perusahaan yang harus dipantau dan diukur secara berkala sebagai aspek lingkungan penting, selain itu aspek lingkungan lainnya yang menjadi ukuran kinerja lingkungan
perusahaan adalah DOR Duration Out of Range. Duration Out of Range adalah junlah waktu maksimal emisi debu melebihi batas sebesar 80 mgm
3
. Berdasarkan peraturan pemerintah Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 13 Tahun
1995 perusahaan harus mengendalikan dan memantau emisi yang dihasilkan dari proses produksinya agar berada dibawah batas maksimum yang ditetapkan oleh
pemerintah dan ISO 14001 : 2004. Namun dalam penerapan ISO 14001 : 2004, PT ITP masih mengalami kendala, baik untuk melakukan pemantauan maupun
pengendalian kinerja lingkungan. Kendala ini datang dari berbagai aspek yang salah satunya adalah aspek SDM. Oleh karena itu dilakukan penelitian mengenai Kajian
Peran Karyawan Terhadap Kinerja Lingkungan Dalam Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 : 2004.
Standar internasional seperti ISO 14001 mencakup menajemen lingkungan yang bertujuan untuk membangun sistem manajemen lingkungan yang efektif dan
dapat diintegrasikan dengan persyaratan manajemen lain untuk membantu organisasi mencapai sasaran lingkungan dan ekonomi. ISO 14001 menetapkan persyaratan
sistem manejemen lingkungan dan bertujuan untuk mendukung perlindungan dan mencegah pencemaran, sejalan dengan kebutuhan sosio-ekonomi
1.2 Perumusan Masalah
1. Bagaimana sistem manajemen lingkungan SML pada PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk saat ini ?
. Setiap tahunnya
perusahaan melakukan kajian atas upaya penerapan prinsip manajemen lingkungan yang berkelanjutan.
Berdasarkan uraian diatas, permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
2. Bagaimana perkembangan kinerja lingkungan environmental index PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk berdasarkan identifikasi aspek lingkungan
sejak tahun 2006 hingga 2010 setelah adanya penerapan ISO 14001 : 2004 ?
3. Bagaimana peran karyawan SDM terhadap kinerja lingkungan ?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Mengidentifikasi sistem manajemen lingkungan SML pada PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.
2. Menganalisis perkembangan kinerja indeks lingkungan environmental index PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. berdasarkan identifikasi aspek
lingkungan setelah adanya penerapan ISO 14001 : 2004. 3.
Menganalisis peran karyawan SDM terhadap kinerja lingkungan.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah : 1. Bagi PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk penelitian ini diharapkan dapat
memberikan masukan, referensi, dan solusi untuk dapat lebih meningkatkan kinerja lingkungan environmental index dengan melihat faktor-faktor yang
dapat mempengaruhi meningkatnya kinerja lingkungan perusahaan terutama setelah memperoleh sertifikat ISO 14001 : 2004.
2. Bagi penulis, penelitian ini berguna untuk mengaplikasikan teori-teori yang pernah dipelajari selama kuliah dan mencari solusi bagi permasalahan yang
timbul di dunia nyata. 3. Bagi pembaca, dapat digunakan untuk menambah pengetahuan mengenai
penerapan ISO 14001 : 2004 serta dapat dijadikan bahan referensi untuk penelitian lebih lanjut.
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup masalah dalam penelitian ini dibatasi, agar lebih terarah dan mudah dipahami. Penelitian dilakukan di PT Indocement Tunggal prakarsa, Citereup
Bogor yang difokuskan pada kajian penerapan ISO 14001 : 2004, dalam hal ini kajian yang dimaksud adalah menganalisis sistem manajemen lingkungan perusahaan
melalui suatu kegiatan atau proses yang ada di PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk dan menganalisis kinerja lingkungan dengan menggunakan dua pendekatan.
Pendekatan yang pertama adalah pendekatan kuantitatif dengan menganalisis kinerja lingkungan environmental index pada plant 3 yang terdiri dari emisi debu, emisi
SO
2
, emisi NO
2
, dan DOR Duration Out of Range sejak tahun 2006 hingga 2010, kemudian pendekatan yang kedua adalah pendekatan kualitatif dengan menganalisis
peran karyawan plant 3 terhadap kinerja lingkungan sebagai bentuk implementasi sistem manajemen lingkungan ISO 14001 : 2004.
II. TINJAUAN PUSTAKA