• Setuju 4
. 53
100 86
46 =
x • Sangat setuju
65 .
4 100
86 4
= x
• Tidak setuju 65
. 4
100 86
4 =
x • Sangat tidak setuju
00 .
100 86
= x
Berdasarkan data dapat dilihat persentase remaja yang mengatakan setuju mengenai kerugian pihak perempuan yang menikah diusia dini dari segi medis
yaitu sebesar 53.4. Dengan demikian terdapat hubungan antara hubungan antara tingkat keyakinan remaja atas figur dr sonia wibisono dapat mendukung
pentingnya sebuah keluarga yang direncanakan dengan baik dan kerugian pihak perempuan menikah diusia dini oleh pihak medis.
IV.4. PENELITIAN HIPOTESIS
Dalam penelitian ini, rumus yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah rumus Spearman Rho Koefisien. Spearman Rho Koefisien adalah metode
untuk menganalisis data dan untuk melihat hubungan antara variabel yang sebenarnya dengan skala ordinal. Dengan ketentuan t
tabel
α adalah 0,05. Jika t
hitung
≤ t
tabel
, maka Ho diterima. Jiks t
hitung
≥ t
tabel,
maka Ho ditolak. Selanjutnya untuk melihat derajat hubungan digunakan ketentuan sebagai
berikut: 0,20
= hubungan rendah sekali, lemah sekali 0,20 – 0,39
= hubungan rendah tapi pasti 0,40 – 0,70
= hubungan yang cukup berarti 0,71 – 0,90
= hubungan yang tinggi, kuat 0,90
= hubungan yang sangat tinggi, kuat sekali Dimana, Hipotesis dalam penelitian ini adalah:
Universitas Sumatera Utara
Ho: Tidak terdapat hubungan antara iklan kb versi Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu ditelevisi terhadap persepsi remaja tentang pernikahan diusia dini pada
pelajar SMA dan yang putus sekolah
.
Ha: Terdapat hubungan antara iklan kb versi Shireen Sungkar dan Teuku
Wisnu ditelevisi dan persepsi remaja tentang pernikahan diusia dini pada pelajar SMA dan yang putus sekolah
.
Tabel 67 Hasil Uji Korelasi Spearman Rho Menggunakan Piranti Lunak
SPSS Versi 13.0
IKLAN KB VERSI SHIREEN
SUNGKAR DAN TEUKU WISNU
DITELEVISI PERSEPSI
REMAJA TENTANG
PERNIKAHAN DIUSIA DINI
Spearman s rho
IKLAN KB VERSI
SHIREEN SUNGKAR
DAN TEUKU WISNU
DITELEVISI Correlation
Coefficient GM
ML GM
ML
1.000 1.000
.609 .482
Sig. 2- tailed
. .
.003 .000
N 21
65 21
65
PERSEPSI REMAJA
TENTANG PERNIKAH
AN DIUSIA DINI
Correlation Coefficient
.609 .482
1.000 1.000
Sig. 2- tailed
.003 .000
. .
N 21
65 21
65 Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed;
Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Pada remaja di SMA Gajah Mada, perhitungan koefisien korelasi dengan menggunakan Spearman Rho Koefisien didapat hasil .609 yang diartikan sebagai
0.609. Angka tersebut adalah angka koefisien korelasi. Angka tersebut menunjukkan hubungan yang cukup berarti antara variabel X dengan variabel Y
karena terletak di 0.40- 0.70. Dengan demikian, dapat diuraikan bahwa terdapat hubungan yang cukup berartiantara iklan kb versi Shireen Sungkar dan Teuku
Universitas Sumatera Utara
Wisnu ditelevisi terhadap persepsi remaja tentang pernikahan diusia dini pada pelajar SMA dan yang putus sekolah
.
Pada remaja di Kecamatan Medan Labuhan, perhitungan koefisien korelasi dengan menggunakan Spearman Rho Koefisien didapat hasil .482 yang diartikan
sebagai 0.482. Angka tersebut adalah angka koefisien korelasi. Angka tersebut menunjukkan hubungan yang cukup berarti antara variabel X dengan variabel Y
karena terletak di 0.40-0.70. Dengan demikian, dapat diuraikan bahwa terdapat hubungan yang cukup berarti antara iklan kb versi Shireen Sungkar dan Teuku
Wisnu ditelevisi terhadap persepsi remaja tentang pernikahan diusia dini pada pelajar SMA dan yang putus sekolah
.
Signifikansi atau nilai penerimaan hasil korelasi Spearman Rho dapat diuji dengan menyusun hipotesis sebagai berikut:
Ho : tidak terdapat hubungan antara dua variabel
Ha : terdapat hubungan antara dua variabel
Dasar pengambilan keputusan signifikansi: Jika t
hitung
t
tabel
, maka hubungannya signifikan dan Ho ditolak. Jika t
hitung
t
tabel
, maka hubungannya tidak signifikan dan Ho diterima. Dari tabel diketahui, untuk remaja di SMA Gajah Mada bahwa nilai korelasi
r = 0.609 dan signifikansi 2 tailed = 0,003 99.7. Disini diketahui bahwa nilai signifikansi adalah 0,003 99.7
≥ α = 0,05 95. Dengan demikian, maka hubungan antara variabel x dan y rxy sebesar 0,609 secara statistik dan dapat
dikatakan signifikan. Dengan demikian, maka Ho, yakni tidak terdapat hubungan antara iklan kb versi Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu ditelevisi terhadap
persepsi remaja tentang pernikahan diusia dini pada pelajar SMA ditolak. Sedangkan Ha, yakni antara iklan kb versi Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu
ditelevisi terhadap persepsi remaja tentang pernikahan diusia dini pada pelajar SMA diterima.
Dari tabel diketahui, untuk remaja di Kecamatan Medan Labuhan bahwa nilai korelasi r = 0.482 dan signifikansi 2 tailed = 0,000 100. Disini
diketahui bahwa nilai signifikansi adalah 0,000 100 ≥ α = 0,05 95. Dengan
demikian, maka hubungan antara variabel x dan y rxy sebesar 0,482 secara statistik dan dapat dikatakan signifikan. Dengan demikian, maka Ho, yakni tidak
Universitas Sumatera Utara
terdapat hubungan antara iklan kb versi Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu ditelevisi terhadap persepsi remaja tentang pernikahan diusia dini pada remaja
putus sekolah ditolak. Sedangkan Ha, yakni antara iklan kb versi Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu ditelevisi terhadap persepsi remaja tentang pernikahan diusia
dini pada remaja putus sekolah diterima.
Sedangkan untuk peramalan indeks korelasi yang menentukkan besar hubungan variabel X Iklan KB versi Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu ditelevisi
terhadap variabel Y persepsi remaja mengenai pernikahan diusia dini, digunakan rumus:
- Remaja SMA Gajah Mada
Kp = rs² x 100
Kp = 0,609² x 100
Kp = 0,370 x 100
Kp = 37
Maka dapat disimpulkan bahwa kekuatan pengaruh variabel X terhadap variabel Y dalam penelitian ini adalah sebesar 37 dan terdapat 63 faktor-
faktor lain yang tidak diukur pada penelitian ini. -
Remaja Putus Sekolah Kp
= rs² x 100 Kp
= 0.482² x 100 Kp
= 0.232x 100 Kp
= 23.2 Maka dapat disimpulkan bahwa kekuatan pengaruh variabel X terhadap
variabel Y dalam penelitian ini adalah sebesar 23.2 dan terdapat 76.8 faktor- faktor lain yang tidak diukur pada penelitian ini.
IV.5. Pembahasan