Masa dua tahun ini dinamakan pubertas yang dalam bahasa latin berarti usia kedewasaan.
e. Remaja Menurut BKKBN
Menurut BKKBN Direktorat Remaja dan Perlindungan Hak Reproduksi batasan usia remaja adalah 10 sampai 21 tahun
http:ceria.bkkbn.go.id. Penelitian ini melihat bagaimana persepsi remaja yang ditimbulkan dari
iklan keluarga berencana mengenai pernikahan diusia dini. Sehingga digunakan batasan usia remaja yang ditetapkan oleh Badan Kependudukan dan keluarga
berencana nasional BKKBN, yaitu 10- 21 tahun.
II.1.6. Keluarga Berencana Bagi Remaja
Pelopor gerakan keluarga berencana di Indonesia adalah Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia PKBI yang didirikan di Jakarta tanggal 23
Desember 1957 dan diikuti sebagai badan hukum oleh Depkes tahun 1967. Jika selama orde lama, program gerakan KB dilakukan oleh sekelompok tenaga
sukarela tapi kini pada masa orde baru, gerakan KB diakui dan dimasukkan dalam program pemerintah http: pikremaja-yasemablogspot.com.
Keluarga berencana adalah suatu usaha untuk menjarangkan atau merencanakan jumlah anak dan jarak kehamilan dengan memakai kontrasepsi
Rustam,1998:155. Sedangkan menurut WHO adalah tindakan membantu individu atau pasangan suami istri untuk:
- Menghindari kelahiran yang tidak diinginkan
- Mendapat kelahiran yang memang diinginkan
- Mengatur interval diantara kehamilan
- Mengontrol waktu saat kelahiran dalam hubungannya dengan suami istri
- Menentukan jumlah anak dalam keluarga Hartanto Hanafi,2004:26.
Tujuan umum Keluarga Berencana Nasional di Indonesia adalah meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak dalam rangka mewujudkan Normal
Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera NKKBS dan tujuan khususnya untuk meningkatkan kesehatan keluarga berencana dengan cara penjarangan kelahiran
Sarwono, 2002:902.
Universitas Sumatera Utara
Remaja dan permasalahannya menjadi sesuatu dasar yang penting untuk diperhatikan dalam mencapai Generasi Berencana Genre karena jumlah remaja-
mahasiswa sangat besar, mencapai 30 dari jumlah penduduk. Besarnya arus globalisasi informasi yang tidak terkendali akan berdampak positif dan negatif
bagi remaja dan mahasiswa. Salah satu program yang dilakukan oleh BKKBN untuk mencapai GenRe adalah Program Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi
RemajaPKBR. Dulu pendekatan hanya dilakukan kepada remaja saja tetapi sekarang
konsep PKBR juga disampaikan kepada keluarga dan masyarakat. Untuk itu diperlukan wadah yang ditujukan untuk remaja dan keluarga yang disebut PIK
remajamahasiswa dan kelompok BKR. Tujuan umum dari PKBR ini adalah memfasilitasi remaja untuk belajar
memahami dan mempraktikan perilaku hidup sehat dan berakhlak healthy and ethical life behaviors untuk mencapai ketahanan remaja adolescent resilience
sebagai dasar mewujudkan Generasi Berencana GenRe.
II.1.7. Pernikahan Diusia Dini