71 Berdasarkan penelitian sebelumnya yang membuktikan pengaruh tingkat
disclosure terhadap biaya ekuitas pada perusahaan yang berukuran besar dengan perusahaan yang berukuran kecil, maka hipotesis alternatif pertama yang
dirumuskan dalam penelitian ini adalah H 2 : ukuran perusahaan berpengaruh terhadap biaya ekuitas.
c. Tingkat resiko terhadap biaya ekuitas
Resiko merupakan suatu kejadian yang bersifat merugikan yang akan terjadi yang akan datang. Resiko yang dimaksud disini adalah resiko investasi
yang berhubungan dengan kemungkinan probability terjadinya keuntungan yang sebenarnya actual earning dikurangi dengan expected rate of return
keuntungan yang diharapkan. Pada prinsipnya, para investor selalu akan memilih investasi yang memberikan resiko yang terendah untuk tingkat
imbalankeuntungan yang sama. Berdasarkan prinsip tersebut, maka suatu usulan investasi yang dirasakan memberikan resiko yang lebih besar harus memberikan
tingkat keuntungan yang lebih besar pula agar investor mau mengambilnya. Semakin tinggi resiko suatu investasi, maka akan semakin tinggi pula tingkat
keuntungan yang diharapkan. Lang dan Lundlolm 1991, menemukakan bahwa keuntungan potensial
terhadap ungkapan, termasuk meningkatnya investor yang mengikutinya, mengurangi estimasi resiko dan mengurangi asimetri informasi yang masing-
masing menunjukkan pengurangan cost of equity capital perusahaan dalam penelitian teoritikal.
Universitas Sumatera Utara
72 Vita 2007:35, mengungkapkan bahwa “semakin besar ukuran
perusahaan, maka estimasi resiko semakin rendah sehingga menyebabkan tingkat pengembalian yang diminta oleh investor rendah dan biaya ekuitas yang
dikeluarkan oleh perusahaan rendah. Berdasarkan penelitian sebelumnya bahwa tingkat resiko mempengaruhi biaya
ekuitas perusahaan, maka hipotesis alternatif kedua yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah:
H 3: tingkat resiko berpengaruh secara signifikan terhadap biaya ekuitas.
d. Tingkat disclosure, ukuran perusahaan, resiko terhadap biaya ekuitas
Berkaitan dengan ukuran perusahaan, Diamond dan Verrencchia 1991 menyatakan bahwa perusahaan besar, dengan total risiko yang ditanggung oleh
investor lebih besar, akan mendapatkan keuntungan per saham yang terbesar dalam hal peningkatan nilai saham sebagai hasil peningkatan pengungkapan,
maka harga sekuritas perusahaan tersebut semakin tertanggung pada keleluasan daya serap. Bagi perusahaan besar ia perlu menarik institusional karena mereka
diharapkan akan memegang sekuritas perusahaan dalam jumlah yang besar dan membuat perdagangan yang besar sehingga liquiditas sekuritas meningkat. Daya
serap yang besar dari investor intitusional ini memberikan keuntungan yang lebih besar ketika perusahaan mengurangi asimetri informasi dengan menerbitkan suatu
pengungkapan sehingga penurunan cost of equity capital-nya juga lebih besar dibandingkan dengan perusahaan yang mempunyai kecil.
Universitas Sumatera Utara
73 Jensen dan Meckling 1976 menyatakan bahwa semakin besar size
perusahaan maka semakin besar pengungkapan yang perlu diungkapkan. Pernyataan tersebut mendasarkan teori keagenan yang menyatakan bahwa pada
perusahaan besar memiliki biaya keagenan yang lebih besar. Perusahaan besar akan mengungkapkan informasi yang lebih banyak sebagai upaya mengurangi
biaya keagenan tersebut. Mardiyah 2001:30 menguji interaksi ukuran perusahaan dengan
pengungkapan dan menguji interaksi pengungkapan dengan asimetri informasi. Dalam riset ini ukuran perusahaan diproksi dengan menggunakan total aktiva
perusahaan. Hasilnya menunjukkan bahwa ukuran perusahaan mempunyai hubungan yang positif dengan tingkat pengungkapan dan pengungkapan
berhubungan negatif terhadap asimetri informasi. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar ukuran perusahaan semakin tinggi tingkat pengungkapan, semakin
tinggi tingkat pengungkapan semakin rendah asimetri informasi, semakin rendah asimetri informasi cost of equity capital akan semakin rendah.
Berdasarkan penelitian sebelumnya yang membuktikan bahwa tingkat disclosure, ukuran perusahaan dan resiko mempengaruhi biaya ekuitas
dirumuskan dalam penelitian ini adalah H 4 : tingkat disclosure, ukuran perusahaan dan resiko berpengaruh secara
simultan terhadap biaya ekuitas.
Universitas Sumatera Utara
74
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Desain penelitian
Desain penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah desain kasual berguna untuk menganalisis hubungan antara suatu variabel dengan variabel
lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya. Berdasarkan perspektif pengukuran konstruk, penelitian ini menggunakan
skala rasio, dimana klasifikasi konstruk diukur dalam bentuk variabel. Penelitian ini menggunakan metode observasi pengamatan terhadap data
yang digunakan. Dimensi waktu yang dipakai adalah time series, yang mencerminkan keadaan pada suatu saat tertentu, yaitu dari tahun 2008-2010.
3.2 Jenis Data dan Sumber Data
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan data kuantitatif yaitu data yang berbentuk angka. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder, yaitu data
Universitas Sumatera Utara