III. METODE PENELITIAN
3.1 Kerangka Pemikiran Penelitian
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk terdiri dari 12 plant. Sembilan pabriknya berlokasi di Citeureup, Bogor, Jawa Barat; dua di Palimanan, Cirebon,
Jawa Barat; dan satu di Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan. Standarisasi manajemen lingkungan sangat diperlukan bagi perusahaan yang memiliki dampak
secara langsung maupun tidak langsung bagi lingkungan sekitarnya. ISO 14001: 2004 adalah standar sistem manajemen utama yang mengkhususkan pada persyaratan bagi
formulasi dan pemeliharaan dari SML. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk merupakan perusahaan yang telah tersertifikasi beberapa ISO, salah satunya adalah
ISO 14001 : 2004. Penelitian ini diawali dengan mengetahui bagaimana sistem manajemen
lingkungan PT Indocement Tunggal Prakarsa sebagai penerapan dari ISO 14001 : 2004 melalui wawancara langsung, observasi, dan beberapa dokumen perusahaan.
Penelitian dilakukan pada plant 3. Selain itu dilakukan pula penelitian pada kinerja lingkungan environmental index plant 3 yang terdiri dari emisi debu, emisi SO
2
, emisi NO
2
, dan DOR Duration Out of Range sejak tahun 2006 hingga tahun 2011, untuk mengetahui apakah keempat environmental index tersebut meningkat secara
signifikan atau tidak dengan adanya ISO 14001 : 2004 dimana didalamnya selalu ada perbaikan berkesinambungan dengan mengambil data pengukuran emisi SO
2
, emisi NO
2
Dari hasil penelitian, diharapkan dapat merumuskan kesimpulan dan memberikan saran berupa peningkatan program manajemen lingkungan pada
perusahaan yang bersangkutan dan memberikan informasi pada perusahaan mengenai , emisi debu, dan DOR Duration Out of Range. Kemudian penelitian
dilanjutkan dengan melihat bagaimana peran karyawan terhadap kinerja lingkungan. Penelitian ini dilakukan dengan menyebar kuesioner pada seluruh karyawan plant 3.
PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. Kajian Penerapan ISO 14001 :
2004 sistem manajemen lingkungan
Peran karyawan : 1. Pelatihan dan
pendidikan 2. Mengurangi resiko
lingkungan 3. Kontrol lingkungan
kerja 4. Motivasi bekerja
5. Kepedulian Lingkungan
6. Kinerja Lingkungan Environmental index
plant 3: 1. Emisi Debu
2. Emisi NO
2
3. Emisi SO
2
4. DOR Duration Out of Range
Analisis Peran Karyawan terhadap Kinerja Lingkungan dengan SEM
Implikasi Manajerial Rencana Aksi
ANALISIS SEBAB AKIBAT
Analisis Environmental Index : 1. Emisi Debu
2. Emisi NO
2
3. Emisi SO
2
4. DOR Duration Out of Range
kinerja lingkungan serta peran karyawan terhadap kinerja lingkungan. Berdasarkan hal tersebut maka kerangka pemikiran konseptual dapat dijelaskan pada Gambar 4.
Gambar 4. Kerangka pemikiran konseptual
TIDAK YA
Gambar 5. Tahapan penelitian Pra Penelitian
Penentuan Topik Penelitian
Penentuan Obyek Penelitian
Perumusan Masalah
Penetuan Tujuan Penelitian
Pengumpulan Data Uji Coba Kuesioner
Kesimpulan dan Saran Hasil dan Pembahasan
Pengolahan Data Penyusunan Kuesioner
Metode dan Analisis Data : • Analisis Deskriptif
• Uji Nilai Tengah Berpasangan
• Fishbone Diagram • Analisis Structural
Equation Modelling Teknik Pengambilan Sampel dan
Pengumpulan Data : • Wawancara
• Studi Pustaka • Observasi
• metode sensus atau complete enumeration
OK
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian