62 sebaliknya, semakin kecil sensitivitas return saham semakin kecil pula beta
sahamnya. Berdasarkan nilai beta, suatu saham dapat digolongkan sebagai saham agresif â 1, saham defensive â 1, saham netral â = 1. Bagi saham
agresif, return saham bergeral lebih besar daripada return pasar. Saham defensive, return saham bergerak lebih kecil dari daripada return pasar. Saham netral disebut
dengan saham rata-rata.
2.6.1 Sumber dan Tipe Resiko
a. Risk Rate
Interest Risk Rate adalah variabilitas dalam return sekuritas dari perubahan tingkat suku bunga interest rate risk. Interest rate risk memepengaruhi obligasi
secara langsung daripada common stock, tapi itu juga mempengaruhi keduanya dan membutuhkan pertimbangan yang sangat penting bagi para investor.
b. Market Risk
Market Risk adalah variabilitas return, hasil dari fluktuasi dalam keseluruhan pasar saham agregat, itulah yang dimaksud dengan market risk.
Market risk juga termasuk faktor-faktor eksogen seperti resesi, perang, perubahan struktur dalam ekonomi dan perubahan selera konsumen.
c. Inflation Risk
Inflation Risk adalah faktor yang mempengaruhi semua sekuritas adalah resiko daya beli atau berkurangnya kemampuan membeli investasi dalam dollar.
Dengan inflasi yang tidak menentu, return yang nyata juga
Universitas Sumatera Utara
63 melibatkanmengandung resiko walaupun return nominal cukup aman. Resiko ini
berhubungan dengan interest rate risk, karena interest ratio biasanya seiring peningkatan inflasi.
d. Business Risk
Business Risk adalah resiko melakukan suatu bisnis dalam industri khusus disebut business risk.
e. Financial Risk
Financial Risk adalah financial tidak berhubungan dengan penggunaan pembiayaan hutang oleh perusahaan. Besarnya proporsi aset oleh pembiayaan
hutang dan besarnya variabilitas return adalah sama. Konsep financial leverage juga termasuk didalam financial risk.
f. Liquidity Risk
Liquidity Risk adalah resiko yang berhubungan dengan pasar sekunder dalam perdagangan sekuritas. Suatu investasi yang dapat dibeli atau dijual secara
cepat dan tanpa harga yang signifikan biasanya bersifat liquid. Semakin tidak menentunya elemen waktu dan konsesi kelonggaran harga, semakin besar
liquidity risknya.
g. Exchange Rate Risk
Exchange Rate Risk adalah semua investor yang berinvestasi secara internasional pada arena investasi global sekarang ini,menghadapi prospek yang
tak menentu dalam return setelah mereka mengubah keuntungan mereka kedalam mata uang negara mereka masing masing. Exchange rate risk dapat didefenisikan
Universitas Sumatera Utara
64 sebagai variabilitas return yang disebabkan oleh fluktuasi mata uang. Exchange
rate risk biasanya disebut juga currency risk.
h. Country Risk