1.5 Metode Penelitian
Metode penelitian adalah cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. Untuk meneliti pertunjukan Musik
Nasyid ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif. Sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh Kirk Miller dalam Moleong, 1990:3 yang mengatakan:
“
Penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan manusia dalam
kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang dalam bahasa dan peristilahannya”.
Penelitian dilakukan mengacu pada pengetahuan tentang musik nasyid di pondok pesantren Raudatul Hasanah yang menjadi studi kasus penelitian ini.
Dalam penelitian ini penulis melakukan beberapa tahapan penelitian; 1 melihat tulsan-tulisan yang berkaitan dengan objek penelitian. 2 mengumpulkan data-
data di lapangan yang diperoleh melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi. 3 penelitian di laboratium, yaitu menganalisis data yang diperoleh di lapangan.
1.5.1 Studi Kepustakaan
Maksud dari studi kepustakaan ialah studi yang dilakukan untuk memperoleh data berupa tulisan-tulisan yang berasal dari buku-buku, jurnal,
majalah, skripsi-skripsi sarjana yang berbubungan dengan objek penelitian. Di sini penulis akan membaca dan mencari istilah-istilah penting yang berkaitan
dengan tulisan tersebut, dan mengambil data-data yang sesuai untuk melengkapi tulisan. Diantaranya yaitu buku yang di tulis oleh Oemar Amin Housin denga
judul Kultur Islam : Sejarah Perkembangan Kebudayaan Islam dan Pengaruhnya
Universitas Sumatera Utara
dalam Dunia Internasional. Buku ini menjelaskan tentang kebudayaan- kebudayaan Islam yang berpengaruh terhadap dunia internasional, baik berupa
ilmu filsafat, ilmu kedokteran, ilmu perbintangan dan matematika, arsitektur, seni sastra, seni ukiran dan tenun, dan seni musik, yang di produksi oleh umat Islam,
H. Abuddin Nata dengan judul, Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Lembaga-lembaga Pendidikan Islam di Indonesia. Buku ini menjelaskan tentang
sejarah perkembangan pendidikan islam di Indonesia yaitu dari awal masuknya Islam di Indonesia dan ketika itu lembaga-lembaga pendidikan islam yang
didirikan masih sederhana hingga munculnya lembaga-lembaga pendidikan islam modrn, baik berupa pesantren dan kampus-kampus Islam.
Mujamil Qomar dengan judul, Manajemen Pendidikan Islam. Buku ini membahas tentang hal-hal seputar karakter, prinsip, dan mekanisme manajemen
pendidikan Islam, mulai dari Madrasah Ibtidaiyah Setingkat dengan Sekolah Dasar hingga perguruan tinggi dan pesantren.
Kemudian buku ini menguraikan tentang; -
manajemen komponen-komponen dasar pendidikan Islam, termasuk personalia, kesiswaan, kurikulum, keuangan, serta sarana da prasarana.
- Manajemen komponen penyempurnaan pendidikan Islam, termasuk ,
layanan, mutu, struktur, konflik, hingga komunikasi. -
Kepempinan pendidika Islam, pengambilan keputusan, dan peningkatan produktivitas.
Selain itu penulis juga mengambil bahan-bahan lain, yaitu berupa literatur, makalah, tulisan ilmiah, dan berbagai catatan-catatan yang berkaitan dengan judul
yang bersangkutan.
Universitas Sumatera Utara
1.5.2 Pengumpulan Data di Lapangan