Uji Validitas Uji Reliabilitas

n = = 91,30 ≈ 100 orang Metode yang digunakan untuk penentuan sampel adalah Purposive Sampling. Purposive sampling adalah sampel yang dipilih berdasarkan syarat- syarat yang telah ditetapkan sebelumnya, di antaranya kesediaan responden yang mengisi kuesioner tersebut adalah orang yang pernah mengkonsumsi yoghurt My Healthy.

3.5. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data responden yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Wawancara adalah untuk memperoleh data primer, yaitu teknik pengumpulan data yang pelaksanaannya dapat dilakukan secara langsung dengan responden dan pihak terkait dari UKM yoghurt My Healthy. Instrumen yang digunakan dapat berupa kuesioner dan pedoman wawancara. 2. Studi literatur adalah studi untuk memperoleh data sekunder. Data sekunder adalah data yang berasal dari buku, internet, dan hasil penelitian terdahulu.

3.6. Metode dan Analisis Data

Metode yang sudah terkumpul kemudian diolah dengan menggunakan analisis deskriptif untuk mengidentifikasikan karakteristik dan proses pengambilan keputusan konsumen UKM yoghurt My Healthy. Sedangkan data mengenai faktor yang mempengaruhi preferensi konsumen diolah dengan menggunakan analisis faktor.

3.6.1 Uji Validitas

Menurut Suliyanto 2005, validitas didefinisikan sebagai sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Pengertian valid tidaknya suatu alat ukur tergantung kemampuan alat ukur tersebut untuk mengukur objek yang diukur dengan cermat dan tepat. Menurut Umar 2003, validitas menunjukan sejauh mana suatu alat ukur itu mengukur apayang akan diukur. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan korelasi Product Moment Pearson yang digunakan untuk menentukan suatu besaran yang menyatakan seberapa kuat hubungan suatu peubah dengan peubah lain. Uji validitas dalam penelitian ini terdiri dari uji validitas responden dan uji validitas kuesioner. Teknik korelasi Product Moment Pearson memiliki rumus sebagai berikut: r xy = …………………….…………….2 Keterangan: r xy = Korelasi antara X dan Y n = Banyaknya butir pertanyaan X = Skor masing-masing pertanyaan Y = Skor total pertanyaan Uji validitas dilakukan pada 30 responden awal dan hasil pengujian tingkat validitas pada penelitian ini menunjukan bahwa r hitung lebih besar dari pada r tabel. Di mana r hitung atribut dalam pertanyaan tersebut memiliki nilai korelasi atau r hasil antara 0,403 sampai dengan 0,832 dan tidak ada yang lebih kecil dari r tabel 0,361. Sehingga pertanyaan-pertanyaan di dalam kuesioner pada penelitian ini dikatakan valid. Pengujian validitas diolah dengan menggunakan SPSS versi 16 for windows. Hasil pengujian validitas dapat dilihat pada Lampiran 3.

3.6.2 Uji Reliabilitas

Menurut Suliyanto 2005, reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Jika hasil pengukuran yang dilakukan berulang menghasilkan hasil yang relatif sama, pengukuran tersebut dianggap memiliki tingkat reliabilitas yang baik. Sedangkan menurut Umar 2003, reliabilitas adalah suatu nilai yang menunjukan konsistensi suatu alat pengukur dalam mengukur gejala yang sama. Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan memberikan hasil pengukuran yang konsisten. Alat ukur yang digunakan untuk menguji tingkat reliabilitas ini adalah dengan analisis Conbach’s Alpha dengan bantuan SPSS versi 16 for windows. Rumus dari teknik Cronbach’s Alpha adalah sebagai berikut: r i = ………………………………………….. 3 Keterangan: r i = Reliabilitas instrument k = Banyak butir pertanyaan t 2 = Jumlah ragam total ∑ b 2 = Jumlah varian butir Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan menunjukan bahwa nilai alpha sebesar 0,926 untuk 30 responden awal. Di mana nilai alpha tersebut lebih dari 0,60. Hal tersebut menunjukan bahwa pertanyaan pada kuesioner tersebut reliabel. Hasil pengujian reliabilitas dapat dilihat pada Lampiran 4.

3.6.3 Analisis Deskriptif