Proses Transkripsi TRANSKRIPSI DAN ANALISIS NASYID

diharapkan dapat divisualisasikan secara mendetail. Terjemahan Ester siagian dalam Hasbi, 1992 : 9 Dalam bab ini penulis akan membahas seluruh bentuk elemen-elemen melodi dan ritme yang terkandung didalam musik nasyid tersebut. Oleh karena itu penulis mengacu pada tulisan William P. Malm, yaitu dengan menganalisis Tangga nada, Jumlah Interval, Jumlah Nada, Nada Dasar pitch centre, Pola Kadensa, Wilayah Nada ambitus, Formula Melodi, dan Kontur garis melodi, selain itu juga penulis akan membahas Gaya serta hubungan teks dengan melodi.

5.1 Proses Transkripsi

Sebagai langkah awal untuk analisis skripsi ini maka saya mengambil rekaman musiknya yang saya lakukan beberapa kali, baik rekaman langsung maupun dokumentasi rekaman yang telah mereka miliki sebagai group nasyid. rekaman langsung telah saya lakukan di tempat mereka melakukan latihan, tepatnya di ruangan yang telah di sediakan oleh pihak sekolah sebagai fasilitas yang diberikan kepada santri sebagai tempat latihan nasyid, kemudian saya juga mengambil rekaman yang dilakukan oleh santri di tempat pertunjukan itu dilakukan. Nyanyian yang terdapat dalam nasyid tidaklah seluruhnya direkam, sehingga di sini hanya beberapa nyanyian yang dianggap mewakili pada nyanyian-nyaian yang lainnya untuk di analisis dan lagu itu juga merupakan lagu andalan mereka dalam pertunjukan. Nyanyian yang mainkan diperoleh dari lagu-lagu Islam yang popular dan kemudian di aransemen oleh mereka dan disesuaikan berdasarkan bentuk nasyid pesantren dan alat-alat musik yang ada. Universitas Sumatera Utara Adapun pemain-pemain nasyid tersebut ialah anggota-anggota nasyid yang terdiri dari beberapa santri yang terpilih dan terseleksi oleh pihak pesantren. Keanggotaan ini dapat berubah sewaktu-waktu, hal ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti telah selesainya anggota nasyid dalam menempuh pendidikan dipesantren sehingga ia tidak lagi menjadi santri di pesantren tersebut atau pun pergantian personil yang dilakukan yang disepakati bersama. Proses perekaman saya lakukan beberapa kali dan dalam waktu yang berbeda, direkam dengan sebuah alat rekam handycam. Dalam hal ini proses perekaman dilakukan di tempat di mana biasanya mereka melakukan latihan dan juga di tempat mereka melakukan pertunjukan. Mereka mimiliki tempat latihan yang di fasilitasi oleh pihak pesantren yaitu dengan sebuah ruangan seperti halnya ruang kelas, di dalamnya tersedia alat-alat musik sebagai sarana latihan dan sarana pertunjukan. Pondok pesantren juga memiliki gedung yang merupakan tempat diadakannya berbagai pertunjukan yang dilakukan oleh santri dan dimaksud untuk memenuhi acara-acara yang diadakan pihak pesantren. Setelah proses perekaman dilakukan, selanjutnya hasil rekaman ditransfer kedalam PC Personal Computer, dan selanjutnya dianalisis di laboratorium. Untuk menganalisis hasil rekaman tersebut terlebih dahulu saya memutar kembali hasil rekaman tersebut secara berulang-ulang. Agar memperoleh hasil yang lebih akurat saya menirukan kembali nada-nada Universitas Sumatera Utara yang terdapat dalam nyanyian tersebut dengan menggunakan sebuah alat musik piano atau keyboard, dan selanjutnya diketik melalui komputer dalam bentuk notasi balok dengan bantuan sebuah Perangkat lunak atau Software yang terinstal didalamnya yaitu finale 2007, dengan demikian bunyi yang awalnya berbentuk audio dapat diubah menjadi bentuk visual yang tertulis kedalam kertas, dan selanjutnya akan diuraikan atau dianalisis elemen-elemen musik yang terkandung dalam nyanyian yang telah ditranskripsikan tersebut dengan menggunakan pendekatan disiplin ilmu Etnomusikologi.

5.2 Model Notasi