Tabel 8. Pengaruh iklan dan promosi terhadap konsumen My Healthy
Pengaruh Iklan dan Promosi Frekuensi orang
Persentase Tertarik untuk mengetahui informasi
71 71
Tidak tertarik sama sekali 29
29 Total
100 100
4.4.3 Evaluasi Alternatif
Tahapan selanjutnya dalam proses pengambilan keputusan konsumen setelah konsemen melakukan tahap pencarian informasi adalah tahap evaluasi
alternatif, yaitu tahap di mana konsumen menggunakan informasi untuk mengevaluasi berbagai merek alternatif di dalam serangkaian pilihan.
Tabel 9 menunjukkan prioritas utama pilihan konsumen terhadap My Healthy jika dihadapkan dengan beberapa pilihan produk yang ditawarkan di
pasaran. Sebanyak 55 rosponden tidak menjadikan yoghurt My Healthy sebagai prioritas utama mereka untuk dikonsumsi. Oleh karena itu, pihak My Healthy
sebaiknya perlu meningkatkan loyalitas para konsumen dan menarik pangsa pasar baru agar konsumen memilih yoghurt My Healthy sebagai pilihan produk mereka
untuk dikonsumsi. Di mana loyalitas tersebut akan terjadi apabila konsumen sudah merasakan puas terhadap produk My Healthy dan konsumen akan
melakukan pembelian ulang terhadap produk sehingga My Healthy akan menjadi prioritas konsumen untuk dikonsumsi. Pembelian ulang yang terus menerus dari
produk dan merek yang sama akan menunjukkan loyalitas konsumen terhadap merek. Hal yang diharapkan oleh produsen adalah suatu loyalitas merek.
Peningkatan loyalitas tersebut dapat dilakukan dengan cara adanya peningkatan kualitas produk dan meningkatkan komunikasi pemasaran sehingga dapat
terciptanya loyalitas merek.
Tabel 9 . Prioritas utama konsumen My Healthy pilihan untuk dikonsumsi
Prioritas Utama Frekuensi orang
Persentase Ya
45 45
Tidak 55
55 Total
100 100
4.4.4 Proses pembelian
Tahap keempat dalam proses pengambilan keputusan konsumen adalah tahap proses pembelian, yaitu suatu tahap proses keputusan pembelian di mana
konsumen secara aktual melakukan pembelian produk. Tabel 10 menunjukkan alasan untuk konsumen melakukan pembelian
produk yoghurt My Healthy. Sebanyak 40,21 responden memilih harga sebagai alasan mereka membeli produk My Healthy. Harga adalah atribut produk yang
paling sering digunakan oleh konsumen dalam keputusan pembeliannya. Hal ini dapat disimpulkan bahwa hampir sebagian responden memilih yoghurt My
Healthy karena alasan harga yang terpaut murah dan terjangkau apabila dibandingkan dengan harga yoghurt merek lain yang berada di area Dramaga dan
sekitarnya seperti yoghurt Fapet dan merek lainnya. Harga satuan untuk yoghurt Fapet adalah Rp 3.000,- dan merek lainnya berada pada kisaran Rp 5.000,- di
mana dapat diketahui bahwa harga satuan untuk yoghurt My Healthy adalah Rp 500,-.
Tabel 10 . Alasan membeli My Healthy
Alasan Membeli Frekuensi jawaban
Persentase Harga
76 40,21
Produk yang berkualitas 19
10,05 Merek yang sudah dikenal
3 1,59
Tekstur produk yang berkualitas 7
3,70 Ukuran produk
8 4,23
Bentuk produk 4
2,12 Adanya label halal
41 21,69
Banyaknya varian rasa 31
16,40 Total
189 100
Berdasarkan hasil pada Tabel 11, menunjukkan bahwa terdapat dua cara bagi konsumen untuk memutuskan pembelian terhadap produk yoghurt My
Healthy, yaitu cara direncanakan dan mendadak. Sebanyak 90 responden memutuskan melakukan pembelian secara mendadak atau tidak direncanakan
sebelumnya. Berdasarkan teori yang dikemukakan Sumarwan 2004, bahwa konsumen
seringkali membeli suatu produk secara mendadak atau tanpa direncanakan
terlebih dahulu. Keinginan untuk membeli seringkali muncul di warung, toko, atau di mal. Banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut. Adanya produk yang
ditawarkan dengan harga murah tentunya akan menarik perhatian konsumen sehingga konsumen merasakan adanya kebutuhan yang mendesak untuk membeli
produk yang dipromosikan tersebut. Keputusan pembelian seperti ini sering disebut sebagai pembelian impuls impulse purchasing. Pembelian secara
mendadak atau tanpa direncanakan ini biasanya meliputi pembelian barang kebutuhan sehari-hari di mana dalam prosesnya melibatkan lebih sedikit
keputusan dan lebih sedikit pertimbangan seperti halnya dalam pembelian yoghurt. Sedangkan pembelian yang direncanakan sepenuhnya biasanya adalah
hasil dari proses keputusan yang diperluas atau keterlibatan tinggi, seperti halnya dalam melakukan pembelian mobil atau motor yang memerlukan lebih banyak
keputusan dan lebih banyak pertimbangan.
