk kedua produk tersebut dapat dilihat pada Tabel 5.23 berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel. 5.23. Rekapitulasi Hasil Perhitungan Persediaan Menggunakan Metode EOQ Probabilistik Produk Jenis Bahan-baku Kebutuhan Bahan-baku LbrThn Jumlah Pemesanan Bahan-baku Lbrpesan Periode Pemesanan Tahun Reorder Point Lbr Persediaan Pengaman Lbr Ongkos Total Rp Digester AD-3500 Besi plat 14 mm 5 x 20 193 22 9 2 1 1.321.260.649 Besi plat 12 mm 5 x 20 193 24 9 2 1 1.146.147.260 Besi plat 25 mm 5 x 20 49 8 7 1 1 597.311.520 Besi WF 300 x 150 x 12 m 241 39 7 1 1 629.650.926 Besi plat 8 mm 4 x 8 386 72 6 3 1 468.883.341 Total biaya persediaan 4.163.253.695 Screwpress AP-17 Besi plat 12 mm 5 x 20 75 16 5 2 2 568.220.026 Besi plat 9 mm 4 x 8 186 49 4 5 4 345.059.644 Screwworm 224 63 4 6 5 285.980.536 Besi siku 15 x 6 m 279 94 3 7 6 194.906.129 Besi plat 6 mm 4 x 8 149 52 3 4 3 182.162.850 Total biaya persediaan 1.576.329.184 Sumber: Pengolahan Data Universitas Sumatera Utara

BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH