64 sebagai variabilitas return yang disebabkan oleh fluktuasi mata uang. Exchange
rate risk biasanya disebut juga currency risk.
h. Country Risk
Country risk biasanya disebut juga political risk, yaitu risiko yang penting untuk para investor pada zaman sekarang ini. Dengan banyaknya investor yang
berinvestasi secara internasional, baik secara langsung maupun tidak langsung, stabilitas dan kelangsungan hidup ekonomi suatu negara perlu di pertimbangkan.
United States mempunyai country risk yang paling rendah dan beberapa negara lain dapat dinilai dengan menggunakan ukuran United States sebagai tolak
ukurnya.
2.7 Ukuran Perusahaan SIZE
Bayu 2007: 20 menunjukkan pada perusahaan besar dengan total risiko yang ditanggung oleh investor lebih besar, akan mendapatkan keuntungan per
saham yang terbesar dalam hal ini peningkatan harga saham sebagai hasil dari peningkatan pengungkapan. Daya serap yang besar dari institusional ini akan
memberikan keuntungan yang lebih besar ketika perusahaan mengurangi asimetri informasi dengan menerbitkan suatu pengungkapan sehingga menurunnya cost of
equity capital-nya juga lebih besar dibandingkan dengan perusahaan kecil. Adanya kecenderungan investor lebih senang menanamkan modal pada
perusahaan besar atau adanya kecenderungan investor lokal selalu mengikuti investor asing dalam memilih saham memberli saham dalam menanamkan
modalnya pada perusahaan-perusahaan besarperusahaan asing sebab pada
Universitas Sumatera Utara
65 perusahaan besar memberikan return per saham yang lebih tinggi dibandingkan
dengan perusahaan kecil Siti 2004:66 menemukan ukuran perusahaan diproksi dengan total
aktiva perusahaan mempunyai hubungan yang positif dengan tingkat pengungkapan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar ukuran perusahaan
semakin besar tingkat pengungkapan. Semakin luas tingkat pengungkapan perusahaan maka akan menurunkan asimetri informasi yang pada akhirnya
menurunkan cost of equity capital.
2.8 Tinjauan Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu tersebut dapat diuraikan melalui tabel berikut:
Tabel 2.1 Ringkasan Peneliti Terdahulu
No Nama Peneliti
Judul Penelitian Variabel Penelitian
Hasil Penelitian 1
Siti Aisah Murni
2004 Pengaruh Luas
Ungkapan Sukarela dan
Asimetri Informasi
terhadap Cost of Equity Capital
Variabel Independen
: indeks ungkapan,
asimetri informasi, ukuran
perusahaan dan beta saham
Variabel dependen
: cost of equity capital
Indeks ungkapan, asimetri informasi dan beta saham
berpengaruh positif terhadap cost of equity capital tetapi
ukuran perusahaan berpengaruh negarif terhadap
cost of equity capital.
2 Wiwik
Utami 2005
Pengaruh Manjemen Laba
Terhadap Biaya Modal Ekuitas
pada Perusahaan
Variabel Independen
: manajemen laba,
beta saham, ukuran
perusahaan Manajemen laba, beta saham
dan ukuran perusahaan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap biaya modal ekuitas.
Universitas Sumatera Utara
66 Publik Sektor
Manufaktur
Variabel Dependen
: Modal Ekuitas
3 Bayu
Febrian 2007
Pengaruh pengungkapan
sukarela, beta saham dan
ukuran perusahaan
terhadap cost of equitu capital
pada perusahaan
manufaktur yang go public
Variabel Independen:
pengungkapan sukarela, beta
saham,ukuran perusahaan
Variabel dependen
: cost of equity capital
Indeks pengungkapan laporan keuangan dan ukuran
perusahaan berpengaruh negatif terhadap cost of equity
of capital sedangkan beta saham berpengaruh positif
terhadap cost of equity capital
4 Nei
Hotma 2009
Pengaruh Faktor
Fundamental terhadap Return
Saham pada Perusahan
Manufaktur yang di BEI
Variabel Independen
: Current Ratio,
ROI, cash flow from to operation
to debt, price to book value,
ukuran perusahaan
Variabel Dependen
: Return Saham
CR , ROE, Cash Flow secara simultan berpengaruh
terhadap return saham, dan hanya ROE yang berpengaruh
secara simultan terhadap return saham
2.9 Kerangka Konseptual Dan Hipotesis Penelitian