Tabel 11 . Keputusan membeli My Healthy
Keputusan Membeli Frekuensi orang
Persentase Direncanakan
10 10
Mendadak 90
90 Total
100 100
Produk baru muncul hampir setiap hari, dan diiklankan atau dikomunikasikan melalui berbagai media oleh perusahaan pembuatnya. Produk
yang dikomunikasikan dengan menarik dan efektif akan memicu seorang konsumen untuk menyadari akan kebutuhannya tersebut. Brosur dan pamflet
merupakan sebuah alat pemasaran yang menarik dan bisa membangkitkan kebutuhan konsumen untuk membeli dan mengkonsumsi suatu produk. Namun,
pada penelitian ini brosur dan pamflet yang digunakan sebagai media pemasaran tidak berjalan dengan efektif, sehingga media pemasaran ini tidak berpengaruh
terhadap konsumen sehingga perlu dikaji ulang agar media pemasaran tersebut berjalan dengan efektif.
Tabel 12 yang menunjukkan pengaruh media bagi konsumen untuk membeli My Healthy. Sebanyak 60 responden mengatakan tidak berpengaruh
terhadap media dalam pembelian My Healthy.
Tabel 12 . Pengaruh media bagi konsumen untuk membeli My Healthy
Pengaruh Media Frekuensi orang
Persentase Ya
39 39
Tidak 61
61 Total
100 100
Tabel 13 menunjukkan sumber yang mempengaruhi konsumen dalam pembelian yoghurt My Healthy. Sumber terbesar yang mempengaruhi konsumen
dalam pembelian yoghurt My Healthy adalah berasal dari teman sebanyak 75,93. Hal ini menunjukkan bahwa sumber informasi dari teman adalah
pengaruh yang kuat. Bagi UKM yoghurt My Healthy sebaiknya lebih memperhatikan pemasarannya melalui media yang sudah digunakan sebelumnya
seperti seperti brosur dan pamflet sehingga selain konsumen mendapatkan informasi langsung dari teman atau kerabatnya, informasi juga dapat diperoleh
memalui media promosi lain seperti brosur dan pamflet.
Tabel 13 . Sumber yang mempengaruhi konsumen membeli My Healthy
Sumber Yang Mempengaruhi
Frekuensi jawaban Persentase
KeluargaSaudara 6
11,11 Teman
41 75,93
Media elektronik -
- Brosurpamphlet
5 9,26
Media massa 2
3,70 Lainnya
- -
Total 54
100 Inovasi varian rasa merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam
menjalankan suatu usaha. Tabel 14 menunjukkan pilihan rasa yoghurt yang ditawarkan oleh My Healthy kepada konsumen. Menurut hasil persentase,
mayoritas konsumen menyukai yoghurt rasa strawberry sebanyak 26,62. Pengetahuan berupa informasi ini dapat digunakan produsen sabagai alat untuk
memenuhi keinginan konsumen dalam hal rasa.
Tabel 14. Pilihan rasa yoghurt My Healthy yang disukai konsumen
Pilihan Rasa Frekuensi jawaban
Persentase Strawberry
41 26,62
Orange 28
18,18 Anggur
35 22,72
Sirsak 23
14,94
Lanjutan Tabel 14. Pilihan Rasa
Frekuensi jawaban Persentase
Melon 27
17,53 Total
154 100
Hasil pada Tabel 15 menunjukkan frekuensi pembelian konsumen terhadap yoghurt My Healthy. Sebanyak 41 responden menyatakan telah
membeli yoghurt My Healthy tersebut lebih dari tiga kali. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar konsumen loyal terhadap yoghurt My Healthy karena telah
melakukan pembelian ulang hingga lebih dari tiga kali. Loyalitas konsumen terbentuk dari adanya rasa puas terhadap produk yang dikonsumsi sehingga
konsumen melakukan pembelian ulang terhadap produk yang sama walaupun dihadapkan dengan berbagai merek lain.
Tabel 15. Frekuensi pembelian My Healthy
Frekuensi Pembelian Frekuensi orang
Persentase Pertama kali
34 34
2 kali 18
18 3 kali
7 7
Lebih dari 3 kali 41
41 Total
100 100
Tabel 16 menunjukkan pengeluaran konsumen dalam melakukan pembelian yoghurt My Healthy. Dari jumlah 100 responden yang ada, sebanyak
52 responden menghabiskan uangnya antara Rp 1.000 –Rp 3.000 dalam
pembelian yoghurt My Healthy.
Tabel 16 . Pengeluaran konsumen dalam melakukan pembelian My Healthy
Pengeluaran Pembelian Frekuensi orang
Persentase Rp 1.000
39 39
Rp 1.000 – Rp 3.000
52 52
Rp 4.000 – Rp 6.000
6 6
Rp 7.000 – Rp 10.000
2 2
Rp 10.000 1
1 Total
100 100
4.4.5 Pasca Pembelian