62
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1 Data Penelitian
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data
dimulai dengan mengolah data dengan menggunakan Microsoft Excel, selanjutnya dilakukan pengujian asumsi klasik dan pengujian regresi berganda. Pengujian
asumsi klasik dan pengujian regresi berganda dilakukan dengan menggunakan software SPSS versi 18 for windows. Prosedur dimulai dengan memasukkan
variabel variabel penelitian ke program SPSS tersebut dan menghasilkan output- output sesuai dengan metode analisis data yang telah ditentukan. Berdasarkan
kriteria yang telah ditetapkan, didapat 33 perusahaan Industri Manufaktur yang memenuhi kriteria dan dijadikan sampel dalam penelitian ini dan diamati selama
periode 2008-2010.
4.2 Analisis Hasil Data Penelitian
4.2.1 Analisis Statistik Deskriptif
Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode statistik deskriptif, yaitu penelitian yang dilakukan untuk memperoleh gambaran yang
sebenarnya tentang kondisi perusahaan dalam analisis. Statistik deskriptif memberikan penjelasan mengenai nilai minimum, nilai maksimum, dan nilai rata-
rata mean, dan nilai standar deviasi dari variabel – variabel independen dan variabel dependen. Informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini merupakan
Universitas Sumatera Utara
63 data sekunder yang diperoleh dari
www.idx.co.id berupa data keuangan sampel perusahaan
perusahaan Industri Manufaktur dari tahun 2008 sampai dengan 2010 yang dijabarkan dalam bentuk statistik.
Variabel dalam penelitian ini terdiri dari Tingkat Disclosure, Ukuran Perusahaan, Tingkat Resiko sebagai variabel bebas independent variable dan Biaya Ekuitas sebagai
variabel terikat dependent variable. Statistik deskriptif dari variabel tersebut dari sampel perusahaan Industri Manufaktur selama periode tahun 2008 sampai dengan tahun 2010
disajikan dalam tabel 4.1 berikut ini:
Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Variabel-Variabel Selama Tahun 2008-2010
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum
Mean Std.
Deviation RETURN
99 -.2500
.3330 .035515
.0596326 TPLK
99 .0800
.9180 .729333
.1198594 BETA
99 -.3730
1.4340 .517091
.3828597 SIZE
99 10.6656
18.5416 15.217075 1.2760411 Valid N
listwise 99
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 18 2012
Berikut ini perincian data deskriptif yang telah diolah: a.
Variabel Return memiliki nilai minimum -0.2500 ; nilai maksimum 0.3330 ; nilai rata- ratanya adalah 0.035515 dengan standar deviasi sebesar 0.0596326 dan jumlah observasi
sebanyak 99.
Universitas Sumatera Utara
64 b.
Variabel TPLK memiliki nilai minimum 0,0800 ; nilai maksimum 0,9180 ; nilai rata ratanya adalah 0,729333 dengan standar deviasi sebesar 0,1198594 dan jumlah observasi
sebanyak 99. c.
Variabel BETA memiliki nilai minimum -0.3730 ; nilai maksimum 1,4340 ; nilai rata-rata nya adalah 0.517091 dengan standar deviasi sebesar 0.3828597 dan jumlah observasi
sebanyak 99. d.
Variabel SIZE memiliki nilai minimum 10.6656 ; nilai maksimum 18.5416 ; nilai rata- ratanya adalah 15.217075 dengan standar deviasi sebesar 1.2760411 dan jumlah observasi
sebanyak 99 Berdasarkan perincian diatas, dapat disimpulkan bahwa variabel Biaya Ekuitas
RETURN dan Tingkat Resiko BETA, memiliki nilai minimum negatif sedangkan variabel Tingkat Pengungkapan Laporan TPLK, Ukuran Perusahaan SIZE memiliki
nilai minimum positif. Untuk nilai maksimum dan rata-rata semua variabel memiliki nilai yang positif.
4.2.2 Uji Asumsi Klasik
Untuk menghasilkan suatu model regresi yang baik, analisis regresi memerlukan pengujian asumsi klasik sebelum melakukan pengujian hipotesis. Pengujian ini perlu
dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi data yang digunakan dalam penelitian sudah normal, serta bebas dari gejala multikolonearitas, heteroskedastisitas serta autokorelasi.
Pengujian asumsi klasik yang telah dilakukan adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
65
a. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah variabel residual berdistribusi normal. Pengujian normalitas data dalam penelitian ini menggunakan uji statistik non parametik
Kolmogorov-Smirnov K-S dengan membuat hipotesis: Ho : Data residual berdistribusi normal
Ha : Data residual tidak berdistribusi normal Dalam uji Kolmogorov-Smirnov, pedoman yang digunakan dalam pengambilan
keputusan yaitu : 1. Jika nilai signifikansi 0,05 maka distribusi data tidak normal
2. Jika nilai signifikansi 0,05 maka distribusi data normal
Tabel 4.2 Uji Normalitas
One Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 99
Normal Parameters
a,b
Mean .0000000
Std. Deviation .05930312
Most Extreme Differences Absolute .093
Positive .084
Negative -.093
Kolmogorov-Smirnov Z .921
Asymp. Sig. 2-tailed .364
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 18,2012
Universitas Sumatera Utara
66 Dari hasil pengolahan data tersebut, pada tabel 4.2 besarnya nilai Kolmogorov-Smirnov
adalah 0,921 dan signifikansinya pada 0,364 maka disimpulkan data terdistribusi secara normal karena p = 0,364 0,05 . Data yang terdistribusi secara normal tersebut dapat juga
dilihat melalui grafik histogram dan grafik normal plot data berikut ini
Gambar 4.1 Histogram
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 18,2012
Berdasarkan gambar 4.1 terlihat bahwa grafik histogram pola distribusi tidak melenceng ke kiri atau ke kanan menunjukkan bahwa data telah terdistribusi normal.
Universitas Sumatera Utara
67
Gambar 4.2 Grafik normal P-P Plot
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 18,2012
Berdasarkan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa distribusi data normal karena grafik histogram menunjukkan distribusi data mengikuti garis diagonal yang tidak melenceng
kekanan atau kekiri. Demikian pula dengan hasil uji normalitas dengan menggunakan grafik plot. Pada grafik normal plot, terlihat titik-titik menyebar disekitar garis diagonal serta
penyebarannya agak mendekati dengan garis diagonal sehingga dapat disimpulkan bahwa data dalam model regresi terdistribusi secara normal.
Universitas Sumatera Utara
68
b. Uji Multikolonieritas